Kampanye ke anak muda, Anies lebih senang bahas tentang masa depan
Merdeka.com - Calon Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan mengaku kampanye kepada anak muda tak sama dengan masyarakat umum lainnya. Sebab kepada generasi muda harus mampu menggaet perhatian dengan membicarakan masa depan.
"Anak muda bicara masa depan, orang tua bicara masa lalu. Kalau Anda cerita orang tua. Dulu begini-begini kalau anak muda tanya masa depan seperti apa," kata Anies saat ditemui di Jakarta Selatan, Rabu (21/12).
Untuk itu, cagub nomor urut 3 ini menawarkan Jakarta berbeda kepada kalangan muda. Terutama dengan menekankan bila manusianya terdidik maka akan menimbulkan perubahan kepada masyarakat.
-
Apa yang disinggung Anies Baswedan? Anies Baswedan menyinggung soal pemimpin yang tidak memenuhi janjinya.
-
Dimana Anies menyampaikan visi kampanyenya? Hal tersebut disampaikan Anies saat berdialog di 'Desak Anies' yang digelar di Aming Coffee, Kota Pontianak, Kalimantan Barat, Selasa (26/12/23).
-
Apa pesan utama kampanye Anies? 'Sudah lama dari dulu kita kampanye, satu pesan utama, melahirkan keadilan. Visinya Indonesia adil makmur untuk semua,' kata dia.
-
Mengapa Anies membentuk juru kampanye? “Ini bedanya, ini lebih kepada false nine-nya. Seperti Barcelona yang untouchable, semua memiliki posisi sebagai striker. Nanti kita lihat, teman-teman akan dengar siapa-siapa saja,“ jelas Willy.
-
Apa fokus kampanye Anies di Kalimantan? Calon Presiden nomor urut satu, Anies Baswedan, sejak awal tak terlalu sreg dengan proyek ibu kota Nusantara (IKN). Baginya, dari pada membangun IKN, lebih baik memperbaiki jalan-jalan yang rusak di Kalimantan.
-
Kenapa Anies-Cak Imin gencar kampanye? Di waktu yang tersisa, tiap paslon kian gencar turun ke lapangan menemui ribuan relawan dan pendukungnya di tiap daerah.
"Apa yang terjadi kalau manusianya terdidik, maka derivatifnya akan muncul perubahan masyarakat. Mengemudi lebih baik, antre lebih baik, kenapa, karena proses pendidikan. Kepada anak-anak muda kita bicara masa depan. Kita wujudkan kerja nyata," terang Anies.
Tak hanya itu, pasangan dari Sandiaga Uno ini juga menawarkan program penciptaan 200.000 wirausahawan di Jakarta. Hal ini kata Anies akan menjadi daya tarik tersendiri bagi kaula muda.
"Saya pernah di kampus, di kampus kami lebih dari 50 persen lulusannya menjadi entrepreneur. Jadi sekarang itu makin banyak yang jadi entrepreneur mereka sudah melihat contoh kakak-kakak yang sudah. Jadi mereka mengikuti trend ini makin kuat," lanjut Anies.
Namun, kata Anis, permasalahannya tak ada pendampingan bagi mereka. Pemerintah juga tak hadir dalam mengawal ini.
"Sekarang tugas pemerintah akan hadir. Apalagi Bang sandi bukan dengan rencana tapi sudah melakukan. Jadi kita punya tawaran konkret anak muda mau wirausaha. Tinggal sekarang pilih nomer 3," terangnya. (mdk/ang)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ia merasa bersyukur ternyata masih banyak orang yang peduli dengan nasib demokrasi di Indonesia
Baca Selengkapnya"Anda tidak bisa diam saja menyaksikan persiapan jalan masa depan, Anda harus mengambil pilihan," ujar Anies.
Baca SelengkapnyaAnies mengaku, dirinya berkomunikasi dengan berbagai partai politik termasuk dengan Gerindra.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan berikan nasihat kepada masyarakat ibu kota soal bagaimana cara menentukan pilihan dalam Pilkada 2024.
Baca SelengkapnyaCapres Anies menjawab, membebaskan masyarakat memilih capres cawapres yang diinginkan.
Baca SelengkapnyaAnies mengapresiasi kepedulian anak muda yang bukan hanya memikirkan dirinya sendiri tetapi juga masyarakatnya.
Baca SelengkapnyaAnies juga menyindir capres yang berkampanye dengan cara joget.
Baca SelengkapnyaSyaugi menegaskan, Anies merupakan sosok yang dekat dengan siapapun.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan menilai Pemilu bukan seperti pertandingan sepak bola.
Baca SelengkapnyaDia memikirkan nasib warga khususnya di Kampung Bayam.
Baca SelengkapnyaTonis menilai, Gerakan Nusantara Untuk AMIN ini merupakan simbol gerakan kebangsaan
Baca SelengkapnyaAnies lebih memikirkan permasalahan warga Jakarta dibanding bicara banyak soal calon lawannya di Pilgub mendatang
Baca Selengkapnya