Kader muda Golkar desak Setya Novanto mundur, segera gelar Munaslub
Merdeka.com - Generasi Muda Partai Golkar (GMPG) meminta Ketua Umum Partai Golkar sekaligus Ketua Dewan Perwakilan Rakyat (DPR) Setya Novanto mengundurkan diri dari jabatannya. Menurut anggota GMPG Siradjuddin Abdul Wahab, hal itu dilakukan untuk mempercepat Musyawarah Nasional Luar Biasa (Munaslub), memilih ketua umum yang baru.
"Kita meminta untuk Setya Novanto mundur dan juga meminta Munaslub untuk mempercepat. Kami akan road show baik dalam kelembagaan internal maupun eksternal. Nanti akan kita tindak lanjuti ke mahkamah partai berkaitan dengan permintaan kita untuk ketua umum meletakkan jabatannya," kata Siradjuddin, di Senayan, Jakarta Pusat, (19/7).
Desakan mundur merujuk pada status Setya Novanto yang telah ditetapkan sebagai tersangka korupsi dalam proyek e-KTP.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Siapa yang dituduh meminta KPK menghentikan kasus e-KTP Setya Novanto? Ketua Umum Partai Golongan Karya (Golkar) Airlangga Hartarto buka suara terkait pernyataan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo soal Jokowi telah meminta dirinya untuk menstop kasus e-KTP dengan terpidana Setya Novanto (Setnov).
-
Siapa yang ingin mundur dari KPK? 'Da seingat saya malah Pak Agus sempat mau mengundurkan diri itu. Jadi untuk bertahan dalam komitmen untuk perkara SN tetap dijalankan. itu Pak Agus sempat mau mengundurkan diri,' kata dia.
Selain itu, desakan untuk pada Novanto untuk meletakan jabatan itu dilakukan agar partai Golkar bisa bekerja secara profesional. Serta sebagai tanda bukti bahwa tidak semua elite dan anggota muda Partai Golkar juga tersangkut kasus Korupsi.
"Salah satu alasan untuk mendesak (penurunan Novanto) agar partai ini bisa bekerja secara profesional. Ketiga, kenapa juga kami melakukan ini, ini penting untuk kami menyatakan agar orang-orang muda di Golkar itu tidak sama dengan elite-elite partai. Kami ingin bilang bahwa meski elit-elit tersangkut masalah kami yang di bawahnya juga," ujarnya.
Siradjuddin juga menambahkan, bahwa langkah mengundurkan diri baik sebagai ketua DPR ataupun Ketua Umum Golkar perlu karena DPR adalah milik rakyat dan selalu dipantau oleh rakyat. Penurunan Novanto dari posisi Ketua Umum Golkar juga dianggap penting oleh GMPG dalam menghadapi agenda politik seperti Pilkada.
"Seluruh rakyat ikut melihat, mendengarkan, sosok pemimpin DPR rerasangkut urusan mega korupsi e-KTP. Untuk itu kami merasa prihatin jabatan itu diemban oleh Pak Novanto yang tersandera kasus korupsi," ungkapnya.
"Berkaitan dengan kita meminta ketua umum mundur ini menjadi penting bagi partai dalam menghadapi agenda ke depannya. Di depan ada Pilkada dan kami beranggapan dengan adanya Pilkada akan mempengaruhi kemampuan partai dalam Pilkada," pungkasnya.
Sebelumnya, Ketua Harian Partai Golkar Nurdin Halid mengungkapkan alasan DPP Partai Golkar tak melaksanakan munas luar biasa pasca penetapan status tersangka pada Ketum Partai Golkar Setya Novanto. Nurdin menjelaskan ada aturan hasil Rapimnas yang menyepakati tak akan adanya munaslub.
"Di awal tahun 2016 dengan dilakukan rapat sinkronisasi nasional salah satu (hasilnya) ada tidak berkendak untuk melakukan munaslub," katanya di DPP Partai Golkar, Jakarta Barat, Selasa (18/7).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dalam konferensi pers, Idrus mendesak Airlangga segera melepas jabatannya sebagai ketua umum DPP Partai Golkar
Baca SelengkapnyaAkbar meminta seluruh pengurus dan kader Golkar menjaga kekompakan dan soliditas partai.
Baca SelengkapnyaDPD Golkar seluruh Indonesia menyatakan tak ingin Munaslub.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto dikabarkan mengundurkan diri dari jabatannya sebagai Ketua Umum Partai Golkar, pada Sabtu (10/8) malam.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, beredar surat sejumlah politisi senior Golkar yang meminta Jokowi menggantikan Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini, isu Munaslub berembus kencang untuk melengserkan Airlangga dari kursi Ketum Golkar.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengaku pengundurannya sebagai ketum diambil melalui banyak pertimbangan.
Baca SelengkapnyaWaketum Golkar curiga ada penumpang gelap dengan kemunculan gagasan Munaslub melalui orang yang mengaku anggota Dewan Pakar Golkar.
Baca SelengkapnyaKeputusan itu diambil secara musyawarah mufakat oleh para peserta rapat yang terdiri dari seluruh perwakilan DPD Partai Golkar seluruh Indonesia.
Baca SelengkapnyaJelang diskusi GMPG yang digelar di Restoran Pulau Dua Senayan, Jakarta Pusat, diwarnai kericuhan oleh belasan orang yang mengaku dari AMPG.
Baca SelengkapnyaAirlangga Hartarto resmi mengundurkan diri dari Ketua Umum Partai Golkar, terhitung sejak hari Sabtu, 10 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Ketua Umum Partai Golkar, Airlangga Hartarto usai menyerahkan surat dukungan kepada Bobby Nasution.
Baca Selengkapnya