Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kampanye di Lumajang, Sandiaga Ditagih Teken Kontrak Politik oleh Petani Tebu

Kampanye di Lumajang, Sandiaga Ditagih Teken Kontrak Politik oleh Petani Tebu Sandiaga Uno. ©2018 Merdeka.com/Darmadi Sasongko

Merdeka.com - Calon Wakil Presiden Sandiaga Salahuddin Uno berkampanye di hadapan ratusan petani tebu di Lumajang, Minggu (25/11). Dia menyatakan kondisi petani sekarang harus diperbaiki. Dalam kesempatan itu, Sandi diminta menandatangani kontrak politik.

"Pemerintah seharusnya hadir dan melindungi para petani, bukan membuka keran impor yang merugikan petani," kata Sandiaga dalam keterangan tertulis, di Jakarta, Minggu (26/11).

"Setelah saya baca, saya akan langsung tanda tangan. Di sini juga, di hari ini di hadapan para petani," ujarnya.

Orang lain juga bertanya?

Ada tujuh poin yang diminta para petani tebu untuk dibenahi, yaitu stop impor gula seperti yang dilakukan rezim sekarang, dan siap memberantas mafia pangan utamanya sektor gula, subsidi pupuk, alat-alat pertanian, revitalisasi pabrik gula pelat merah, memberikan kredit lunak dan ringan pada petani tebu, dan menghapus monopoli penjualan gula serta memperbaiki tata niaga gula.

Dalam tiga hari terakhir, Sandi berkeliling di Jawa Timur. Dari pertemuan dengan para petani, dia mengungkapkan semua petani mengeluh rendahnya harga jual, pupuk mahal, serta ketidakhadiran pemerintah dalam masa-masa sulit mereka.

"Di Batu saya bertemu Pak Agus Sayur soal anjlok harga tomat, di Jambuwer Pak Kresna yang juga mengeluhkan turun harga kopi, dan kini para petani tebu di Lumajang. Insyaallah kami akan memperbaiki semuanya, termasuk kontrak politik kepada para petani tebu. Insyaallah kami wujudkan kembali swasembada pangan," kata Sandi.

Sebelumnya, salah satu petani Tebu M Ridwan mengaku panen tebu beberapa tahun ini berakhir tragis, biaya produksi tanam dengan harga jual sangat jauh rentangnya.

"Kami rugi besar. Kalau Pak Sandi bilang ingin memakmurkan petani saya salut. Tapi perjuangannya harus lebih ekstra pak. Melawan importir, mafia pangan, tata niaga, kalau Pak Sandi bisa dan bersedia menandatangani kontrak kami siap mendukung bapak," kata Ridwan.

Pilpres 2019 diikuti dua pasangan capres-cawapres, yaitu Joko Widodo-Ma'ruf Amin dan Prabowo Subianto-Sandiaga Uno.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Anies Ingin Indonesia Jadi Lumbung Padi di Asia
Anies Ingin Indonesia Jadi Lumbung Padi di Asia

Anies ingin menjadikan Indonesia lumbung padi di Asia lewat sejumlah program memperbaiki tata niaga pertanian.

Baca Selengkapnya
Kampanye di Sukabumi, Gus Imin: Perubahan Tak Bisa Ditunda karena Ada yang Kebablasan
Kampanye di Sukabumi, Gus Imin: Perubahan Tak Bisa Ditunda karena Ada yang Kebablasan

Cawapres nomor urut 1 Abdul Muhaimin Iskandar melakukan kampanye akbar di Lapangan Pajajaran, Sukabumi, Jawa Barat, Senin (22/1).

Baca Selengkapnya
Cerita Ganjar Pernah Dibisiki Jokowi Jika Jadi Presiden: Gaspol Soal Pangan
Cerita Ganjar Pernah Dibisiki Jokowi Jika Jadi Presiden: Gaspol Soal Pangan

Gibran membocorkan salah satu pesan dari Jokowi jika dirinya menang dalam Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Ratusan Petani Pendukung Ganjar di Jateng Beralih Dukung Prabowo-Gibran
Ratusan Petani Pendukung Ganjar di Jateng Beralih Dukung Prabowo-Gibran

Prabowo-Gibran dinilai sosok yang tepat untuk bisa menjamin kesejahteraan para petani yang ada di Indonesia khususnya Jateng.

Baca Selengkapnya
Serahkan Jam Tangan hingga Sepatu ke Simpatisan PPP, Sandiaga Uno Terpaksa Nyeker di Malang
Serahkan Jam Tangan hingga Sepatu ke Simpatisan PPP, Sandiaga Uno Terpaksa Nyeker di Malang

Ketua Bappilu PPP Sandiaga Salahuddin Uno terpaksa nyeker atau tidak mengenakan alas kaki saat memberikan sambutan di depan simpatisan partainya.

Baca Selengkapnya
Anies Dialog dengan Kelompok Tani Sukabumi: Kita Ingin Petani Sejahtera, Bisa Nabung
Anies Dialog dengan Kelompok Tani Sukabumi: Kita Ingin Petani Sejahtera, Bisa Nabung

"Kita ingin petani lebih sejahtera, keluarganya tercukupi kebutuhan pangannya, bisa menabung, sehingga taraf hidupnya meningkat," kata Anies

Baca Selengkapnya
Program Anies Baswedan soal Pangan Masuk Agenda 100 Hari Pramono-Rano
Program Anies Baswedan soal Pangan Masuk Agenda 100 Hari Pramono-Rano

Rano Karno mengaku akan melanjutkan program pertanian kontrak.

Baca Selengkapnya
Penuhi Panggilan Parpol di Jakarta, Eks Bupati Tabalong Yakin Dapat Rekomendasi Maju Pilkada Kalsel
Penuhi Panggilan Parpol di Jakarta, Eks Bupati Tabalong Yakin Dapat Rekomendasi Maju Pilkada Kalsel

Anang mengaku mendapat panggilan dari sejumlah parpol untuk seleksi Pilkada Kalsel 2024.

Baca Selengkapnya
Kampanye di Bone, Anies Minta Gerakan Perubahan Diperluas
Kampanye di Bone, Anies Minta Gerakan Perubahan Diperluas

Satu bulan jelang Pemilihan Presiden, Capres nomor urut 1, Anies Rasyid Baswedan meminta tim suksesnya untuk memperluas gerakan perubahan.

Baca Selengkapnya
Bertemu Kelompok Tani Pengalengan, Anies Dicurhati soal Pupuk Subsidi Langka Hingga Sulitnya Dapat KUR
Bertemu Kelompok Tani Pengalengan, Anies Dicurhati soal Pupuk Subsidi Langka Hingga Sulitnya Dapat KUR

Anies Baswedan melakukan kampanye hari kedua di Kabupaten Bandung, Jawa Barat.

Baca Selengkapnya
Temui Petani Tembakau, Ganjar Janji Permudah Ketersediaan Pupuk
Temui Petani Tembakau, Ganjar Janji Permudah Ketersediaan Pupuk

Mantan Gubernur Jawa Tengah mengatakan sangat fluktuatif dan bergantung terhadap cuaca.

Baca Selengkapnya
Kampanye di Simalungun, Mahfud MD Janji Hapus Seluruh Kredit Macet Petani-Nelayan
Kampanye di Simalungun, Mahfud MD Janji Hapus Seluruh Kredit Macet Petani-Nelayan

Mahfud menyebut, pupuk langka mengancam petani beralih profesi

Baca Selengkapnya