'Kalau Ahok independen dipastikan Golkar tidak mendukung'
Merdeka.com - Calon petahana Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok memilih jalur independen dalam Pilgub DKI 2017. Sebelumnya beredar kabar bahwa partai Golkar kepincut terhadap Ahok dan memberikan tanda bakal mendukungnya. Tampaknya sinyal itu terputus baru-baru ini.
Ketua DPD Partai Golkar DKI Jakarta Zainuddin menegaskan bila Ahok tetap berkeyakinan maju secara independen, maka pihaknya tidak akan mendukungnya. Meskipun dibeberapa hasil survei sejumlah partai elektabilitas Ahok cukup tinggi, tapi menurut Zainuddin itu bukanlah jaminan.
"Kalau Ahok independen dipastikan Golkar tidak mendukung. Orang sering berdebat tentang elektabilitas dan popularitas tapi itu tidak menjamin menang," kata Oding sapaannya di Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta, Kamis (17/3).
-
Kenapa PDIP melobi PKB untuk Pilkada Jakarta? 'Atas dasar fakta itu, kami berniat menjalin kerja sama politik dengan PKB. Waktu itu kan PDIP belum bisa mengajukan calon sendiri sebab Putusan Mahkamah Konstitusi Nomor 60 yang membolehkan kami mengajukan calon sendiri belum ada,' tambah dia.
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana komunikasi Gerindra dengan Ganjar? 'Adapun soal komunikasi kami dengan pak Ganjar setahu saya komunikasi tetap terjalin dengan baik antarpetinggi-petinggi partai Gerindra dengan pak Ganjar, enggak ada masalah ya dan sikap oposisi juga bukan merupakan pilihan yang salah ya, yang tidak baik,' ujar dia.
-
Apa tanggapan PDIP soal Jokowi di Golkar? 'Dari manuver-manuver ini kan terbaca bahwa series cawe-cawe yang berlangsung selama ini dan kemungkinan ke depan, tidak lebih tidak kurang dari cara bagaimana agar bisa tetap berkuasa baik itu secara langsung maupun tidak langsung,' imbuh dia.
-
Kenapa Golkar unggul dibanding Gerindra dan PDIP? 'Itu sebabnya Golkar menjadi satu-satunya partai di parlemen yang jumlah kursinya lebih banyak dibanding rival yang miliki suara lebih besar. Pada 2019 lalu kalahkan Gerindra dan sekarang potensial kalahkan PDIP,' tutur Dedi.
-
Apa yang Golkar dukung? Terakhir, pertemuan juga kembali menggarisbawahi dukungan terhadap kerangka kerja ASEAN Outlook on Indo-Pacific (AOIP) sebagai landasan sekaligus panduan bagi ASEAN dalam menavigasikan konstelasi politik kawasan yang dinamis.
Karena tidak akan mengusung Ahok, Oding mengungkapkan partainya akan mencari jalan lain untuk ikut serta dalam Pilgub DKI tahun depan. Sebagai partai dengan segudang pengalaman, ujarnya, kemungkinan Golkar akan berusaha untuk mengusung calon sendiri.
Untuk memuluskan rencana itu, Oding menyebut partainya telah membuka komunikasi politik dengan beberapa partai seperti PDIP, PKS, PPP dan partai Gerindra.
"Golkar sudah melakukan komunikasi politik dengan PDIP, Gerindra, PKS dan PPP. Keinginan partai kita satukan untuk mencalonkan orang yang tepat. Golkar sesuai dengan keberadaannya sesuai UU parpol, kita harus berani mencalonkan orang atas kesepakatan partai," jelasnya.
Terkait sosok pemimpin yang diidamkan memimpin Jakarta, Oding menambahkan akan selektif memilih calon. Lanjutnya, calon yang cerdas, santun dan berbudaya lah yang akan diusung untuk melawan Ahok.
"Partai merupakan pilar demokrasi. Kita mencari generasi kepemimpinan cerdas, tegas, santun, dan berbudaya," pungkasnya.
(mdk/ren)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menanggapi pertanyaan adanya kemungkinan koalisi antara paslon 03 dengan paslon 01 jika ada putaran kedua
Baca SelengkapnyaPDIP menilai tidak ada jaminan kerjasama yang terjalin saat ini akan terus abadi.
Baca SelengkapnyaPDIP menilai masyarakat akan menguji gagasan bukan seberapa banyak partai gabung koalisi
Baca SelengkapnyaSeluruh kader Partai Golkar sudah menyerahkan keputusan di Pilpres 2024 kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.
Baca SelengkapnyaRomahurmuziy menganggap Koalisi Indonesia Bersatu sudah bubar
Baca SelengkapnyaPDIP menegaskan menghindari pola transaksional dan pembagian sumber daya ekonomi dalam membangun koalisi politik.
Baca SelengkapnyaIdrus menerangkan, komunikasi yang terjalin antara PKS dan KIM adalah sebuah strategi.
Baca SelengkapnyaGolkar di bawah kepemimpinan Airlangga saat ini layaknya menjaga rumah kosong. Karena KIB sudah tidak lagi berjalan.
Baca SelengkapnyaPDIP sampai hari ini masih terus membuka pintu bagi partai manapun termasuk Golkar untuk berkoalisi.
Baca SelengkapnyaAirlangga juga menuturkan Golkar dekat dengan sosok Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto. Sebab, Prabowo diakui Airlangga sebagai mantan orang Golkar.
Baca SelengkapnyaPartai Gerindra membuka komunikasi dengan PKS dan juga partai lain.
Baca SelengkapnyaKetum Golkar, Bahlil Lahadalia mengatakan, politik itu bersifat dinamis dan ada selalu ada komunikasi di dalamnya
Baca Selengkapnya