Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kalau merasa benar kenapa Setnov tak berani sidang terbuka?

Kalau merasa benar kenapa Setnov tak berani sidang terbuka? Sidang kode etik Setya Novanto. ©2015 merdeka.com/imam buhori

Merdeka.com - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) telah memanggil Ketua DPR Setya Novanto terkait kasus dugaan pelanggaran etik, Senin kemarin. Sidang MKD digelar tertutup. Kondisi ini berbeda dengan dua sidang sebelumnya.

Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM) Sudirman Said sebagai orang pertama sekaligus pelapor, disidang MKD. Keesokan harinya, bos PT Freeport Indonesia Maroef Sjamsoeddin juga melakukan hal serupa. Kedua sidang dilakukan terbuka.

"Saya kira enggak ada urgensi sidang itu harus dilakukan tertutup. Kenapa pada dua sidang sebelumnya dilaksanakan terbuka dan apalagi sidang pertama adalah Menteri EDSM Sudirman Said," kata pengamat politik Arya Fernandes kepada merdeka.com, Selasa (8/12).

Dugaan pencatutan nama Presiden Joko Widodo untuk meminta saham PT Freeport Indonesia menjadi permasalahan utamanya. Sudirman Said melaporkan Setya kepada MKD. Laporan bekas bos PT Pindad itu juga berisi rekaman dan transkip pembicaraan Setya, pengusaha minyak Muhammad Riza Chalid dan Maroef.

Sidang secara tertutup diminta Setya disayangkan banyak masyarakat. Menurut Arya, keterbukaan sidang justru membuat masyarakat secara jernih memahami kasus dugaan pelanggaran etik dilakukan Setya. Sehingga, lanjutnya, publik bisa mempertimbangkan apakah salah atau benar.

"Dalam sidang tertutup ini itikat baik Setnov dalam memberikan klarifikasi dan juga publik meragukan transparansi dalam sidang ini terutama dalam kasus Setnov," ujarnya.

Menurut Arya, taring Setnov kini harus dipertarungkan di internal dan di luar partai tempat dirinya bernanung. Sebab, kasus ini bisa saja merupakan suatu hal untuk memperebutkan kursi DPR.

Sidang Setya di MKD juga membuat Jokowi geram. Dia mengaku kecewa ada pihak memakai namanya untuk meminta saham kepada PT Freeport Indonesia.

"Saya enggak apa-apa dikatakan presiden gila, presiden sarap, presiden koppig. Tapi sudah mencatut saham 11 persen itu yang saya tidak mau. Ini masalah kepatutan, masalah etika, moralitas, dan itu masalah wibawa!" tegas Jokowi sambil meninggalkan ruangan di Istana Negara.

Kasus dugaan pelanggaran etik Setya belum berakhir. Dalam persidangan di MKD, hanya nama Riza Chalid belum ikut persidangan. Sosok ini dianggap kunci untuk membongkar semua masalah sehingga MKD segera memberikan putusan. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Jaksa Panik Rocky Gerung Keras Bandingkan Demokrasi Era SBY Vs Jokowi di Sidang
VIDEO: Jaksa Panik Rocky Gerung Keras Bandingkan Demokrasi Era SBY Vs Jokowi di Sidang

Sidang sempat berlangsung panas ketika tim kuasa hukum Haris & Fatia bertanya terkait riset dibalas dengan kriminalisasi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Debat Panas, Hakim Emosi Skakmat Haris Azhar Cs
VIDEO: Debat Panas, Hakim Emosi Skakmat Haris Azhar Cs "Dasar Hukumnya Ada Tidak!"

Pengadilan Negeri Jakarta Timur (PN Jaktim) kembali menggelar sidang kasus pencemaran nama baik Luhut Binsar Pandjaitan.

Baca Selengkapnya
Kubu Pegi Setiawan Kecewa Polda Jabar Absen Sidang Praperadilan, Duga Ada Kesengajaan
Kubu Pegi Setiawan Kecewa Polda Jabar Absen Sidang Praperadilan, Duga Ada Kesengajaan

Pengacara menduga termohon tidak hadir agar berkas yang saat ini sedang diperiksa oleh Kejati Jabar lengkap atau P21.

Baca Selengkapnya
Sidang Praperadilan Pegi Setiawan Ditunda, Ini Alasannya
Sidang Praperadilan Pegi Setiawan Ditunda, Ini Alasannya

PN Bandung menjadwal ulang sidang pada 1 Juli 2024 mendatang.

Baca Selengkapnya
Megawati Sentil Penegak Hukum: Mau Ambil Saya pada Enggak Berani Sasarannya di Sekeliling Saya
Megawati Sentil Penegak Hukum: Mau Ambil Saya pada Enggak Berani Sasarannya di Sekeliling Saya

Megawati pun mengkritik soal aturan yang diubah semaunya sendiri.

Baca Selengkapnya
Wajah Memerah, Megawati Marah Dituding Mengintimidasi Kapolri
Wajah Memerah, Megawati Marah Dituding Mengintimidasi Kapolri

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku heran dituding mengintimidasi Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo.

Baca Selengkapnya
Jokowi Tanggapi Pengakuan Agus Rahardjo soal Kasus e-KTP Setnov: Untuk Apa Diramaikan Itu?
Jokowi Tanggapi Pengakuan Agus Rahardjo soal Kasus e-KTP Setnov: Untuk Apa Diramaikan Itu?

Presiden Joko Widodo (Jokowi) buka suara terkait pernyataan mantan Ketua KPK Agus Rahardjo yang diminta di untuk memberhentikan kasus e-KTP.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jaksa 'Walkout' Tutup Mulut Lawan Rocky Gerung di Sidang Haris-Fatia
VIDEO: Jaksa 'Walkout' Tutup Mulut Lawan Rocky Gerung di Sidang Haris-Fatia

Kubu jaksa panas hingga memutuskan Jaksa menutup sesi pertanyaan kepada Rocky.

Baca Selengkapnya