Kalahkan AHY, Anies cawapres tertinggi versi survei Indo Barometer
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Anies Rasyid Baswedan masuk bursa calon Wakil Presiden (cawapres) di Pilpres 2019 berdasarkan hasil survei Indo Barometer. Anies mendapatkan persentase suara tertinggi dengan 10,5 persen.
"Dari pertanyaan terbuka calon wakil presiden, Anies Baswedan mendapat 10,5 persen," kata Direktur Indo Barometer Muhammad Qodari saat memaparkan hasil survei nasional 'Siapa Penantang Potensial Jokowi di 2019', di Jakarta, Minggu (3/12).
Setelah Anies, nama-nama yang masuk dalam bursa cawapres adalah Agus Harimurti Yudhoyono (AHY) dengan 9,6 persen, mantan Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok dengan 9,6 persen dan Panglima TNI Jenderal Gatot Nurmantyo dengan 9,6 persen.
-
Siapa yang disebut bakal jadi cawapres Anies? Nama Yenny sebelumnya disebut sebagai bakal calon wakil presiden untuk mendampingi Anies Baswedan.
-
Kenapa Anies dianggap salah satu tokoh dengan elektabilitas tinggi? Anies jadi satu di antara tiga tokoh capres dengan elektabilitas terkuat di sejumlah lembaga survei.
-
Apa nama lengkap Anies Baswedan? Anies Baswedan, dengan nama lengkap Anies Rasyid Baswedan, merupakan salah satu kandidat presiden untuk tahun 2024, dilahirkan di Kuningan pada tanggal 7 Mei 1969.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Siapa yang unggul dalam survei Pilkada Jabar? 'Ini nama nama yang muncul di kalangan elite, Dedi Mulyadi muncul dari internal Gerindra, Ilham Akbar Habibie dari Nasdem, Ridwan Kamil dari Golkar,' kata Direktur Eksekutif Indikator Politik Burhanuddin Muhtadi dalam paparan surveinya pada 4 Juli 2024 lalu.
-
Kenapa Anies Baswedan jadi menteri? Kesungguhannya dalam memajukan sektor pendidikan terwujud ketika Jokowi memilihnya sebagai Menteri Pendidikan dan Kebudayaan dalam Kabinet Kerja periode 2014-2019.
Lalu dilanjutkan dengan posisi Wali Kota Bandung Ridwan Kamil 5,4 persen, Presiden PKS Sohibul Iman 3,8 persen, Wali Kota Surabaya Tri Rismaharini 3,3 persen, mantan Panglima TNI Jenderal (Purnawirawan) Moeldoko 2,8 persen. Kemudian Ketua Umum Perindo Hary Tanoesoedibjo 2,3 persen, AA Gym 2,1 persen, Menko PMK Puan Maharani 2 persen, Kapolri Jenderal Tito Karnavian 1,8 persen.
Kemudian Wakil Gubernur Jawa Barat Deddy Mizwar 1,7 persen, Bupati Purwakarta Dedi Mulyadi 1,1 persen dan Wakil Presiden dan beberapa nama lainnya seperti Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo 1 persen. "Dan nama-nama lain di bawah satu persen, ada Ahmad Heryawan, Sandiaga Uno, Setya Novanto, Ganjar Pranowo dan Ahmad Syaikhu," ujar Qodari.
Sekretaris Jenderal Partai Demokrat Hinca Panjaitan pun ikut mengomentari masuknya nama AHY di dalam bursa cawapres di lembaga survei Indo Barometer. Menurutnya AHY merupakan sosok yang potensial untuk menjadi pemimpin.
"Menurut kita dia berada di jalurnya untuk menjadi pemimpin ke depan. Namun sampai hari ini, Partai Demokrat belum ambil keputusan apapun," katanya menanggapi hasil survei Indo Barometer.
Bahkan, kata Hinca, AHY juga sudah mulai melakukan beberapa kunjungan ke delapan provinsi dan menghadiri berbagai acara kampus. (mdk/bal)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Anies Baswedan memperoleh suara tertinggi berdasarkan survei terbaru Litbang Kompas
Baca SelengkapnyaElektabilitas Anies Baswedan sebagai calon gubernur Jakarta melampaui tokoh lainnya yakni mencapai 29,8 persen.
Baca SelengkapnyaIndikator Politik Indonesia merilis hasil survei terbaru tentang calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan tidak khawatir mengenai elektabilitasnya yang selalu berada di urutan terbawah di antara capres lainnya
Baca SelengkapnyaSurvei periodik Litbang Kompas dilakukan dengan wawancara tatap muka dan diselenggarakan pada 15-20 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaTercatat, Anies Baswedan berada di peringkat teratas disegala simulasi.
Baca SelengkapnyaKala itu, Anies berada di urutan terendah dalam survei. Akan tetapi, Anies justru terpilih menjadi Gubernur DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaAnies tidak mau ambil pusing soal elektabilitasnya dari hasil survei belum mampu menyaingi Ganjar Pranowo dan Prabowo di Jatim.
Baca SelengkapnyaPilkada Jakarta bakal digelar November 2024. Tiga calon kuat digadang memiliki potensi menang jika maju sebagai cagub.
Baca SelengkapnyaKedua bakal calob gubernur tersebut memiliki basis dukungan masing-masing.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Nasdem Surya Paloh mengatakan, survei itu tidak ada jaminan hari ini.
Baca SelengkapnyaSedangkan, Prabowo masih memuncaki klasemen survei Capres 2024
Baca Selengkapnya