Kalah di Pilkada DKI, PDIP pamer menang di tiga provinsi
Merdeka.com - Wasekjen PDI Perjuangan, Achmad Basarah mengatakan bahwa kekalahan pasangan Basuki T Purnama-Djarot Saiful Hidayat tidak membuat partainya terpuruk. Justru di daerah-daerah lain partai besutan Megawati Soekarnoputri itu keluar sebagai pemenang.
"Enggak. Siapa yang terpuruk? Kan di DKI ini ada NasDem, Hanura, ada Golkar, nyusul PKB dan PPP. Tanyain yang lain juga dong. Terpuruk tidak," ungkapnya di Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Rabu (26/4).
Lebih jauh, Ia mengatakan meski kalah di Jakarta, calon yang diusung PDI Perjuangan di daerah lain memperoleh kemenangan. Sebagai contoh Ia menyebutkan, Sulawesi Barat, Aceh, dan Papua Barat.
-
Mengapa PDIP menjadi partai pemenang? PDIP berhasil menjadi partai pemenang pemilu 2019 dengan memperoleh dukungan yang signifikan dari masyarakat.
-
Siapa yang menang Pilkada DKI 2017? Hasil resmi dari Pilkada DKI Jakarta 2017 menunjukkan bahwa pasangan Anies Baswedan - Sandiaga Uno memenangkan pemilihan dengan perolehan suara 57,96%, mengalahkan pasangan petahana Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat yang memperoleh 42,04%.
-
Bagaimana PDIP memenangkan pemilu? Kemenangan ini menunjukkan bahwa citra dan program kerja yang ditawarkan oleh PDIP dapat diterima oleh masyarakat luas.Hal ini juga menegaskan bahwa visi dan misi partai ini sesuai dengan kebutuhan dan harapan masyarakat Indonesia.
-
Kenapa PDIP menang Pemilu 2019? PDIP berhasil menarik pemilih dengan agenda-agenda politiknya dan berhasil meraih kepercayaan masyarakat.
-
Partai apa yang menang Pemilu 2019? Partai Pemenang Pemilu 2019 adalah Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) dengan persentase suara sebesar 19.33% atau 27,05 juta suara dan berhasil memperoleh 128 kursi parpol.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
"Di posisi pilkada kemarin, kita menang di tiga tempat. Di kabupaten/kota lain kita juga menang," katanya.
Meskipun begitu, Ia mengakui bahwa hasil yang didapat dalam pilkada 2017 tetap menjadi referensi bagi partai dalam menyusun strategi untuk menghadapi pilkada 2018, pemilihan anggota legislatif, juga pilpres 2019.
"Namun demikian, kita tetap menjadikan hasil Pilkada 2017 ini sebagai bahan referensi untuk menentukan strategi berikutnya. Baik di Pilkada 2018 maupun pileg, pilpres 2019 yang akan datang," tutupnya. (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah mengucap terima kasih kepada masyarakat pemilih yang membuat PDIP bisa menang pemilu tiga kali berturut-turut.
Baca SelengkapnyaMenurut Mega, seharunya pasangan Andika Perkasa-Hendrar Prihadi tak terkalahkan jika Pilkada Jateng berjalan jujur.
Baca SelengkapnyaPDIP menjadikan energi kekecewaan itu menjadi semangat untuk memenangkan Ganjar-Mahfud.
Baca SelengkapnyaDari total kemenangan tersebut, 16 kepala daerah dan wakil kepala daerah yang terpilih merupakan kader PDIP.
Baca SelengkapnyaMegawati menyebutkan Pilkada 2024 menjadi tontonan demokrasi yang kini terancam mati karena penggunaan sumber daya dan alat negara.
Baca Selengkapnyaasco menyebut, jika ada kecurangan dibuktikan di Bawaslu.
Baca SelengkapnyaHasto memberi contoh calon kepala daerah yang menjadi simbol perlawan terhadap Jokowi meraih hasil positif
Baca SelengkapnyaMegawati curiga, telah terjadi mobilisasi kekuasaan sehingga warga Jateng bungkam
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menyatakan Jawa Tengah (Jateng) tidak lagi menjadi kandang banteng,
Baca SelengkapnyaSekjen PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengungkapkan ada sembilan kader PDI Perjuangan dari 14 provinsi berhasil dimenangi di Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri bereaksi keras atas kekalahan partainya di Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan data dari internal, PDI Perjuangan memenangkan 19 Kabupaten/Kota di Pilkada Jawa Tengah.
Baca Selengkapnya