Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kader PPP merapat ke PDIP, Suryadharma mengaku tak tahu

Kader PPP merapat ke PDIP, Suryadharma mengaku tak tahu Suryadharma Ali hadiri penutupan Mukernas III. ©2014 merdeka.com/muhammad lutfhi rahman

Merdeka.com - Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Suryadharma Ali menanggapi santai adanya sejumlah kader yang mulai merapat dengan Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP). Padahal, dia sebelumnya terang-terangan mendukung Prabowo Subianto sebagai capres dari Partai Gerindra saat kampanye masih berlangsung.

"Begini, banyak kemauan ya di internal PPP banyak kemauan. Jadi kemauan itu bukan sebagai sebuah keputusan, keputusan bisa diambil pada forum yang memang memiliki kompetensi mengambil keputusan untuk untuk masalah-masalah seperti itu, capres cawapres," ujar Suryadharma usai menghadiri Sidang Kabinet Paripurna di Gedung Kementerian Sekretariat Negara, Jakarta, Selasa (29/4).

Pria yang akrab disapa SDA ini mengatakan, manuver yang dilakukan beberapa kadernya masih dalam batas kewajaran. Meski, langkah tersebut dilakukan tanpa sepengetahuan SDA selaku ketua umum PPP. Dia pun yakin, berbagai perbedaan akan berakhir meski masing-masing kader mencoba merapat ke partai-partai lain.

Orang lain juga bertanya?

"Jadi kalau ada yang ke sana ke mari, ke sana ke mari, ya masih dalam batas kewajaran, walaupun saya tidak tahu menahu soal itu, jadi biar aja itu kemauan-kemauan mereka biar saja, pada akhirnya nanti bakal pulang," kata SDA.

Soal nantinya PPP akan berkoalisi dengan partai manapun, atau mengusung capres siapa, keputusan itu hanya bisa dilakukan melalui satu forum saja, yakni rapat pimpinan nasional (rapimnas). Rapat ini, lanjut SDA, akan dilaksanakan paling lama tanggal 10 Mei mendatang.

"Insya Allah bulan depan, bulan Mei. Di bawah tanggal 10, insya Allah," tandasnya.

Sebelumnya, mantan Ketua Umum PPP Hamzah Haz sowan ke rumah Megawati di Jalan Teuku Umar, Jakarta Pusat, Senin (28/4) kemarin. Pertemuan yang dibungkus 'kangen-kangenan' itu bernuansa politis. Apalagi kedatangan Hamzah Haz ditemani oleh pengurus elite PPP yang sempat berseberangan dengan Suryadharma, yakni Wakil Ketua Umum PPP Suharso Manoarfa.

Tak hanya itu, Calon Presiden dari PDIP, Joko Widodo juga mengungkapkan PPP ikut merapat ke partainya. Dia berharap partai pimpinan Suryadharma itu mendukung pencapresannya. Jokowi yakin, PPP selangkah lagi merapat ke PDIP.

"Ya tinggal dikit lagi, ya kan ada mekanisme musyawarah," kata Jokowi di Jalan Cianjur, Menteng, Jakarta Pusat, Senin (28/4). (mdk/bal)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PDIP Tidak Terusik Kaesang Gabung PSI: Hanya Sekadar Riak Kecil
PDIP Tidak Terusik Kaesang Gabung PSI: Hanya Sekadar Riak Kecil

Said Abdullah mengungkapkan, banyak kader PDIP hengkang padahal sudah pernah mendapatkan posisi.

Baca Selengkapnya
Reaksi PDIP Bila Maruarar Sirait Gabung TKN Prabowo-Gibran
Reaksi PDIP Bila Maruarar Sirait Gabung TKN Prabowo-Gibran

PDIP tidak pernah memaksa siapapun untuk tetap berada atau memilih keluar.

Baca Selengkapnya
Meski Tak Ada Kader di Kabinet, Said Abdullah Sebut PDIP Dukung Prabowo Lewat Parlemen
Meski Tak Ada Kader di Kabinet, Said Abdullah Sebut PDIP Dukung Prabowo Lewat Parlemen

Ada 101 anggota DPR RI dari PDIP yang siap bermitra dengan Prabowo dan seluruh menteri-menterinya.

Baca Selengkapnya
NasDem Gandeng PKB Usung Anies-Cak Imin, Ganjar Tidak Khawatir PPP Keluar Koalisi
NasDem Gandeng PKB Usung Anies-Cak Imin, Ganjar Tidak Khawatir PPP Keluar Koalisi

Ganjar mengaku, selalu menghormati seluruh keputusan masing-masing partai politik.

Baca Selengkapnya
PDIP: Ada 11 Kader yang Disidang Mahkamah Partai, Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo Dipecat
PDIP: Ada 11 Kader yang Disidang Mahkamah Partai, Tia Rahmania dan Rahmad Handoyo Dipecat

Komaruddin mengatakan mahkamah partai tidak hanya memecat Tia Rahmania, tetapi juga Rahmad Handoyo.

Baca Selengkapnya
Beri Dukungan ke Calon Kepala Daerah yang Beda dari Partai, 3 Ketua Gerindra di Bali Dipecat
Beri Dukungan ke Calon Kepala Daerah yang Beda dari Partai, 3 Ketua Gerindra di Bali Dipecat

Ketiga kadernya diketahui menyerahkan dukungan kepada I Gusti Putu Parwata untuk maju Pilkada Karangasem.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Beralih Dukung Prabowo-Gibran, Pejuang PPP Klaim Bawa Aspirasi Masyarakat
VIDEO: Beralih Dukung Prabowo-Gibran, Pejuang PPP Klaim Bawa Aspirasi Masyarakat

Kader yang mengatasnamakan Pejuang PPP ini mengaku aksinya merupakan aspirasi dari masyarakat

Baca Selengkapnya
Kader PDIP di Subang Ramai-Ramai Mundur dan Kembalikan KTA, Hasto: Buatan Punya Sponsor Kuat
Kader PDIP di Subang Ramai-Ramai Mundur dan Kembalikan KTA, Hasto: Buatan Punya Sponsor Kuat

Hasto memastikan tidak akan mempengaruhi soliditas partai berlambang banteng moncong putih tersebut.

Baca Selengkapnya
PDIP Bongkar Dugaan Operasi Selamatkan Partai Tertentu: Suara Parpol Kecil Diambil dan Dialihkan
PDIP Bongkar Dugaan Operasi Selamatkan Partai Tertentu: Suara Parpol Kecil Diambil dan Dialihkan

Politikus PDIP Deddy Yevry Sitorus menerima laporan dugaan potensi pelimpahan suara untuk memenuhi syarat lolos ambang batas parlemen partai tertentu.

Baca Selengkapnya
Istana: Presiden Jokowi Tak Pernah Bentuk Tim Kaji Perpanjangan Pengurus PDIP
Istana: Presiden Jokowi Tak Pernah Bentuk Tim Kaji Perpanjangan Pengurus PDIP

Presiden Jokowi dituding cawe-cawe dalam kepengurusan PDI Perjuangan (PDIP) periode 2019-2028.

Baca Selengkapnya
Ratusan Kader PDIP di Majalengka Mundur, Hasto: Biasa Dinamika Partai
Ratusan Kader PDIP di Majalengka Mundur, Hasto: Biasa Dinamika Partai

Ratusan kader ini mengikuti langkah politik yang diambil Maruarar Sirait.

Baca Selengkapnya
Said Abdullah Bantah PDIP Pernah Bahas Kabinet dengan Gerindra
Said Abdullah Bantah PDIP Pernah Bahas Kabinet dengan Gerindra

Ketua DPP PDIP, Said Abdullah, mengaku jalinan komunikasinya dengan sejumlah elit Partai Gerindra cukup lancar.

Baca Selengkapnya