Kalah populer dari Sandiaga, elektabilitas Ma'ruf Amin diyakini PPP akan terus naik
Merdeka.com - Wasekjen Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achmad Baidowi mengakui popularitas bakal calon wakil presiden (cawapres) KH Ma'ruf Amin belum terlalu besar. Namun dia yakin elektabilitas Ketua Majelis Ulama Indonesia (MUI) itu akan terus naik sebagai cawapres dari calon presiden petahana Presiden Joko Widodo (Jokowi).
"Ya memang KH Ma'ruf Amin awalnya tidak masuk top survei cawapres. Namun ketika dipilih sebagai cawapres kami yakin popularitasnya akan naik," kata Baidowi saat dihubungi merdeka.com, Jumat (24/8).
Pria yang akrab disapa Awiek ini mengakui memang saat ini Jokowilah yang lebih populer. Namun dia yakin, hingga diselenggarakannya Pilpres pada April 2019 mendatang elektabilitas Jokowi-Ma'ruf akan terus menanjak.
-
Siapa yang menilai Jokowi layak jadi Wantimpres? Menteri Komunikasi dan Informatika (Menkominfo) Budi Arie Setiadi menilai, Presiden Joko Widodo (Jokowi) layak untuk menjadi bagian dari Dewan Pertimbangan Presiden Republik Indonesia di pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
-
Apa nama kecil Ma'ruf Amin? Dikutip dari Liputan6, ternyata Ma'ruf Amin memiliki nama kecil yang sudah dipersiapkan oleh sang ayah itu. Nama tersebut ialah 'Al-Karkhi' yang terinspirasi dari tokoh Sufi terkemuka asal Persia, Abu Mahfudz Ma'ruf bin Firus al-Karkhi.
-
Siapa Cawapres Prabowo di Pilpres 2024? Pada Pilpres 2024 mendatang, Prabowo menggandeng Wali Kota Surakarta Gibran Rakabuming Raka sebagai Cawapresnya.
-
Kapan Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? 'Rencana sekitar jam 09.00 WIB. Info yang saya dapat dengan keluarganya,' ujarnya.
-
Di mana Wapres Ma'ruf Amin akan mencoblos? Wakil Presiden (Wapres) RI, Ma’ruf Amin direncanakan mencoblos di TPS 33 Kecamatan Tapos, Depok.
-
Siapa yang paling tinggi elektabilitasnya? Dalam survei tersebut, Prabowo-Gibran yang paling teratas. Elektabilitas Prabowo-Gibran mencapai 39,3 persen.
"Dengan waktu tujuh bulan ke depan kami yakin pasangan Jokowi-KH Ma'ruf Amin akan terus terkerek naik," ucapnya.
Diketahui, Lingkaran Survei Indonesia (LSI) Denny JA merilis hasil survei terkait elektabilitas berdasarkan tingkat pengenalan dan kesukaan bakal calon wakil presiden (cawapres) KH Ma'ruf Amin dan Sandiaga Salahuddin Uno di Pilpres 2019. Dari survei tersebut, peneliti LSI Denny JA, Adjie Alfaraby mengatakan, bakal calon wakil presiden Sandiaga Uno lebih populer dibandingkan KH Ma'ruf Amin.
"KH Ma'ruf Amin juga masih kalah populer dibanding Sandiaga Uno. Popularitas Sandiaga telah mencapai 73,9 persen sementara 68,7 persen tingkat kesukaan terhadap Sandiaga juga relatif lebih tinggi," kata Adjie di Kantor LSI, Rawamangun, Jakarta Timur, Selasa (21/8).
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Plt Ketua Umum PPP Muhamad Mardiono tetap yakin Ganjar Pranowo-Mahfud Md menang satu putaran meskipun saat ini elektabilitas mereka merosot.
Baca SelengkapnyaCalon Wakil Presiden nomor urut dua, Gibran Rakabuming Raka memuncaki survei dengan angka 31,8 persen.
Baca SelengkapnyaCak Imin pun optimistis Ridwan Kamil dan Ahmad Luthfi akan menang, usai Jokowi menyatakan dukungan dan turun kampanye.
Baca SelengkapnyaSekjen PBNU Saifullah Yusuf blak-blakan alasan elektabilitas Prabowo terus naik dan Anies turun.
Baca SelengkapnyaElektabilitas Mahfud terus menanjak. Apalagi setelah namanya resmi jadi cawapres Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaPDIP mengungkapkan, tiga nama tokoh yang dibidik menjadi calon Wakil Presiden Ganjar Pranowo.
Baca SelengkapnyaElektabilitas dari berbagai lembaga survei dapat dijadikan sebagai cerminan.
Baca SelengkapnyaJawa Barat dinilai menjadi lumbung suara yang berpotensi bisa didapatkan pasangan AMIN.
Baca SelengkapnyaSyaiful Huda pun memerintahkan, agar seluruh kader PKB di Jawa Barat bergerak menarik hati masyarakat.
Baca SelengkapnyaAnis Matta menilai, Prabowo memiliki sikap positif.
Baca SelengkapnyaCalon wakil presiden (cawapres) nomor urut 3, Mahfud MD tetap santai meski elektabilitasnya kalah dari Cawapres nomor urut 2 Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaCak Imin menyebut, Muhammadiyah telah memberikan sumbangsih yang besar sebagai organisasi Islam.
Baca Selengkapnya