Kader Muhammadiyah dan NU Kemungkinan Bakal Jadi Menteri Jokowi Lagi
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo (Jokowi) tampaknya akan kembali mengisi sejumlah posisi menteri dari kader Muhammadiyah dan juga Nahdlatul Ulama (NU) dalam kabinetnya pada periode 2019-2024. Hal ini disampaikan oleh Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto saat Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri menyarankan ke Jokowi agar memilih kader Muhammadiyah menjadi Menteri Perdagangan (Mendag) pada 2014 lalu.
"Saya masih ingat ketika Pak Jokowi berkonsultasi kepada Bu Mega tentang susunan kabinetnya pada 2014," ujar Hasto, di kantor PDIP, Lenteng Agung, Jakarta Selatan, Minggu (26/5).
"Maka Bu Mega berpesan pada Pak Jokowi untuk kembalikan Islam kepada jalan perdagangan, pada jalan ekonomi umat itu. Sehingga Pak Jokowi berpesan Muhammadiyah sebaiknya memegang Menteri Perdagangan agar membantu membasmi ketidakadilan dan mengembalikan kepada rakyat Islam yang membangun perekonomian rakyat," sambungnya.
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Mengapa Zulkifli Hasan dikabarkan akan kembali jadi menteri di kabinet Prabowo-Gibran? Ini menunjukkan adanya kesinambungan dalam kebijakan ekonomi yang telah dibangun sebelumnya, serta harapan untuk membawa stabilitas di tengah tantangan yang ada.
-
Siapa menteri Jokowi yang dipanggil MK? Empat menteri itu meliputi Menteri Koordinator (Menko) Pembangunan Manusia, dan Kebudayaan (PMK) Muhadjir Effendy, Menko Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto, Menteri Keuangan Sri Mulyani Indrawati, dan Menteri Sosial Tri Rismaharini.
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
-
Siapa yang usulkan Jokowi jadi pemimpin? Usulan tersebut merupakan aspirasi dan pendapat dari sejumlah pihak.
Selain Muhammadiyah, Jokowi juga menanyakan terkait porsi NU dalam kabinetnya. Kata Hasto, Megawati berpesan agar NU menjadi Menteri Sosial.
"Terus Jokowi tanya, NU-nya bagaimana? Kalau berbicara orang miskin akibat ketidakadilan selama orde baru maka kita lihat yang di bawah yang sering diperlakukan tidak adil adalah orang Islam khususnya keluarga islam Nahdliyin dan PDIP Marhain. Marhain kaum dhuafa sama sama saja. Maka Bu Mega berpesan jadikan lah orang NU untuk ngurusin rakyat misalnya untuk kementerian kesejahteraan sosial misalnya seperti itu," bebernya.
Usulan itu, lanjut Hasto, didasari sejarah Islam masuk ke Indonesia melalui proses kulturalisasi dan jalan damai. Kendati demikian, semua keputusan ada di tangan Jokowi.
"Kita yakini bersama Islam masuk ke Indonesia masuk proses akulturasi kebudayaan dengan jalan damai. Dan inilah jadi semangat kita bersama untuk membangun optimisme di masa depan. Bahwa pancasila mampu bersemesta dengan baik dan seluruh agama," ujarnya.
Lebih lanjut saat ditanyakan usulan tersebut akan diambil dalam pemimpin Jokowi dua periode ini, Hasto kembali menegaskan kalau itu hak dari mantan Gubernur DKI Jakarta itu.
"Kalau susunan kabinet boleh saja beredar usulan usulan wajar namanya orang berikan aspirasi tetapi jumlah menteri kan terbatas maka Pak Jokowi akan memilih yang terbaik," pungkasnya. (mdk/eko)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi mengatakan, bila ada kebutuhan perubahan kabinet, dirinya akan melakukan reshuffle.
Baca SelengkapnyaHasto yakin Ganjar Mahfud merupakan pemimpin yang diharapkan oleh masyarakat.
Baca SelengkapnyaPantun kedua, Bali bumi spiritual terkenal di dunia. Masyarakatnya relijius dengan kultur khas Indonesia. Di sini berlaku hukum karmapala.
Baca SelengkapnyaMahfud mengundurkan diri secara resmi dari Menko Polhukam pada Kamis (1/2) kemarin.
Baca SelengkapnyaMahfud tak mempermasalahkan siapapun sosok yang akan menjadi Menko Polhukam.
Baca Selengkapnya"Kita tunggu muktamar PKB. PKB juga baru melakukan langkah konsolidasi," kata Hasto
Baca SelengkapnyaJokowi sebelumnya disebut Sekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengirim menteri untuk menjembatani pengambilalihan kursi ketum PDI Perjuangan.
Baca SelengkapnyaPernyataan Jokowi boleh mendukung capres menimbulkan sentimen negatif
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi resmi melantik Hadi Tjahjanto dan Agus Harimurti Yudhoyono menjadi menteri di kabinet Indonesia Maju
Baca SelengkapnyaKabar tersebut awalnya diungkap Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto
Baca Selengkapnya"Hal ini memang bukan yang pertama kali didengar. Apalagi ada datanya," imbuh Hasto.
Baca SelengkapnyaDia pun menuding peranan TNI/Polri hingga aparatur sipil negara.
Baca Selengkapnya