Kampanye pamungkas, SBY, Ical dan Prabowo turun ke Jatim

Merdeka.com - Daerah pemilihan (Dapil) I Jawa Timur, yaitu Surabaya-Sidoarjo menjadi ajang perebutan simpati tiga partai besar, Sabtu (5/3). Pada kampanye pamungkas ini, tiga partai tidak hanya unjuk kekuatan massa, melainkan juga unjuk keindahan dan kemewahan kampanye.

Tiga partai yang meramaikan Dapil I Jawa Timur itu adalah, Partai Demokrat , Gerindra dan Golkar , yang membawa ketua umumnya masing-masing, sekaligus sebagai juru kampanye. Ketiga partai akan membuktikan massa siapa yang paling banyak di Jawa Timur, juga akan menunjukkan betapa mewahnya kampanye tersebut.

Partai Demokrat misalnya, selain membawa sekitar 80 ribu massa dari berbagai penjuru kota dan kabupaten di Jawa Timur, kemewahan tampak saat massa akan memasuki GOR Delta Sidoarjo, tempat yang dijadikan sebagai arena kampanye.

Stadion yang menjadi markas klub sepakbola, Deltras Sidoarjo itu, disulap menjadi arena biru. Rumput-rumput stadion yang hijau, ditutupi karpet (kain) warna biru, hingga tak satupun rumput terlihat. Di atasnya, ratusan kepala Reog Ponorogo ditaruh berjajar, sebelum digunakan oleh pemiliknya masing-masing untuk menghibur massa.

Di bibir lapangan, didirikan tenda-tenda besar. Kemudian panggung utama tampak berdiri megah dengan pernak-pernik partai, serta gambar Ketua Umum Partai Demokrat , Susilo Bambang Yudhoyono ( SBY ). Di depan pintu utama stadion, pun dihias warna biru yang cukup mewah dengan panggung kecil.

Meski menyuguhkan arena kampanye yang cukup mewah, pada kampanye pamungkas ini, Partai Demokrat mengaku tetap mengusung isu politik yang masih sama. "Isu politik tetap sama. Yakni melakukan langkah jelas terhadap kelompok bawah yang terdistorsi. Demokrat tidak ingin, menghadapi pasar bebas nanti, kelompok bawah ini kalah," kata Ketua DPD Partai Demokrat Jawa Timur, Soekarwo .

Karena itu, program yang bersifat kerakyatan akan terus digalakkan, seperti halnya Program Nasional Pemberdayaan Masyarakat (PNPM), Kredit Usaha Rakyat (KUR), Jaminan  Kesehatan Nasional (JKN) dan program pengentasan kemiskinan lainnya.

Topik pilihan: Puisi Politik | Prabowo vs PDIP | Capres 2014

Partai Gerindra juga tidak mau kalah. Di Stadion 10 November atau Tambaksari Surabaya, Ketua Umum Partai Gerindra , Prabowo Subianto akan datang dengan menunggang kuda. Di hadapan sekitar 40 ribu orang, mantan Prabowo akan menyampaikan orasi politiknya. "Kami juga sudah menyediakan kuda sebagai tunggangan ketua umum menuju lokasi," kata Ketua DPD Partai Gerindra Jawa Timur, Supriyanto.

Supriyatno sangat optimis partainya bisa meraih suara signifikan di Jawa Timur. Anggota DPR RI ini bahkan mengklaim mampu merangkul kelompok mayoritas Nahdliyin (NU) dan nasionalis di Jawa Timur. "Sebagai bukti, banyak tokoh-tokoh NU di Jawa Timur yang sudah bergabung dengan Gerindra ," klaim dia.

Partai Golkar , meski hanya membawa sekitar 10 ribu orang. Lokasi yang dijadikan tempat kampanyenya cukup elite, yaitu di Jatim Ekspo atau JX Internasional di Jalan A Yani Surabaya. Di tempat ini, Ketua Umum Partai Golkar , Aburizal Bakrie , akan membakar semangat para kader dan simpatisannya untuk memenangkan partai berlambang pohon beringin. Selain itu, Agung Laksono dan Sharif Cicip Sutardjo juga hadir untuk berorasi.

Dari pantauan di lapangan, sejak pukul 10.00 WIB tadi, massa dari ketiga partai sudah mulai keluar sarang mereka masing-masing. Partai Gerindra dari Sidoarjo, Surabaya, dan beberapa kota datang berarak-arakan menuju Stadion Tambaksari.

Pun begitu dengan massa dari Partai Demokrat . Selain dari Sidoarjo sendiri, massa juga datang dari Surabaya, Gresik, Mojokerto serta beberapa daerah-daerah lain di Jawa Timur. Golkar-pun tak mau kalah. Mereka juga mendatangkan massa-nya dari berbagai daerah di provinsi paling timur Pulau Jawa ini. Dan sesuai jadwal, ketiga partai tersebut akan memulai kampanyenya sekitar pukul 13.00 WIB.

Sementara untuk antisipasi pengamanan, Polda Jawa Timur mengerahkan personelnya sekitar 10 SSK, yang disebar di tiga lokasi kampanye. Masing-masing pasukan yang disiagakan di tiga titik itu antara lain, 500 Dalmas, 1 SSK Brimob dan 1 SSK personel khusus dari Polda Jawa Timur.