Kalau demokratis, Anas yakin Pasek bisa kalahkan SBY
Merdeka.com - Partai Demokrat segera menggelar kongres untuk memilih ketua umum untuk masa kepemimpinan 5 tahun mendatang. Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menjadi satu-satunya kandidat terkuat dalam ajang tersebut. Namun, kader lain tak mau kalah, mereka menantang SBY untuk bertarung secara demokratis.
Mantan Ketua Umum Partai Demokrat, Anas Urbaningrum tak mau ketinggalan untuk berkomentar soal pelaksanaan kongres tersebut. Bahkan, dia menyebut semua calon punya kesempatan sama, termasuk Pasek Suardika. Itu pun jika pemilihan dilaksanakan secara demokratis.
"Apakah saya mendukung Pasek Suardika maju? Jawabannya iya. Saya mendorong Pasek untuk berkompetisi. Ada yang bertanya, Pasek agamanya Hindu apa cocok untuk Demokrat? Saya balik, memang kenapa kalau Hindu? Apakah Pasek akan bisa menang? Tergantung kongresnya terbuka dan demokratis atau tidak. Kalau Kongres terbuka dan demokratis, semua kandidat punya peluang. Termasuk Pasek Suardika. #kisahkongres *abah," tulis Anas dalam akunnya @anasurbaningrum, Jumat (2/1).
-
Mengapa Anas Urbaningrum tidak ingin dipaksakan untuk bertemu SBY? “Begini, jadi silaturahim itu sesuatu yang baik, tetapi silaturahim itu juga tidak harus dipaksakan waktunya, tempatnya kan begitu,“
-
Kenapa NasDem tetap mendukung Anies? 'Ya itukan prosesnya kalau gak bisa kita mau apain. Tapi Anies menurut saya tetap ada di hati rakyat, tetap di sayang sama NasDem. 4 hari yang lalu masih makan siang disini, masih oke. Kita sebagai saudara, sebagai kerabat masih baik-baik saja,' pungkas Hermawi.
-
Mengapa Demokrat tidak mau rujuk dengan Anies? Demokrat mengaku sudah dibohongi oleh Anies Baswedan. Ketua BPOPKK DPP Partai Demokrat Herman Khaeron mengatakan tidak mungkin partainya memutuskan untuk rujuk kembali dengan Koalisi Perubahan untuk Persatuan (KPP) mendukung Anies Baswedan dan Muhaimin Iskandar (Cak Imin) sebagai capres-cawapres di Pilpres 2024.
-
Kenapa Anies Baswedan berharap MK menyelamatkan demokrasi? 'Kita hormati, kita belum tahu, dan kita tidak mau berspekulasi, tapi kita berharap bahwa MK mengambil peran untuk menyelamatkan demokrasi kita, membuat mutu demokrasi kita terjaga,' kata Anies di MK.
-
Kenapa Anies optimis Cak Imin bisa menang debat? Pasalnya, dia menyebut Cak Imin punya pengalaman mengurusi perekonomian.
-
Kenapa PKB mempertimbangkan untuk mendukung Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
Meski begitu, Anas yakin SBY berniat maju kembali sebagai Ketum Demokrat untuk kesekian kalinya. Apalagi, keikutsertaannya ini seakan-akan mendapat permintaan dari seluruh kadernya, dan memilih metode aklamasi.
"Mengapa dirancang aklamasi? Kalau bisa aklamasi, maka terjamin untuk menang. Jaminan itu penting. Kalau kompetisi terbuka, berbagai kemungkinan bisa terjadi. Pemenangnya bisa tak terduga. Kalau kompetisi terbuka, Pak SBY akan terkena situasi "menang ora kondhang, kalah wirang". Artinya : "menang tidak jadi terkenal, tetapi kalah malah memalukan". Situasi yg tidak nyaman. #kisahkongres *abah," tutupnya.
(mdk/tyo)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Dia menyebut keputusan diserahkan kepada Anies Baswedan.
Baca SelengkapnyaDemokrat Jateng menilai keputusan MA menolak PK Moeldoko sudah tepat.
Baca SelengkapnyaNamun SBY ingin seluruh kader Demokrat tetap tenang. Menganggap semua yang dialami Demokrat dengan tenang. Tidak emosional.
Baca SelengkapnyaPDIP dan PKS tertarik mengusung Mantan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan
Baca SelengkapnyaKeputusan berkoalisi dengan partai pengusung Ganjar maupun Prabowo itu masih menunggu keputusan Majelis Tinggi Partai Demokrat.
Baca SelengkapnyaMeski sempat ada polemik saat Anies tidak maju, namun Aher mengklaim pemilih Anies sudah balik ke PKS.
Baca SelengkapnyaWilly Aditya mengatakan, selain Anies ada pula dari internal parpolnya yakni Ahmad Sahroni
Baca SelengkapnyaDemokrat mendapatkan hikmah karena Anies akhirnya memutuskan meninggalkan AHY.
Baca SelengkapnyaSBY berharap mimpi Demokrat dikabulkan Tuhan Yang Maha Kuasa. Pihaknya akan menemukan baik jalan jalan maupun tempat yang lebih baik.
Baca SelengkapnyaAnies menuturkan, ada semangat menjaga persatuan antar elemen bangsa termasuk partai politik.
Baca SelengkapnyaPKS mengklaim ikut melahirkan Anies Baswedan sebagai tokoh nasional.
Baca SelengkapnyaAnies meyakini usai PKS, maka akan ada partai lain yang mendukungnya bersama Sohibul di Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya