Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kader merasa PDIP paling pantas pimpin tim pemenangan Jokowi

Kader merasa PDIP paling pantas pimpin tim pemenangan Jokowi Jokowi di Yogyakarta. ©2018 Laily Rachev-Biro Pers Setpres

Merdeka.com - Enam partai pendukung Joko Widodo akan membentuk tim pemenangan Pilpres 2019. Politikus PDIP Alex Indra Lukman mengatakan ketua timses Jokowi idealnya dipegang partainya. Sebab sesuai tradisi, ketua timses biasanya dijabat oleh partai dengan suara terbesar di Pemilu.

"Tentu saja ketua tim sukses akan dipegang oleh tokoh parpol pengusung selaras dengan besaran suara, ini sudah menjadi tradisi tim pemenangan," kata Alex saat dihubungi, Selasa (31/7).

PDIP, kata Alex, sudah terbukti sukses memimpin timses. Hal itu terlihat dari keberhasilan timses mengantarkan Joko Widodo-Jusuf Kalla sebagai Presiden dan Wakil Presiden di Pemilu 2014 lalu.

"Konfigurasi tim gotong royong model ini sudah terbukti mengantarkan Bapak Joko Widodo dan Bapak Jusuf Kalla ke kursi Presiden dan Wakil Presiden," klaimnya.

Senada dengan Alex, politikus PDIP Eva Sundari menilai partainya layak memegang posisi ketua timses Jokowi. Salah satu pertimbangannya adalah PDIP partai yang paling setia kepada Jokowi.

"PDIP paling loyal internal maupun ke Jokowi. Di pilkada-pilkada diusung koalisi membuktikan hal tersebut, baik vertikal maupun horizontal PDIP paling solid,"

Selain loyal, PDIP juga sebagai partai dari Jokowi. Dia khawatir kinerja timses pemenangan Jokowi tidak maksimal jika dikomandoi kader partai politik lain.

"Yang paling penting Jokowi kader sendiri, merupakan kebanggaan kader-kader di bawah jika PDIP jadi panglima. Kalau yang lain bisa demoralisasi," ucap Eva.

Lagipula, menurutnya, banyak kader PDIP yang mumpuni menjadi ketua timses pemenangan Jokowi. Ada nama Pramono Anung, Puan Maharani hingga Tjahjo Kumolo.

"Ada mas Pram, mbak Puan, mas Tjahjo bisa urus lintas pihak. Sedangkan sekjen saya bayangkan pasti akan sibuk mengurus internal," tandasnya.

Sekretaris jenderal partai pendukung diundang oleh Joko Widodo di Istana Bogor, Jawa Barat pukul 19.00 WIB. Pertemuan Jokowi dengan sekjen partai pendukungnya ini untuk menindaklanjuti pertemuan para ketua umum beberapa waktu lalu.

Sejumlah agenda akan dibahas, diantaranya soal isu-isu terkini, capaian dan pekerjaan rumah pemerintah sampai persiapan partai di Pilpres 2019.

"Kami tentu akan berdiskusi mulai soal capaian pemerintahan, yang masih kurang dan perlu diselesaikan pemerintahan, isu-isu aktual seperti angka kemiskinan," kata Sekjen PPP Arsul Sani.

Arsul mengungkapkan, pertemuan tersebut kemungkinan juga akan membahas pembentukan tim pemenangan Jokowi di Pilpres.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Hadapi Koalisi Besar, PDIP Ungkit Pertarungan Lawan Prabowo-Hatta di Pilpres 2014
Hadapi Koalisi Besar, PDIP Ungkit Pertarungan Lawan Prabowo-Hatta di Pilpres 2014

PDIP tidak masalah menghadapi koalisi besar di Pilpres.

Baca Selengkapnya
PDIP Jawab Alasan Siapkan Gibran Anak Jokowi jadi Pemimpin Masa Depan
PDIP Jawab Alasan Siapkan Gibran Anak Jokowi jadi Pemimpin Masa Depan

Aria Bima juga membantah anggapan jika partainya mengabaikan partai-partai kecil.

Baca Selengkapnya
Isu Golkar-PAN Dukung Prabowo Ada Peran Jokowi, PDIP Singgung Kedaulatan Megawati
Isu Golkar-PAN Dukung Prabowo Ada Peran Jokowi, PDIP Singgung Kedaulatan Megawati

Basarah menegaskan bahwa kewenangan untuk menetapkan calon presiden dan calon wakil presiden adalah di tangan partai politik.

Baca Selengkapnya
PKS Serahkan Surat Rekomendasi Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jawa Timur
PKS Serahkan Surat Rekomendasi Dukung Khofifah-Emil Dardak di Pilgub Jawa Timur

Surat rekomendasi itu, diserahkan langsung oleh Presiden PKS Ahmad Syaikhu

Baca Selengkapnya
PDIP Tak Gentar Ridwan Kamil Didukung 3 Presiden: Dukungan Anies dan Anak Abah jadi Penambah Semangat
PDIP Tak Gentar Ridwan Kamil Didukung 3 Presiden: Dukungan Anies dan Anak Abah jadi Penambah Semangat

Selain Jokowi, Ridwan Kamil juga didukung Presiden ke-8 RI Prabowo Subianto dan Presiden ke-6 RI Susilo Bambang Yudhoyono.

Baca Selengkapnya
Cerita Said Abdullah Tentang Pengalaman Berharga di 2004
Cerita Said Abdullah Tentang Pengalaman Berharga di 2004

Said Abdullah mengatakan momentum kekalahan PDIP di Pileg 2004 menjadi pelajaran berharga buat se

Baca Selengkapnya
Singgung Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada, PDIP Klaim Menang di 14 Provinsi dan 247 Kabupaten/Kota
Singgung Cawe-Cawe Jokowi di Pilkada, PDIP Klaim Menang di 14 Provinsi dan 247 Kabupaten/Kota

Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan ada sembilan kader PDI Perjuangan dari 14 provinsi berhasil dimenangi di Pilkada 2024.

Baca Selengkapnya
Jokowi Turun Gunung Kampanyekan Ridwan Kamil dan Luthfi, PDIP: Itu Tanda Elektabilitas Sedang Terancam
Jokowi Turun Gunung Kampanyekan Ridwan Kamil dan Luthfi, PDIP: Itu Tanda Elektabilitas Sedang Terancam

Dengan turunnya Jokowi menandakan strategi PDIP dalam memenangkan Pramono Anung dan Andika Perkasa berjalan dengan baik.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah: PDIP Terbuka Kadernya Diusung jadi Cagub atau Cawagub di Jatim
Said Abdullah: PDIP Terbuka Kadernya Diusung jadi Cagub atau Cawagub di Jatim

Ketua DPD PDIP Jatim, Said Abdullah, mengatakan partainya terbuka bila dalam bekerja sama dengan partai lainnya

Baca Selengkapnya
PDIP Malah Bersyukur Ganjar ‘Dikeroyok’, Yakin Menang Karena Dua Tanda Alam Ini
PDIP Malah Bersyukur Ganjar ‘Dikeroyok’, Yakin Menang Karena Dua Tanda Alam Ini

PDIP mengaku bersyukur saat ini Capres jagoannya Ganjar Pranowo dikeroyok banyak parpol.

Baca Selengkapnya
Bambang Pacul Pimpinan Tim Pemenangan, PDIP Optimistis Andika-Hendi Menang
Bambang Pacul Pimpinan Tim Pemenangan, PDIP Optimistis Andika-Hendi Menang

PDIP yakin Andika-Hendi tak gentar melawan Luthfi-Gus Yasin yang didukung belasan partai politik.

Baca Selengkapnya
Reaksi Khofifah Usai Didukung PKS di Pilgub Jatim: Kemenangan akan Semakin Dekat
Reaksi Khofifah Usai Didukung PKS di Pilgub Jatim: Kemenangan akan Semakin Dekat

Khofifah juga meyakini kehadiran PKS maka sinergi dengan partai-partai yang sebelumnya sudah memberikan dukungan.

Baca Selengkapnya