Kader PKB: Menteri Desa dan Menteri Agama Cocoknya dari Kami
Merdeka.com - Politisi PKB Daniel Johan menyebut kader partainya layak masuk kabinet Jokowi di periode kedua. Menurut Johan, beberapa kursi menteri dirasa cocok, seperti Kementerian Agama dan Kementerian Desa, Pembangunan Daerah Tertinggal dan Transmigrasi (Kemendes PDTT).
"Menteri desa mungkin, menteri agama, tapi kan itu ada NU juga, mungkin juga di basis PKB para petani dan nelayan," kata Daniel saat diskusi polemik di d'Consulate Resto, Jakarta, Sabtu (6/7).
Daniel mengatakan, Ketum PKB Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sudah mengajukan 10 nama potensial kepada Joko Widodo. Namun kembali, Daniel mengamini semua keputusan hak prerogatif ada di tangan presiden.
-
Apa tren terbaru di kabinet Jokowi? Presiden Joko Widodo kembali melakukan reshuffle menteri dan wakil menteri hari ini Senin (17/7).
-
Apa yang bisa dilakukan Jokowi untuk kabinet Prabowo? Tak hanya memberikan pendapat, mantan Wali Kota Solo tersebut juga bisa memberikan usulan nama untuk kabinet mendatang.
-
Bagaimana Prabowo diterima di pondok pesantren? 'Tadi di pesantren Miftahul Huda, sekarang di Ponpes Cipasung. Kita diterima dengan baik, nasihat-nasihat beliau,' kata Prabowo di Ponpes Cipasung, Sabtu (2/12/2023).
-
Kenapa Presiden Jokowi mengutamakan produk dalam negeri? Menurut Hendi, Presiden Jokowi sudah memberikan arahan agar belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda mengutamakan Produk Dalam Negeri yakni sebesar 95 persen. Selain itu belanja Kementerian, Lembaga dan Pemda sebanyak 40 persen wajib untuk mengutamakan UMKK.
-
Mengapa Prabowo mengutamakan orang tepat di kabinet? Presiden Prabowo Subianto memastikan dalam penyusunan Kabinet Merah Putih dirinya mengutamakan pencarian orang yang tepat mengemban posisi di pemerintahan.Sejauh ini, kata Prabowo, pilihannya mendapatkan respon positif pasar, di mana IHSG berada di zona hijau selama tujuh hari berturut-turut usai pengumuman kabinet.
-
Bagaimana Jokowi menyelesaikan kuliah? Masuk kuliah pada 1980, ia berhasil menyelesaikan pendidikannya 5 tahun berselang.
"Ya walau saya juga engga tahu namanya siapa-siapa saja, yang tahu hanya di antara mereka," jelas dia.
Meski mengaku tidak tahu menahu 10 nama-nama tersebut, Daniel menegaskan nama yang telah disodorkan utamanya memiliki tingkat pendidikan yang mendorong kualitas sumber daya manusia.
Karenanya, menurut Daniel, sosok-sosok lulusan pesantren bisa menjadi salah satu produk unggul di kabinet Jokowi di periode kedua ini.
"Pendidikan jadi basis penting, pesantren kan tidak kalah dengan sekolah unggulan yang ada, jadi bagaimana nanti kabinet Pak Jokowi kedua ini bisa benar meningkatkan (kualitas) masyarakat," kata Daniel.
Reporter: Muhammad Radityo
(mdk/rhm)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pondok pesantren memiliki peran penting dalam menciptakan sumber daya manusia (SDM) yang unggul.
Baca SelengkapnyaSaat ini kewenangan pengelolaan pesantren masih berada di bawah Direktorat Jenderal Pendidikan Islam (Dirjen Pendis).
Baca SelengkapnyaMenteri Koordinator Bidang Pembangunan Manusia dan Kebudayaan (Menko PMK) Muhadjir Effendy menyebut, pemerintah bertekad untuk memajukan pondok-pondok pesantren
Baca SelengkapnyaMardiono menganggap suksesnya Pemilu juga bagian dari suksesnya Indonesia.
Baca SelengkapnyaGanjar bersama istri bersilaturahmi ke Pondok Pesantren (Ponpes) KH. Ustman, Surabaya.
Baca SelengkapnyaCak Imin yakin dukungan tersebut bisa menjadi representasi dukungan Nahdlatul Ulama (NU)
Baca SelengkapnyaNantinya pemerintahan akan diisi para ahli yang mempunyai keahlian di bidang tertentu.
Baca SelengkapnyaGibran menyampaikan dana abadi pesantren, akan menjadi salah satu program unggulan yang akan diprioritaskan.
Baca SelengkapnyaDeklarasi tersebut secara resmi diterima Wakil Komandan Golf TKN Prabowo-Gibran, Agus Teddy Sumantri.
Baca SelengkapnyaPDIP menugaskan kadernya untuk bertemu dengan Ketua Umum PKB Cak Imin untuk Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaPrabowo didamping para kiai terlebih dulu berziarah ke makam keluarga Tebuireng.
Baca SelengkapnyaPada Pemilu 2019, PDIP meraup 5,77 juta suara atau 29,71 persen, sementara PKB di urutan kedua dengan 2,73 juta suara atau 14,04 persen.
Baca Selengkapnya