Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kampanye di Bandung, Presiden PKS Serang Megawati dan Jokowi

Kampanye di Bandung, Presiden PKS Serang Megawati dan Jokowi Presiden PKS Sohibul Iman. ©2019 Merdeka.com/Aksara Bebey

Merdeka.com - Presiden Partai Keadilan Sejahtera (PKS), Sohibul Iman mengkritisi kebijakan Presiden RI kelima, Megawati Soekarno Putri dan Presiden Joko Widodo tentang pengampunan pajak (tax amnesty) bagi pengusaha besar. Baginya, hal itu merugikan bagi perekonomian Indonesia.

Hal itu ia sampaikan di hadapan ribuan kader PKS saat orasi dalam kampanye rapat umum PKS di Lapangan Sidolig, Kota Bandung, Kamis (11/4/2019).

Menurutnya, Megawati memberikan keistimewaan bagi sejumlah pengusaha yang mengemplang bantuan likuiditas bank indonesia (BLBI). Padahal, kerugian negara akibat kasus itu mencapai Rp 600 triliun.

"Ibu Megawati dulu memberikan privilege, memberikan sesuatu yag luar biasa bagi pengemplang BLBI. Kerugian negara saat itu mencapai Rp 600 triliun, dinyatakan release and discharge, dianggap sudah bebas," ujarnya.

Hal serupa dilakukan oleh Joko Widodo yang juga kader dari PDIP yang dipimpin Megawati membuat kebijakan pengampunan pajak. Para pengusaha yang memiliki kekayaan besar bisa membayar pajak lebih kecil yakni 2,5 persen dari seharusnya sekitar 20 persen.

"Pak Jokowi memberikan pengampunan pajak kepada pemilik kekayaan Rp 11.000 triliun yang mereka kalau bayar normal seharusnya di atas 20 persen," bebernya.

"Sekarang mereka cuma disuruh bayar 2,5 persen, maka sekitar Rp 2.000 triliun itu diberikan kepada para pengusaha itu," ucapnya.

Hal inilah, kata Sohibul, yang membuat partainya menyiapkan program untuk ditawarkan kepada masyarakat tentang pembebasan pajak bagi warga yang berpenghasilan di bawah Rp 8 juta, Surat Ijin Mengemudi (SIM) seumur hidup dan STNK Gratis.

Program ini diklaim lebih berkeadilan dengan asumsi harus dirasakan oleh masyarakat luas, bukan justru diberikan pada pengusaha yang penghasilannya triliunan. Dari kajian yang sudah dilakukan, program STNK gratis bakal memberikan manfaat sebesar Rp 33 triliun kepada rakyat.

Sementara program penghapusan pajak penghasilan kepada masyarakat berpenghasilan di bawah Rp 8.000.000 akan memberikan manfaat Rp 25 triliun kepada rakyat. "Kalau yang kaya-kaya sudah diberi oleh negara, kenapa orang kecil enggak diberi," ujar Sohibul.

Sohibul mengungkapkan, program tersebut mendongkrak raihan suara partai secara signifikan. Sebelumnya, popularitas PKS ia sebut hanya di kisaran 65 persen. Sejak program itu diluncurkan, peningkatannya bisa sampai 80 persen.

"Dukungan kepada kami luar biasa. Memang ada yang kontra, tapi masih banyak yang suka," pungkasnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Reaksi Jokowi Soal Penyataan Megawati Sebut Penguasa Seperti Orde Baru
Reaksi Jokowi Soal Penyataan Megawati Sebut Penguasa Seperti Orde Baru

Jokowi buka suara soal Ketum PDIP Megawati sebut penguasa saat ini seperti orde baru

Baca Selengkapnya
Megawati Terang-terangan Kritik Jokowi di Depan Kader PDIP: Ini Persoalan Bangsa, Bukan Seorang!
Megawati Terang-terangan Kritik Jokowi di Depan Kader PDIP: Ini Persoalan Bangsa, Bukan Seorang!

Dalam arahannya, Megawati dua kali menyebut nama Presiden Jokowi.

Baca Selengkapnya
FOTO: Pelantikan Pengurus PDIP Diwarnai Pidato Keras Megawati Kritik Jokowi
FOTO: Pelantikan Pengurus PDIP Diwarnai Pidato Keras Megawati Kritik Jokowi

Megawati kembali menyebut nama Presiden Jokowi. Momen itu terjadi saat dia berpidato dalam acara pelantikan pengurus DPP PDIP.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Potongan Gaji Pekerja, Polisi Intai Jaksa Sampai Serangan PDIP
VIDEO: Jokowi Blak-blakan Potongan Gaji Pekerja, Polisi Intai Jaksa Sampai Serangan PDIP

Isu yang beredar, mulai dari pembatalan kenaikan UKT yang tinggi, hingga masalah yang menyeret Kejaksaan Agung dan Polri

Baca Selengkapnya
Megawati Bicara Orde Baru Reborn, Gerindra Ungkit Pakta Integritas Pj Bupati Sorong
Megawati Bicara Orde Baru Reborn, Gerindra Ungkit Pakta Integritas Pj Bupati Sorong

Megawati Soekarnoputri yang menyinggung penguasa bertindak seperti rezim orde baru.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati PDIP Akui Bicara Dengan Jokowi, Keras Kritik: Mau Apa Lagi Sih?
VIDEO: Megawati PDIP Akui Bicara Dengan Jokowi, Keras Kritik: Mau Apa Lagi Sih?

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri mengaku pernah berbicara dengan Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Baca Selengkapnya
Viral Lagi Ucapan Megawati Nangis Presiden Jokowi Dihina dengan Kata Kodok
Viral Lagi Ucapan Megawati Nangis Presiden Jokowi Dihina dengan Kata Kodok

Belum lama ini kembali viral video ucapan Ketum PDIP Megawati tentang penghinaan terhadap Jokowi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Megawati Buka Suara, Curhat Rekayasa Konstitusi dan Gelapnya Demokrasi
VIDEO: Megawati Buka Suara, Curhat Rekayasa Konstitusi dan Gelapnya Demokrasi

Megawati mengapresiasi terkait keputusan MKMK yang berhentikan Ketua MK Anwar Usman, Ipar Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
VIDEO: Reaksi Jokowi Jawab Ucapan Megawati Penguasa Seperti Orde Baru
VIDEO: Reaksi Jokowi Jawab Ucapan Megawati Penguasa Seperti Orde Baru

Presiden Joko Widodo atau Jokowi enggan menanggapi sindiran Megawati.

Baca Selengkapnya
PDIP: Kebijakan Presiden Dipertanggungjawabkan di Hadapan Rakyat
PDIP: Kebijakan Presiden Dipertanggungjawabkan di Hadapan Rakyat

Hasto Kristiyanto pun mencontohkan soal data impor beras karena terbukti tahun ini harus impor 6 juta.

Baca Selengkapnya
Pernyataan Lengkap Megawati Minta Jokowi Bubarkan KPK
Pernyataan Lengkap Megawati Minta Jokowi Bubarkan KPK

Megawati meminta Presiden Joko Widodo untuk membubarkan KPK karena tidak efektif memberantas korupsi.

Baca Selengkapnya
Selain Sentil Penguasa, Ini Pidato Megawati Singgung Korupsi Berjemaah hingga Kepungan Politik
Selain Sentil Penguasa, Ini Pidato Megawati Singgung Korupsi Berjemaah hingga Kepungan Politik

Ketum PDIP Megawati bebrapi-api saat pidato menyinggung soal penguasa saat ini.

Baca Selengkapnya