Kader Golkar wacanakan usung Airlangga jadi cawapres Jokowi
Merdeka.com - Ketua DPP Partai Golkar Bidang Media Ace Hasan Syadzily mengaku, partainya belum membahas siapa calon wakil presiden yang akan diajukan untuk menjadi pendamping Jokowi di Pilpres 2019. Namun, kata dia, sejumlah kader Golkar menginginkan ketua umum Airlangga Hartarto menjadi cawapres Jokowi.
"Belum, kita belum membicarakan soal itu tetapi kalau saya ditanya sebagai kader, tentu ingin kader terbaik partai Golkar, yaitu Ketua Umum Partai Golkar," kata Ace saat dihubungi, Rabu (28/2).
Menurutnya saat ini kriteria calon wakil presiden Jokowi memenuhi empat syarat. Mulai dari meningkatkan elektoral, menguasai masalah kebangsaan, didukung partai politik dan memiliki pengalaman.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang diusung Golkar sebagai Cawapres Prabowo? Partai Golkar resmi mengusung Gibran Rakabuming sebagai Cawapres Prabowo Subianto di Pilpres 2024.
-
Siapa yang ingin Airlangga memimpin Golkar? Kendati begitu, mayoritas pengurus dan kader Partai Golkar menginkan Airlangga melanjutkan kepemimpinannya.
-
Siapa yang Golkar usung jadi cawapres Prabowo? Ia mengatakan, Golkar akan menyodorkan kader terbaiknya Airlangga Hartarto untuk mendampingi Prabowo.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
"Keempat punya pengalaman, itu penting sebab mengurus bangsa enggak boleh coba coba," ujarnya.
Kendati demikian, Ace menegaskan hingga kini partainya belum memutuskan apa akan mengusung Airlangga sebagai calon wakil presiden di 2019 bersama Jokowi. Golkar, lanjutnya menyerahkan sepenuhnya pemilihan wakil pada Jokowi.
"Tetapi lagi-lagi itu kami kembalikan kepada pak Jokowi," tandasnya.
Sebelumnya, Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto belum terpikirkan menjadi calon wakil presiden untuk mendampingi Jokowi dalam bursa Pilpres 2019. Sebab, dirinya masih fokus meningkatkan elektabilitas partainya.
"Pertama itu tidak terpikirkan. Pertama kita kerja dulu dan kedua kita akan terus bekerja untuk rakyat dan kita akan meningkatkan elektabilitas partai Golkar dengan 3 program di mana program itu akan disampaikan juga oleh calon calon yang diusung oleh partai Golkar," kata Airlangga di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (13/2).
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ical tetap berpegang pada keputusan Rapat Pimpinan Nasional partainya yakni memajukan Airlangga.
Baca SelengkapnyaAirlangga menyebut, soal wacana Jokowi menjadi penasihat belum pernah dibahas
Baca SelengkapnyaSenior Golkar Musfihin Dahlan mengusulkan Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar bersama Bahlil Lahadalia sebagai Sekjen.
Baca SelengkapnyaKetum Golkar Airlangga Hartarto menyinggung Koalisi Indonesia Maju (KIM) 'Plus' untuk Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaMasing-masing partai pendukung Prabowo mengusulkan nama calon wakil presiden.
Baca SelengkapnyaSenior Partai Golkar Musfihin Dahlan mengungkapkan alasan mengusulkan Jokowi menjadi Ketua Umum Golkar.
Baca SelengkapnyaNama Ridwan Kamil disebut-sebut menguat jadi calon wakil presiden Ganjar.
Baca SelengkapnyaKeempat tokoh senior Golkar itu bisa diusulkan menjadi Cawapres di forum Munaslub.
Baca SelengkapnyaGolkar tidak mempermasalahkan pertemuan antara Ridwan Kamil dengan Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaRapat Dewan Pakar menghasilkan tiga poin penting untuk langkah partai berlogo pohon beringin itu di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaKaesang mengaku tak ingin mencampuri urusan sang ayah.
Baca SelengkapnyaGolkar menegaskan, Ridwan Kamil dipersiapan sejak lama untuk maju Pilkada 2024.
Baca Selengkapnya