Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kampanye di Kembangan Jakbar, Djarot diusir warga

Kampanye di Kembangan Jakbar, Djarot diusir warga Djarot blusukan di Kembangan. ©2016 Merdeka.com/fikri faqih

Merdeka.com - Calon Wakil Gubernur DKI Jakarta nomor urut 2, Djarot Saiful Hidayat mendapat penolakan saat mengunjungi Kelurahan Kembangan Utara, Jakarta Barat (Jakbar). Aksi tersebut dilakukan beberapa pemuda sembari membentangkan spanduk penolakan.

Petugas keamanan berjaga telah mengetahui akan adanya penolakan warga atas kedatangan Djarot. Sehingga mereka mengimbau agar mantan Wali Kota Blitar itu kembali masuk ke dalam mobil, namun permintaan tersebut ditolak. "Enggak-enggak jalan terus," kata Djarot di lokasi, Rabu (9/11).

Politisi PDI Perjuangan itu malah turun dari kendaraannya dan menuju kerumunan masa. Dengan tegas dia mencari siapa memimpin aksi penolakan tersebut. "Siapa komandannya? Siapa ketuamu?" tanya Djarot.

Orang lain juga bertanya?

Namun, para pemuda malah mengangkat spanduk dan menutupi wajah mereka, tak menjawab. Kemudian seorang pria dengan baju koko putih maju. Djarot menghampiri. Djarot mempertanyakan alasan mereka menolaknya. Pria itu menjawab, alasannya karena warga tidak suka dengan pasangan Djarot, Basuki Tjahaja Purnama atau akrab disapa Ahok.

djarot diusir warga kembangan jakarta barat

Dia menegaskan, dirinya bebas untuk dapat mendatangi lokasi mana saja untuk berkampanye. Sebab Djarot merasa telah dilindungi Undang-undang tentang Pemilihan Umum.

"Pak ini kami dilindungi undang-undang saya ke mana pun boleh, kalau bapak begitu bisa dilaporkan ke Bawaslu, kalau bapak enggak setuju tanggal 15 enggak usah dipilih," tegasnya.

Namun pria tersebut tak mau tahu. Mereka menolak bukan terkait Pilkada, melainkan soal dugaan penistaan agama dilakukan Ahok. Meski Djarot bukan dimaksud, tapi warga tetap menolak. "Sama saja satu grup," ujar pria itu pada Djarot.

djarot blusukan di kembangan

Jika terkait penistaan agama, Djarot mengungkapkan, kasus itu sudah diproses polisi. Djarot minta maaf dan berjalan kembali menuju mobilnya. Namun, para pemudi masih berteriak. Djarot kembali menghampiri dan mengimbau mereka untuk tidak melanjutkan aksi. "Kalau saya enggak kepilih enggak apa-apa, saya minta tolong betul, Islam itu agama yang ramah, toleransi," tuturnya.

Sampai Djarot meninggalkan lokasi, para pengadang masih belum bubar. Mereka masih berteriak untuk mengusir Djarot. "Usir, usir, usir si Djarot," teriak mereka. (mdk/ang)

Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Viral Warga Bentangkan Spanduk Dukung Ganjar Saat Jokowi di Gunungkidul
Viral Warga Bentangkan Spanduk Dukung Ganjar Saat Jokowi di Gunungkidul

Spanduk itu bertuliskan ‘Selamat datang Bapak Jokowi. Kami sudah pintar. Kami pilih Ganjar!’.

Baca Selengkapnya
Jelang Undian Nomor Urut Pilkada Jakarta 2024, KPU DKI Digeruduk Gerakan Coblos Tiga Palson
Jelang Undian Nomor Urut Pilkada Jakarta 2024, KPU DKI Digeruduk Gerakan Coblos Tiga Palson

Puluhan pendemo berbaju putih membawa spanduk “Coblos Tiga Paslon”.

Baca Selengkapnya
Kecewa DPP Golkar Usung Politisi PAN di Pilkada Jambi, Kader Bakar Atribut Partai
Kecewa DPP Golkar Usung Politisi PAN di Pilkada Jambi, Kader Bakar Atribut Partai

Peserta aksi mengaku kecewa karena DPP Partai Golkar tidak mengusung kadernya pada Pilkada Jambi dan justru mendukung politisi dari partai lain.

Baca Selengkapnya
Paspampres Buka Suara Usai Diduga Aniaya Warga Bentangkan Spanduk Dukung Ganjar Saat Jokowi di Gunungkidul
Paspampres Buka Suara Usai Diduga Aniaya Warga Bentangkan Spanduk Dukung Ganjar Saat Jokowi di Gunungkidul

Pembentang spanduk dukung Ganjar diduga dianiaya Paspampres.

Baca Selengkapnya
Viral Ridwan Kamil Ditolak di Jaktim, PKS: Belum Kenal Kang Emil Saja
Viral Ridwan Kamil Ditolak di Jaktim, PKS: Belum Kenal Kang Emil Saja

Menurut Kholid hal itu hanya sebuah ekspresi sebagian warga yang belum mengenal Ridwan Kamil secara langsung

Baca Selengkapnya
PDIP Sentil Gibran Tak Sabaran: Karena Ada Karpet Merah Suka-Sukanya Ditabrak, Contoh Tak Bagus!
PDIP Sentil Gibran Tak Sabaran: Karena Ada Karpet Merah Suka-Sukanya Ditabrak, Contoh Tak Bagus!

Ketua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat mengaku kecewa dengan Wali Kota Solo Gibran Rakabuming Raka.

Baca Selengkapnya
FOTO: Detik-Detik Anggota DPR Habiburokhman Dilempar Botol Pendemo Tolak Revisi UU Pilkada
FOTO: Detik-Detik Anggota DPR Habiburokhman Dilempar Botol Pendemo Tolak Revisi UU Pilkada

Kehadiran Habiburokhman di atas mobil komando mendapat penolakan keras dari massa pendemo.

Baca Selengkapnya
Situasi Terkini Demo Tolak Pengesahan RUU Pilkada di DPR, Massa Mulai Bakar-Bakar dan Rusak Pagar
Situasi Terkini Demo Tolak Pengesahan RUU Pilkada di DPR, Massa Mulai Bakar-Bakar dan Rusak Pagar

Ratusan massa terdiri dari pelbagai elemen masyarakat itu melakukan demonstrasi di depan gedung DPR sejak Kamis (22/8) pagi.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hasto PDIP Singgung Jokowi, Geram Baliho Ganjar-Mahfud Dicopot Sebut Abuse Of Power
VIDEO: Hasto PDIP Singgung Jokowi, Geram Baliho Ganjar-Mahfud Dicopot Sebut Abuse Of Power

Dampak dari penurunan baliho pasangan Capres-cawapres tersebut kini mendapat sorotan tajam publik

Baca Selengkapnya
Warga Bawa Spanduk Ditangkap saat Jokowi Kunjungan Gunungkidul, Hasto: Kami Tunggu Respons Bapak
Warga Bawa Spanduk Ditangkap saat Jokowi Kunjungan Gunungkidul, Hasto: Kami Tunggu Respons Bapak

Hasto sangat menyesalkan intimidasi yang dilakukan oknum aparat terhadap kader PDIP, pada tingkatan yang paling bawah.

Baca Selengkapnya
Jarnas Prabowo-Gibran Gerak Cepat Menangkan Ridho Satu Putaran
Jarnas Prabowo-Gibran Gerak Cepat Menangkan Ridho Satu Putaran

Acara ini dipimpin langsung oleh Sekretaris Jendral Jarnas For Prabowo-Gibran dengan membawa jajaran pengurus hariannya dan diterima oleh Suswono

Baca Selengkapnya
FOTO: Isu PKS Akan Merapat ke Koalisi Indonesia Maju, Massa Demonstran Datangi Markas PKS Bentangkan Poster 'Setia Pada Rakyat'
FOTO: Isu PKS Akan Merapat ke Koalisi Indonesia Maju, Massa Demonstran Datangi Markas PKS Bentangkan Poster 'Setia Pada Rakyat'

Aksi ini digelar di tengah isu bahwa PKS akan merapat ke Koalisi Indonesia Maju (KIM) plus.

Baca Selengkapnya