Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kader Mundur Diduga Isu Mahar Caleg, NasDem Jabar: Kita Dukung Tanpa Membebani

Kader Mundur Diduga Isu Mahar Caleg, NasDem Jabar: Kita Dukung Tanpa Membebani Saan Mustofa. ©2018 Merdeka.com/Aksara Bebey

Merdeka.com - Kader partai NasDem dan calon legislatif di Kabupaten Indramayu ramai-ramai mundur. Mereka mundur diduga karena kekecewaan adanya dugaan permintaan mahar miliaran rupiah. Keputusan mundur para kader yang diklaim jumlahnya mencapai ribuan itu terjadi pada Minggu (11/6).

Ketua DPD NasDem Indramayu, Yosep Husein Ibrahim menggawangi aksi dengan mencopot atribut partai. NasDem kini putar otak untuk mengatasi masalah tersebut.

Yosep kecewa karena nomor urut 1 sebagai Bakal Calon Legislatif (Bacaleg) yang dijanjikan tidak sesuai. Nomor urutnya bergeser menjadi nomor 3. Ia pun mengaku diminta mahar Rp3,5 miliar untuk menempati nomor urut 2.

"Ini tidak sesuai dengan marwah partai," tegas dia seraya menyatakan ada sekira 120 ribu kader yang turut mundur dari NasDem.

Ketua DPW NasDem Jabar, Saan Mustopa mengaku sudah mendapat laporan mengenai mundurnya para kader di Indramayu. Pihaknya pun segera melakukan penyelidikan soal dugaan permintaan uang yang menjadi akar masalah.

"Ada beberapa kader yang sudah melaporkan. Kita lihat nanti," kata dia.

Meski demikian, dia memastikan bahwa roda organisasi di Indramayu masih berjalan. Pengurus masih ada yang bekerja, termasuk kader partai masih banyak yang tidak mengundurkan diri.

Sambil menunggu hasil penyelidikan, langkah terdekat yang akan dilakukan adalah mencari pengganti para bakal calon legislatif yang akan menjadi peserta pada pemilihan umum serentak tahun 2024 mendatang.

"Pengurus tidak semua mundur karena masih ada juga bendahara beberapa struktur, Caleg mundur semua tidak juga," ucap dia.

"Kita pun sudah menyiapkan untuk pengganti berikutnya dan sudah kita antisipasi sampai nanti masa perbaikan di KPU Insya Allah 50 caleg di kabupaten Indramayu bisa kita penuhi," ungkap dia.

Disinggung mengenai soal mahar, Saan menyatakan NasDem tidak pernah meminta mahar. Hal ini merupakan bagian dari komitmen yang sudah berjalan. Saat mendukung Ridwan Kamil dalam Pilgub atau Joko Widodo dalam Pilpres lalu, semuanya ia klaim tanpa mahar.

"Selama kita berkeyakinan orang baik, punya kemampuan, punya kapasitas bisa membawa daerahnya maju maka kita berikan itu dukungan tanpa membebani apapun. Jadi saya tegaskan NasDem akan konsisten untuk mewujudkan politik tanpa mahar,” pungkasnya.

(mdk/ray)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Ganjar soal Ratusan Kader PDIP Mundur: Hilang Satu Tumbuh Seribu
Ganjar soal Ratusan Kader PDIP Mundur: Hilang Satu Tumbuh Seribu

Langkah ratusan kader PDIP tersebut menyusul Maruarar Sirait yang telah pamit lebih awal.

Baca Selengkapnya
Istana Respons Kabar Parpol Pendukung Anies-Cak Imin Tarik Kader dari Kabinet Jokowi
Istana Respons Kabar Parpol Pendukung Anies-Cak Imin Tarik Kader dari Kabinet Jokowi

Kabar tersebut dihembuskan politikus Partai Gelora Fahri Hamzah

Baca Selengkapnya
NasDem Klaim Anies Tak Kecewa Ditinggalkan di Pilkada Jakarta: Bukan Bertepuk Sebelah Tangan
NasDem Klaim Anies Tak Kecewa Ditinggalkan di Pilkada Jakarta: Bukan Bertepuk Sebelah Tangan

NasDem mengklaim Anies Baswedan juga sudah memahami keputusan NasDem meninggalkan dirinya untuk mendukung Ridwan Kamil tersebut.

Baca Selengkapnya
Cak Imin Cawapres Anies, Gerindra: Koalisi dengan PKB Bubar!
Cak Imin Cawapres Anies, Gerindra: Koalisi dengan PKB Bubar!

PKB sudah menerima tawaran koalisi dengan NasDem untuk mengusung Anies Baswedan dan Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar.

Baca Selengkapnya
Fahri Hamzah Hembuskan Kabar Menteri NasDem dan PKB Mundur Pekan Ini
Fahri Hamzah Hembuskan Kabar Menteri NasDem dan PKB Mundur Pekan Ini

Mundur demi memantapkan posisi sebagai oposisi dalam Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Ini yang Bikin PKB Marah dengan Prabowo, Akhirnya Muncul Anies-Cak Imin
Ini yang Bikin PKB Marah dengan Prabowo, Akhirnya Muncul Anies-Cak Imin

Maman mengatakan, Golkar dan PAN saja masuk tanpa pamit. Tiba-tiba datang dan malah mengumumkan Koalisi Indonesia Maju.

Baca Selengkapnya
NasDem Gandeng PKB Usung Anies-Cak Imin, Ganjar Tidak Khawatir PPP Keluar Koalisi
NasDem Gandeng PKB Usung Anies-Cak Imin, Ganjar Tidak Khawatir PPP Keluar Koalisi

Ganjar mengaku, selalu menghormati seluruh keputusan masing-masing partai politik.

Baca Selengkapnya
Anies Tolak Tanggapi Fahri Hamzah soal Menteri NasDem-PKB Mundur Pekan Ini: Enggak Level Dijawab
Anies Tolak Tanggapi Fahri Hamzah soal Menteri NasDem-PKB Mundur Pekan Ini: Enggak Level Dijawab

Anies mengaku tidak level menjawab tuduhan Fahri Hamzah.

Baca Selengkapnya
Mirip Kasus Nisya Adik Raffi Ahmad, Ada 5 Anggota DPRD NTT yang Mundur Usai Dilantik
Mirip Kasus Nisya Adik Raffi Ahmad, Ada 5 Anggota DPRD NTT yang Mundur Usai Dilantik

Adik Raffi Ahmad, Nisya Ahmad dilantik menjadi anggota DPRD Jawa Barat pada Senin (2/9).

Baca Selengkapnya
Demokrat Sebut Mantan Kader Dukung AMIN Orang Tidak Jelas
Demokrat Sebut Mantan Kader Dukung AMIN Orang Tidak Jelas

Padahal bukan kader, bukti bahwa Partai Demokrat memang sangat berpengaruh di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Tajam Anies Baswedan Jawab Serangan SBY-Demokrat Soal Pengkhianatan
VIDEO: Tajam Anies Baswedan Jawab Serangan SBY-Demokrat Soal Pengkhianatan

Partai Demokrat memilih keluar koalisi, setelah Anies diminta Ketum NasDem Surya Paloh tetapkan Ketum PKB Muhaimin Iskandar jadi cawapresnya.

Baca Selengkapnya
Cabut Berkas, Politikus PDIP Ade Sumardi Batal Mundur dari Caleg DPRD Banten Terpilih
Cabut Berkas, Politikus PDIP Ade Sumardi Batal Mundur dari Caleg DPRD Banten Terpilih

Ada dua caleg terpilih yang mengundurkan diri karena akan maju di Pilgub Banten yakni Andra Soni dari Partai Gerindra dan Ade Sumardi dari Partai PDIP.

Baca Selengkapnya