Kader wilayah tak paksakan Boy Sadikin jadi ketua DPD PDIP DKI

Merdeka.com - Ketua DPC PDIP Jakarta Selatan Panji Virgianto mengatakan, pihaknya bersama empat pemimpin wilayah lainnya siap mundur jika Boy Sadikin tidak menjadi ketua DPD PDI Perjuangan DKI Jakarta. Namun, Ketua DPC PDI Perjuangan Jakarta Pusat Pandapotan Sinaga membantah pernyataan tersebut.

Dirinya mengaku akan patuh dan taat pada perintah Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri. Bahkan, pihaknya siap mengamankan perintah putri Presiden Soekarno itu apapun hasilnya.

"Kami membantah statement saudara Panji bahwa kalau Ibu Ketum tidak menunjuk Boy sebagai Ketua DPD DKI Jakarta maka lima DPC se-DkI akan mengundurkan diri," tegasnya saat dihubungi, Jumat (13/3).

Dia menambahkan, DPC PDI Perjuangan Jakarta Pusat bukan termasuk bagian yang dikatakan Panji. Sebab, Cabang Jakpus dari periode lalu hingga saat ini selalu konsisten patuh, taat dan tegak lurus pada perintah Megawati.

"Jika Ketua Umum akan menunjuk Puti sebagai Ketua DPD, kami siap mengamankan dan menjalankan perintah ketua umum dengan sebaik-baiknya," jelasnya.

Pandapotan mempersilakan siapa pun yang tidak taat pada perintah ketua umum untuk keluar dari partai. Sebab, PDI Perjuangan tidak akan pernah kekurangan kader.

"Aturan partai yang disampaikan oleh saudara Panji bisa gugur dengan sendirinya bila ketua umum menggunakan hak prerogatifnya," tutupnya.

Sebelumnya, Ketua DPC PDIP Jakarta Selatan, Panji Virgianto menerangkan, pihaknya tetap mengusung Boy karena putra mantan Gubernur DKI, Ali Sadikin tersebut telah berjuang membesarkan partai.

"Buktinya, PDIP menjadi pemenang pemilu 2014 di Jakarta, sukses mengawal Pak Jokowi menjadi gubernur pada 2012 lalu dan sebagai presiden, tahun kemarin," jelasnya.

Anggota DPRD DKI ini mengungkapkan, hal tersebut yang mendorong dirinya beserta DPC lainnya tetap mengusulkan Boy memimpin partai besutan Presiden kelima RI, Megawati Soekarnoputri itu.

"Seandainya nanti Pak Boy tidak terpilih, kami, lima DPC pun telah berkomitmen untuk mundur. Komitmen ini bukan untuk mempertahankan jabatan, tapi karena beliau sudah bekerja untuk partai," tegasnya.