Kader PDIP Copoti Ratusan Poster 'Jokowi Raja' di Banyumas
Merdeka.com - Poster bergambar capres Joko Widodo (Jokowi) di Banyumas dicopoti oleh kader PDIP setempat. Dalam poster tersebut ada gambar Jokowi mengenakan mahkota. Menurut mereka, poster tersebut tidak jelas dan bukan dipasang oleh PDIP.
Ketua DPC PDIP Banyumas, dr Budhi Setiawan mengatakan pencopotan atribut capres Jokowi telah dilakukan sejak Minggu (11/11) malam. Poster-poster tersebut tersebar hampir di setiap desa dan daerah perkotaan di Banyumas.
"Kami turunkan kader sampai tingkat ranting untuk membersihkan poster. Banyumas sudah bersih hari ini," kata Budhi lewat sambungan telepon, Senin (12/11) sore.
-
Apa isi poster Kabinet Prabowo-Gibran? Dalam poster tertulis keterangan Menteri dan Wakil Menteri kabinet Prabowo-Gibran pasca pengumuman KPU Maret 2024.
-
Siapa yang membuat poster Kabinet Prabowo-Gibran? 'Saya menanggapi poster ini kreatif, orang ngarangnya kreatif. Yang begini-begini ini pasti belum di ini ya,' ungkapnya saat di wawancara, Selasa (26/3).
-
Bagaimana PDIP pecat Jokowi? Pemecatan Joko Widodo, Gibran Rakabuming Raka, dan Bobby Nasution telah diumumkan secara resmi oleh Dewan Pimpinan Pusat Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (DPP PDIP) melalui Surat Keputusan dengan nomor 1649/KPTS/DPP/XII/2024.
-
Kenapa PDIP baru pecat Jokowi setelah Pilpres? Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) memutuskan untuk menunda pengumuman terkait pemecatan. Langkah ini diambil demi menjaga kehormatan Jokowi sebagai Presiden dan untuk menghindari munculnya spekulasi negatif yang bisa berpengaruh selama masa kontestasi politik.
-
Siapa yang membuat poster pemilu? Organisasi politik atau calon bersaing satu sama lain, dalam melaksanakan kampanye ini.
-
Kenapa PDIP pecat Jokowi? Pemecatan Joko Widodo diakibatkan oleh tuduhan intervensi terhadap Mahkamah Konstitusi yang dianggap demi kepentingan keluarganya. Tindakan ini dianggap mencederai prinsip-prinsip demokrasi dan etika yang seharusnya dijunjung tinggi dalam berbangsa. Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) menilai bahwa pemanfaatan instrumen negara untuk kepentingan pribadi telah menyebabkan dampak yang sistemik, merusak sistem hukum dan demokrasi di Indonesia.
Budhi juga bercerita, kader PDIP juga mendapati dua orang yang memasang poster tersebut di wilayah Kecamatan Kembaran, Banyumas. Mereka mengaku berasal dari Kabupaten Bumiayu. Mereka dipekerjakan untuk memasang poster dengan bayaran Rp 5000 per poster.
Dari hasil penelusuran DPC PDIP Banyumas diketahui poster-poster tersebut dipasang oleh beberapa orang yang memiliki basecamp di Kecamatan Ajibarang, Kabupaten Banyumas.
"Orang Bumiayu sudah kami panggil ke DPC kemarin (Minggu, 11/11). Gak jelas yang mempekerjakan siapa. Ada yang bilang dari Jakarta, ada yang bilang dari Semarang," kata Budhi.
Para pemasang poster Jokowi raja tersebut dari hasil penelusuran DPC PDIP Banyumas, memang disebar per kecamatan. Mereka memiliki basecamp yang berlokasi di Kecamatan Ajibarang.
"Semua gambar intinya hari ini sudah kami turunkan semua sesuai instruksi partai. Itu poster tidak jelas, dipasang sembarangan di pohon-pohon juga tiang listrik," ujar dr Budhi.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Petugas Satpol PP mencopot bendera PDIP dan baliho di dekat lokasi acara Jokowi.
Baca SelengkapnyaKasatpol PP Bali, Nyoman Rai Dharmadi mengatakan perintah pencopotan dari pejabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya
Baca SelengkapnyaBaliho calon presiden serta calon wakil presiden Ganjar Pranowo-Mahfud MD dicopot Satpol PP Provinsi Bali
Baca SelengkapnyaPDIP beralasan kantor partai politik tidak memiliki kewajiban memasang foto presiden
Baca SelengkapnyaGanjar berharap Pemilu 2024 bisa berjalan dengan baik dan aparatur negara bersikap netral
Baca SelengkapnyaHasto Kristiyanto menegaskan pengurus pusat tidak memberikan arahan untuk mencopot foto Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaMomen foto Presiden Jokowi yang tidak terpajang itu diketahui saat Edy Rahmayadi mengembalikan berkas formulir pendaftaran bacalon gubernur untuk Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKoster menyebutkan, semua baliho dan bendera yang dicabut sudah kembali dipasang.
Baca SelengkapnyaKasatpol PP Bali, Nyoman Rai Dharmadi mengatakan perintah pencopotan dari pejabat (Pj) Gubernur Bali Sang Made Mahendra Jaya.
Baca SelengkapnyaPolda Bali memberikan penjelasan terkait pencopotan baliho Ganjar Pranowo-Mahfud MD jelang kedatangan Presiden Jokowi
Baca SelengkapnyaRespons Santai Ganjar Soal Foto Jokowi Dicopot di Kantor DPD PDIP
Baca Selengkapnyapencopotan bendera parpol dilakukan di tiga lokasi
Baca Selengkapnya