Kalau Ical jadi wantim partai, wewenangnya bakal diperbesar
Merdeka.com - Mahkamah Partai Golkar (MPG) telah mengeluarkan putusan untuk menggelar musyawarah nasional (Munas) paling lambat Maret 2016. Langkah ini sebagai jalan keluar menyelesaikan konflik dalam tubuh partai berlambang pohon beringin ini. Namun, Partai Golkar kubu Aburizal Bakrie atau akrab disapa Ical menolak Munas tersebut.
Wakil Ketua Umum Partai Golkar kubu Ical, Ahmadi Noor Supit menyatakan apabila desakan Munas memang tak terbendung dan harus dijalankan, dia menyebut ada wacana menetapkan Aburizal Bakrie sebagai Ketua Dewan Pertimbangan (Wantim) Partai.
"Wacana itu memang ada. Tapi kalau Munas memang digelar," kata Sopit saat dihubungi merdeka.com, Sabtu (23/1).
-
Kapan Golkar akan mengadakan Munas? Posisi Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto ramai menjadi perbincangan, terlebih soal rencana musyawarah nasional (Munas) partai tersebut akhir tahun ini.
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Apa yang dibahas dalam pertemuan Golkar? “Yang intinya, menginginkan Hasta Karya ini solid, kami sampaikan bahwa sampai saat ini seluruh organisasi Hasta Karya “Hasilnya adalah memberikan kewenangan penuh pada Ketua Umum Golkar Bapak Airlangga Hartarto untuk menentukan arah kebijakan, langkah-langkah yang akan diambil terkait dengan pilpres, pileg, dan pilkada,“ tegas Ketum MKGR.
-
Kenapa Partai Golkar tidak mau Munaslub? “Saya berpandangan, Munaslub hanyalah jalan akhir ketika terdapat musibah, kondisi darurat atau force major sehingga ada unsur di puncak partai yang tidak berjalan.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
Jika Ical ditetapkan sebagai Wantim, maka wewenangnya akan diperluas. Selama ini, tugas seorang Wantim hanya memberikan pertimbangan. Namun, pertimbangan tersebut bisa diterima ataupun ditolak Ketua Umum. "Ya kan kalau orang mau jadi Wantim pasti mau wewenangnya diperluas," katanya.
Mantan Ketua Banggar DPR ini membantah apabila dalam Rapimnas Partai Golkar yang digelar pada 23-24 Januari di JCC, Senayan, Jakarta juga akan membahas posisi Ical yang akan berubah menjadi Wantim Partai. "Rapimnas tidak bisa menentukan. Yang bisa menentukan itu hanya Munas," ujarnya.
Dihubungi terpisah, politisi Golkar lainnya, Yorrys Raweyai membantah wacana pergeseran posisi Ica;. Dia menyatakan hal tersebut hanyalah sebuah isu belaka. "Tidak benar, itu cuma isu kenapa harus ditanggapi," katanya.
Senada dengan Sopit, dia menyatakan, apabila ada wacana perubahan posisi Ical, hanya Munas yang dapat menentukannya. "Ini kan Rapimnas. Bukan Munas. Hanya Munas yang punya agenda seperti itu," ucapnya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Bamsoet mengaku kondisi Golkar saat ini baik-baik saja. Menurutnya, partai beringin masih terkonsolidasi dengan baik.
Baca SelengkapnyaDalang Munaslub bermaksud untuk menggunakan Partai Golkar sebagai kendaraan politik di Pemilu 2024.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan penyelenggaraan Munas sudah sesuai dengan Anggaran Dasar dan Anggaran Rumah Tangga (AD/ART) Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaMunaslub Golkar dilakukan oleh Faksi Kecil yang bermain di tikungan terakhir jelang Pemilu 2024
Baca SelengkapnyaAdies mengatakan pihaknya akan memutuskan kandidat Plt Ketum melalui rapat pleno yang digelar pada malam ini Selasa (13/8) dengan dihadiri pengurus.
Baca SelengkapnyaNurdin Halid Nilai Airlangga Hartarto Masih Layak Pimpin Golkar, Ini Alasannya
Baca SelengkapnyaHasan Nasbi meminta agar hal tersebut ditanyakan langsung kepada para politisi.
Baca SelengkapnyaSeluruh kader Partai Golkar diminta untuk taat kepada AD/ART.
Baca SelengkapnyaAli Mochtar Ngabalin mengungkapkan, ada usulan dalam forum Munas ke-XI meminta kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) menjadi Ketua Dewan Pembina Partai Golkar
Baca SelengkapnyaAgung melanjutkan untuk nama-nama yang akan ditunjuk partai tentu akan mengikuti hasil rapat pleno, termasuk kemungkinan Agus Gumiwang menjadi pelaksana tugas.
Baca SelengkapnyaGubernur Jawa Barat Ridwan Kamil berpotensi menggantikan Ketua Umum Golkar Airlangga Hartarto sebagai cawapres 2024.
Baca SelengkapnyaIdrus menuturkan, Bahlil bakal membuka komunikasi dengan seluruh stakeholder partai bila ingin mengakomodasi jabatan Jokowi di internal partai beringin.
Baca Selengkapnya