Kalah di Kalsel, Jokowi-Ma'ruf Menang 57,50 Persen di Kalbar
Merdeka.com - Setelah Kalimantan Selatan, KPU melanjutkan pleno rekapitulasi suara nasional Pemilu 2019. Hasilnya, pasangan calon Presiden dan Wakil Presiden Joko Widodo-Ma'ruf Amin unggul dengan suara 57,50 persen atas Prabowo Subianto-Sandiaga Uno 42,50 persen di Kalimantan Barat.
"Perolehan 01: 1.709.896 (suara), 02: 1.263.757," kata Ketua KPUD Kalbar, Ramdan membacakan rekap di Kantor KPU RI, Minggu (12/5).
Ramdan menyatakan jumlah pengguna hak pilih Kalbar adalah 3.029.909. "Suara sah 2.973.653. Suara tidak sah 56.256. Jumlah suara sah dan tidak sah 3.029.909," paparnya.
-
Kapan KPU mengumumkan hasil rekapitulasi suara? Mengoordinasikan, menyelenggarakan, mengendalikan, dan memantau semua tahapan pemilu, mulai dari registrasi pemilih, pendaftaran calon, kampanye, pemungutan suara, hingga penghitungan suara, baik di tingkat pusat maupun daerah.
-
Apa yang dilakukan KPU? Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI telah menggelar rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat nasional serta penetapan hasil Pemilihan Umum (Pemilu) serentak tahun 2024.
-
Kapan KPU lakukan rekapitulasi? Kegiatan ini sudah dilakukan sejak Rabu (28/2) kemarin, dengan diawali pembacaan dari Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).
-
Apa yang ditetapkan KPU? 'KPU Provinsi dan Kabupaten/Kota telah menetapkan sebanyak 1.553 pasangan calon,' ujar Mellaz saat jumpa pers di Kantor KPU RI, Jalan Imam Bonjol Jakarta Pusat, Senin (23/9).
-
Siapa ketua KPU DKI Jakarta? Keputusan itu ditetapkan Ketua KPU DKI Wahyu Dinata pada Sabtu, 9 Maret 2024.
-
Dimana KPU DKI rekapitulasi suara Pemilu 2024? Adapun KPU DKI Jakarta memperoleh hasil suara sah ini setelah menuntaskan rapat pleno terbuka rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara tingkat provinsi DKI Jakarta Pemilu serentak (Pilpres, DPR RI, DPD, DPRD) 2024 sejak 7-9 Maret 2024.
Pleno hari ini dijadwalkan rekapitulasi 5 provinsi yaitu Bengkulu, Kalimantan Selatan, Kalimantan Barat, Sulawesi Barat, Nusa Tenggara Timur (NTT).
Namun, pleno digelar untuk dua provinsi terlebih dahulu lantaran dokumen provinsi lainnya terlambat.
"Akan kita mulai dari Bengkulu dan Kalsel dulu," kata komisioner KPU Ilham Saputra.
Reporter: Delvira Hutabarat
Sumber : Liputan6.com
(mdk/ray)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Prabowo-Gibran juga menang di wilayah provinsi Kalimantan Utara.
Baca SelengkapnyaHasil Pleno KPU: Prabowo-Gibran Menang dengan Perolehan 1.407.684 Suara di Kalsel
Baca SelengkapnyaPasangan Capres dan Cawapres nomor urut 02, Prabowo Subianto dan Gibran Rakabuming Raka, dinyatakan unggul telak dengan perolehan 1.542.346 suara.
Baca SelengkapnyaPrabowo-Gibran unggul dengan perolehan 1.964.183 suara
Baca SelengkapnyaKPU mengesahkan Prabowo-Gibran menang di Kalimantan Utara.
Baca SelengkapnyaKetua KPUD DKI Jakarta Wahyu Dinata menegaskan kepada para paslon untuk menunggu hasil resmi.
Baca SelengkapnyaDari 1.241.196 daftar pemilih tetap, hanya 795.364 orang yang menyalurkan haknya atau dengan persentase 64,08 persen dan dari total suara
Baca SelengkapnyaPasangan Anies-Cak Imin mendapatkan suara dua kali lipatnya yakni 448.046 suara.
Baca SelengkapnyaPramono-Rano meraih suara sebanyak 7.456 suara. Sedangkan, untuk pasangan RIDO memperoleh 6.578 suara dan Dharma-Kun yakni 653 suara.
Baca SelengkapnyaHingga saat ini, penghitungan sementara di tingkat kabupaten kota menunjukkan, Pramono Anung-Rano Karno meraih 2.183.239 suara atau 50,07 persen.
Baca SelengkapnyaAda yang optimis dan ada juga yang pasrah mengetahui hasil quick count.
Baca SelengkapnyaPenghitungan ini sudah dilakukan KPU sejak Rabu (28/2) kemarin, dengan diawali pembacaan dari Panitia Pemilihan Luar Negeri (PPLN).
Baca Selengkapnya