Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kamis, MKD ambil bukti rekaman asli kasus Setnov di Kejagung

Kamis, MKD ambil bukti rekaman asli kasus Setnov di Kejagung Sidang lanjutan MKD terkait Setnov. ©2015 merdeka.com/muhammad luthfi rahman

Merdeka.com - Mahkamah Kehormatan Dewan (MKD) DPR batal mengambil bukti asli rekaman pencatutan nama Presiden Joko Widodo yang berada di tangan Kejaksaan Agung. Awalnya, MKD berniat ke Kejaksaan Agung siang tadi, namun dikarenakan Jaksa Agung HM Prasetyo sedang mengikuti rapat kabinet di Istana Bogor, akhirnya MKD mengurungkan niatan itu.

Wakil Ketua MKD Junimart Girsang mengatakan, pihaknya akan kembali melakukan penjemputan bukti yang berada di telepon genggam Presiden Direktur PT Freeport Indonesia, Maroef Sjamsoeddin itu, pada Kamis (10/12) depan.

"Karena beliau (Jaksa Agung) saat dikontak oleh kami sedang sidang kabinet maka kami tunda kamis pukul 10.00 Wib," kata Junimart di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (8/12).

Setelah mengambil bukti tersebut, MKD akan menyerahkan rekaman asli tersebut ke Bareskrim Polri untuk dilakukan uji forensik. Setelah uji forensik selesai, maka barulah MKD akan melakukan pemanggilan terhadap pengusaha minyak Riza Chalid yang merupakan satu-satunya orang dalam rekaman yang belum dipanggil ke MKD.

"Setelah uji forensik, kita lakukan pemanggilan Riza," tutur dia.

Politikus PDIP itu menyatakan, pemanggilan Riza Chalid merupakan sebuah kewajiban. Sebab, dalam rekaman tersebut, pengusaha yang disebut sebagai sosok kontroversial oleh Menteri ESDM Sudirman Said itu sangat dominan dalam pembicaraan.

"Karena dia dominan berbicara dan justru beliau yang katakan tentang pembagian saham. Saya katakan pemanggilan Riza keharusan," tandasnya.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Polda Metro Klaim Sudah Sita Seluruh Dokumen dari KPK Terkait Dugaan Syahrul Limpo Diperas
Polda Metro Klaim Sudah Sita Seluruh Dokumen dari KPK Terkait Dugaan Syahrul Limpo Diperas

Penyitaan dokumen dilakukan setelah memiliki dasar izin penyitaan khusus yang dikeluarkan Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan.

Baca Selengkapnya
Diperiksa KPK, Febri Diansyah Cs Dicecar Soal Dokumen Kasus di Kementan
Diperiksa KPK, Febri Diansyah Cs Dicecar Soal Dokumen Kasus di Kementan

Diselisik soal penemuan dokumen saat penggeledahan kasus korupsi di Kementerian Pertanian (Kementan).

Baca Selengkapnya
Polda Jabar Sudah Periksa 68 Saksi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon
Polda Jabar Sudah Periksa 68 Saksi Kasus Pembunuhan Vina Cirebon

Saat ini Polda Jabar telah melakukan pemeriksaan tes psikologi forensik terhadap Pegi Setiawan.

Baca Selengkapnya
Polda Jabar Serahkan Berkas Kasus Pembunuhan Vina Cirebon ke Kejati
Polda Jabar Serahkan Berkas Kasus Pembunuhan Vina Cirebon ke Kejati

Dalam 7 hari, jaksa akan memberikan sikap terhadap berkas perkara pembunuhan Vina Cirebon.

Baca Selengkapnya
KPK Panggil Febri Diansyah hingga Donal Fariz Terkait Dugaan Korupsi Syahrul Yasin Limpo
KPK Panggil Febri Diansyah hingga Donal Fariz Terkait Dugaan Korupsi Syahrul Yasin Limpo

KPK memanggil Febri Diansyah hingga Donal Fariz untuk kebutuhan penyidikan.

Baca Selengkapnya
Update Terkini Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi Ungkap Alasan Pegi Setiawan Diperiksa Psikologi Forensik
Update Terkini Kasus Pembunuhan Vina Cirebon, Polisi Ungkap Alasan Pegi Setiawan Diperiksa Psikologi Forensik

Pegi Setiawan menjalani pemeriksaan oleh tim psikologi selama dua hari pada akhir pekan lalu.

Baca Selengkapnya
Menko Polhukam Ikut Soroti Kasus Vina Cirebon, Ini Langkah yang Disiapkan
Menko Polhukam Ikut Soroti Kasus Vina Cirebon, Ini Langkah yang Disiapkan

Menko Polhukam Hadi Tjahjanto menyoroti kasus pembunuhan Vina Cirebon.

Baca Selengkapnya