Kampanye di Solo, Megawati Mau Buat Sejarah PDIP Menang Beruntun di Pemilu
Merdeka.com - Ketua umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri dan putrinya, Puan Maharani, menghadiri Kampanye Rapat Umum di Solo, Jawa Tengah, Minggu (31/3). Dalam sambutannya, Megawati mengungkapkan rasa rindunya kepada warga Solo raya.
Megawati ingin menciptakan sejarah dengan memenangkan PDIP dua kali berturut-turut di Pemilu. Karenanya, dia meminta warga Solo memilih PDIP di bilik suara pada 17 April 2019 mendatang.
"Kita ingin membuat sejarah bahwa PDIP bisa menang dua kali berturut turut. Kuncinya gampang; waspada, waspada terhadap orang-orang bilang 'ora usah coblos PDIP karena sudah menang," kata Megawati di hadapan massa PDIP.
-
Apa yang disampaikan Megawati kepada Prabowo? 'Bu Mega tadi menyampaikan salam hormat untuk Pak Prabowo dan Pak Prabowo juga menyampaikan salam hormat untuk Bu Mega,' kata Muzani.
-
Siapa yang ingin bertemu Megawati? Ketua Umum Partai Gerindra Prabowo Subianto dan Ketua Majelis Tinggi Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) menyatakan keinginan untuk melakukan pertemuan dengan Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri.
-
Kapan pertemuan Prabowo dan Megawati? 'Insyaallah akan terjadi. Pokoknya Insyaallah akan terjadi sebelum pelantikan,' ujar Muzani di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Senin (9/9/2024).
-
Bagaimana tanggapan Puan soal pertemuan SBY dan Prabowo dengan Megawati? Tidak ada kata tidak. Semua itu masih ada harapan jadi jangan pernah putus asa semuanya pasti masih ada harapan,“ kata Puan, saat diwawancarai di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (20/6).
-
Bagaimana Prabowo dan Megawati saling menyampaikan salam? Bahkan, kata dia, Megawati menyampaikan salam kepada Prabowo dan juga sebaliknya, Prabowo menitipkan salam hormat untuk Megawati.
-
Kenapa Puan Maharani ingatkan pidato Bung Karno? Puan kemudian mengingatkan apa yang disampaikan Presiden Sukarno dalam pidatonya di KAA dengan judul 'Unity in Diversity Asia-Africa'. Menurutnya, hal yang disampaikan Bung Karno disebut masih relevan saat ini.
"Jangan dengarkan orang, pasti nanti ada yang bilang enggak usah ke TPS karena sudah menang. Bilang tidak, saya akan berikan suara saya langsung. Untuk perlihatkan Anda memang bersimpati jadi loyalis PDIP," sambungnya.
Dia juga meminta masyarakat tidak golput. Sebab, golput dinilainya adalah tindakan seorang pengecut.
"Saya ingin ingatkan, mereka semua yang dengar sebagai WNI, maka jangan golput. Golput itu pengecut. Tidak punya pendirian, harga diri. Ndak usah jadi WNI. Tapi kalau kalian merasa bangga sebagai WNI, nyoblos," katanya.
Sementara itu, Ketua Bidang Politik dan Keamanan PDIP Puan Maharani mengatakan, hal yang perlu diwaspadai adalah berita hoaks dan fitnah. Dia meminta agar kader PDIP menangkis hoaks yang dialamatkan kepada Jokowi dan PDIP.
"Yang perlu diwaspadai hoaks, fitnah, berita enggak benar. Sampaikan ke masyarakat kalau itu hoaks enggak ada azan, perkawinan sesama jenis, pelajaran agama dihilangkan," ucap Puan.
Dia menegaskan berkumpulnya massa dalam kampanye ini adalah bukti dari keinginan untuk bersatu. Menurutnya, pemilu bukanlah untuk memecah belah.
"Pemilu adalah untuk cari pemimpin untuk pimpin kita ke depan, bawa Indonesia maju, bawa NKRI. Insya Allah menang presidennya Jokowi-Ma'ruf Amin. Tapi harus juga menang partainya PDIP," kata Puan.
Menjelang hari pencoblosan yang tinggal menghitung hari lagi, Puan meminta para kader Banteng untuk menjaga semua lini suara PDIP.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Megawati menjanjikan pesta besar di Solo jika PDIP bersama Ganjar-Mahfud menang di sana.
Baca SelengkapnyaKapan dan di mana lokasi kampanye akbar Ganjar-Mahfud, Puan masih merahasiakan.
Baca SelengkapnyaDalam pertemuan yang berlangsung empat mata itu, membicarakan Pilkada Solo.
Baca SelengkapnyaMegawati yang mengenakan pakaian berwarna merah hitam itu didampingi sejumlah elite PDIP.
Baca SelengkapnyaPDI Perjuangan menggelar acara konsolidasi yang turut dihadiri para kader, Jumat (25/8).
Baca SelengkapnyaMegawati terlihat emosional saat menyampaikan pidato politiknya di Rakernas V PDIP. Dia tampak meneteskan air mata hingga siap jadi provokator demi kebenaran.
Baca SelengkapnyaMegawati, dalam pidatonya, berbicara mengenai memilih pemimpin yang baik
Baca SelengkapnyaDalam rapat konsolidasi ini, semua barisan kader dan struktur PDIP diminta merapatkan barisan memenangkan Pilkada Jateng.
Baca SelengkapnyaPuan pun ingin agar para kader PDI Perjuangan ini tidak terbawa pada arus perpecahan dan harus tetap solid.
Baca SelengkapnyaPuan menekankan soal netralitas aparat di Pilkada.
Baca SelengkapnyaMenurut Puan, kehadiran Ketua Umum PDIP itu telah dijadwalkan
Baca SelengkapnyaHasto menjelaskan PDIP menjadi partai yang paham arti kesetiaan.
Baca Selengkapnya