Kalah di Pilgub Sumut, Djarot-Sihar akan maju caleg dari PDIP
Merdeka.com - Djarot Saiful Hidayat dan Sihar Sitorus akan menjadi calon anggota legislatif DPR RI melalui PDI Perjuangan. Ketua PDI Perjuangan Sumut Japorman Saragih mengatakan Djarot akan menjadi caleg dari Dapil Sumut 3 yang meliputi 10 kabupaten/kota.
10 daerah tersebut yakni Kabupaten Langkat, Batubara, Asahan, Dairi, Pakpak Bharat, Karo, Simalunugun, Kota Binjai, Tanjungbalai, dan Pematang Siantar.
Sihar Pangihutan Hamonangan Sitorus akan menjadi caleg DPR RI dari PDI Perjuangan untuk Dapil Sumut 2 yang meliputi 19 kabupaten/kota.
-
Kenapa Said Abdullah mengajak kader PDI Perjuangan untuk menjaga suasana menjelang hari H pilkada? 'Kepada semua kader PDI Perjuangan Jawa Timur, khususnya para calon kepala dan wakil kepala daerah yang di usung oleh PDI Perjuangan untuk senantiasa mengedepankan dan penghormatan terhadap peraturan dan perundang undangan dalam menghadapi seluruh dinamika pilkada, seperti keteladanan yang dicontohkan oleh Ibu Megawati Soekarnoputeri yang senantiasa patuh dan menjunjung tinggi hukum,' imbuh Said.
-
Siapa yang diusung PDIP? Tri Rismaharini dengan Zahrul Azhar Asumta atau Gus Hans yang diusung PDIP.
-
Mengapa PDIP Jateng membuka peluang bagi figur eksternal untuk mendaftar? Sejumlah figur dari eksternal partainya bisa mendaftarkan diri sebagai kandidat kepala daerah. Bendahara PDIP Jawa Tengah, Agustina Wilujeng mengatakan syarat yang berlaku bagi kader internal justru lebih berat karena partainya ingin mendapatkan sosok figur calon pemimpin yang handal untuk memajukan Pemprov Jateng. 'Kalau dari eksternal tidk perlu KTA. Persyaratan untuk internal justru lebih berat ketimbang eksternal. Kalau internal harus diusung DPC, bawa surat endorsement dari PAC dan ranting tempat domisili. Kita berharap seluruh masyarakat ikut mendaftar sebagai calon pemimpin Jawa Tengah,' kata Agustina Wilujeng, Rabu (22/5).
-
Siapa yang ingin diusung oleh PDIP? 'Kalau memang misalnya Pak Anies berpasangan dengan kader kami jadi wagubnya,' Wakil Sekretaris Jenderal PDIP Utut Adianto kepada wartawan.
-
Bagaimana cara PPPK direkrut di Sumut? PPPK: Rekrutmen PPPK dapat lebih fleksibel dan dapat melibatkan proses seleksi yang lebih sederhana dibandingkan dengan PNS. Seleksi PPPK dapat dilakukan berdasarkan kebutuhan instansi pemerintah dan dapat melibatkan berbagai cara, seperti wawancara atau penilaian keterampilan.
Dapil itu meliputi Kabupaten Labuhan Batu, Labuhan Batu Utara, Labuhan Batu Selatan, Tapanuli Utara, Tapanuli Selatan, Tapanuli Tengah, Nias, Nias Utara, Nias Selatan, Nias Barat, Humbang Hasundutan, Samosir, Toba Samosir, Padang Lawas, Padang Lawas Utara, Mandailing Natal, Kota Sibolga, Padang Sidimpuan, dan Gunung Sitoli.
"Namun itu masih kemungkinan, karena kita masih menunggu hasil keputusan dari KPU. DPP PDI Perjuangan akan mendaftarkan bakal caleg ke KPU RI," kata Japorman seperti dikutip Antara, Selasa (17/7).
Sekretaris PDI Perjuangan Sumut Soetarto menambahkan, partainya selalu menugaskan kader terbaiknya untuk berkiprah di berbagai posisi. Hal tersebut telah menjadi tradisi PDIP.
Caleg yang diusung PDI Perjuangan secara ideologis harus tetap tegar dan kukuh pada ideologi Pancasila dan UUD 1945.
Demikian juga dengan tingkat ketokohan calon, serta kapasitas dan integritasnya di tengah masyarakat.
"Inilah yang menjadi paramater utama PDI Perjuangan untuk mencalonkan caleg untuk memenangi Pemilu 2019," tandasnya.
Diketahui, Djarot-Sihar dicalonkan menjadi pasangan calon Gubernur dan Wakil Gubernur Sumatera Utara melalui PDIP dan PPP. Pasangan Djarot-Sihar kalah dari pasangan nomor urut 1, Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah.
Hasil akhir rekapitulasi, pasangan nomor urut 1, Edy Rahmayadi-Musa Rajekshah (Eramas) memperoleh 3.291.137 suara atau 57,6% dari 5.716.097 suara sah. Mereka unggul jauh dari rivalnya, pasangan nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat-Sihar Sitorus (Djoss) yang mendapatkan 2.424.960 suara atau 42,4% dari suara sah.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Selain Jakarta, PDIP juga tengah menjaring nama-nama untuk Pilkada Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaPDIP membuka peluang mantan Gubernur DKI Jakarta, Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dan Djarot Syaiful Hidayat untuk dicalonkan pada Pilkada Sumut.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak mendapatkan kursi di Sumatera Barat pada Pemilu 2019.
Baca SelengkapnyaPDIP juga sedang mencari partai lain untuk membangun koalisi, khususnya di Pilgub Jabar.
Baca SelengkapnyaPDIP mengedepankan demokrasi yang jujur dan bermoral dalam menghadapi Pilgub Sumut.
Baca SelengkapnyaDjarot menyebut perlu sosok yang mampu menangani permasalahan mendesak.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaDjarot menegaskan koalisi gemuk bukan jaminan menang.
Baca SelengkapnyaPerebutan kursi antara calon anggota DPR petahana dan wajah baru tersaji di beberapa daerah.
Baca SelengkapnyaSebelumnya, PDIP membuka peluang Ahok dan Djarot maju Pilgub Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaPDIP tidak dapat kursi DPR RI dari daerah pemilihan Sumatera Barat. Pasangan Capres-Cawapres yang mereka usung ketika itu pun hanya mendulang belasan persen sua
Baca SelengkapnyaPDIP tengah mencermati tokoh-tokoh yang berprestasi untuk maju di Pilkada 2024
Baca Selengkapnya