Kampanye Pilgub Kalteng, Butet Kertaradjasa orasi pakai bahasa Jawa
Merdeka.com - Ada cerita unik saat seniman Butet Kertaradjasa ikut menjadi juru kampanye pasangan cagub-cawagub Willy M Yosep-Wahyudi K Anwar di pilkada Gubernur Kalimantan Tengah. Butet justru tampil dengan berbahasa Jawa saat berorasi di Lapangan Pangkalan Lada, Kota Waringin Barat Jumat (4/12).
"Saya baru pertama kali berkampanye untuk pilkada. Ada perasaan senang karena massa yang hadir dari masyarakat Jawa eks transmigran dari Bantul dan Yogyakarta. Saya pun pake bahasa Jawa," ujar Butet, Sabtu (5/12).
Seniman kawakan itu, menceritakan pengalaman ikut kampanye itu usai tiba di Jakarta setelah kemarin (Jumat, 4/12) berkampanye di hadapan 10.000 ribu massa pendukung Willy dan Wahyudi di Lapangan Pangkalan Lada, Kota Waringin Barat, Kalimantan Tengah.
-
Dimana imigran Jawa membangun komunitas? Sejak tingginya aktivitas imigrasi orang-orang Jawa ke Sumatera, mereka menetap dan membentuk sebuah komunitas. Kemudian, para petani Jawa itu mendirikan pemukiman sendiri.
-
Kenapa orang-orang Bali bermigrasi ke Kalimantan Barat? Asal usul kampung Bali ini rupanya bekas orang-orang yang transmigrasi pada tahun 1960-an akibat erupsi Gunung Agung.
-
Apa hak warga binaan Jawa Tengah di pemilu? Pj Gubernur Jawa Tengah, Nana Sudjana mengatakan, dalam sebuah perhelatan pemilu, salah satu indikator kesuksesaannya adalah partisipasi pemilih. Guna memastikan hak pilih warga binaan lembaga pemasyarakatan (lapas) dan rumah tahanan (rutan) terlindungi pada Pemilu 2024, Pemprov Jateng melakukan koordinasi dengan Kantor Wilayah Kementrian Hukum dan HAM (Kanwil Kemenkumham).
-
Dimana arus mudik di Jawa Tengah terlihat padat? Kepadatan arus kendaraan yang keluar dari gerbang Tol Kalikangkung berdampak pula pada kepadatan arus kendaraan di ruas tol dalam kota Semarang.
-
Kapan orang Bali bermigrasi ke Kalimantan Barat? Asal usul kampung Bali ini rupanya bekas orang-orang yang transmigrasi pada tahun 1960-an akibat erupsi Gunung Agung.
-
Contoh akulturasi apa di Jawa Tengah? Adanya rumah-rumah dengan arsitektur nuansa China Kuno yang terdapat di daerah Tembang dan Lasem, Jawa Tengah.
Dia menggambarkan bagaimana massa sangat antusias mendengarkan orasinya.
"Apalagi saya pakai bahasa Jawa. Mereka masih familiar dengan bahasa Jawa. Jadi kampanye kemarin berjalan dengan informal. Saya merasakan nuansa pertemuan dengan massa berlangsung dengan hangat. Malah mereka senang saya bicara pake bahasa Jawa," ucapnya terkekeh.
Terhadap pasangan calon yang diusung PDIP itu, Butet pun mendoakan mereka bisa meraih kemenangan di pilkada 9 Desember mendatang.
"Saya berharap pasangan Willy dan Wahyudi bisa menang di pilkada gubernur Kalteng. Karena bila gubernurnya dan Presiden berasal dari satu partai maka kebijakan yang di disain bisa bisa tereksekusi dengan baik," harapnya.
Butet memberi contoh adanya harapan warga Kalteng terkait peningkatan infrastruktur seperti pembangunan jalan kereta api.
"Karena adanya sinergi, gubernur dan Presiden dari PDIP, maka besar harapan, hal itu bisa diwujudkan," pungkasnya.
(mdk/bal)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Butet menyinggung soal penyair Solo yakni Widji Tukhul yang hilang atau diculik sejak reformasi.
Baca SelengkapnyaRibuan warga di kedua kabupaten antusias menyambut kedatangan Jokowi dan kedua pasangan yang berpawai diiringi kesenian daerah
Baca SelengkapnyaButet mengatakan setiap Ganjar Pranowo berkeliling untuk kampanye selalu ada yang mengikuti
Baca SelengkapnyaAksi ini diikuti oleh lebih kurang 2.000 orang yang terdiri dari mahasiswa hingga elemen masyarakat lainnya.
Baca SelengkapnyaKonsolidasi Relawan Bang Ara dan Stefanus Gusma deklarasikan dukungan Gus Bhre sebagai Walikota Solo.
Baca SelengkapnyaButet dinilai menghina Presiden Jokowi saat membacakan pantun di kampanye Ganjar Pranowo.
Baca Selengkapnya"Setiap Mas Ganjar datang lalu ada yang ngintili. Hari ini Mas Ganjar akan datang menemui kita, kemarin sudah ada yang ngintili."
Baca SelengkapnyaButet dilaporkan relawan Jokowi ke Polda DIY pada Selasa (30/1).
Baca SelengkapnyaKetua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Said Abdullah mengungkapkan alasan Jatim menjadi lokasi kampanye akbar pertama bagi Ganjar.
Baca SelengkapnyaAbdul Musawir Yahya mengatakan, pentingnya keterlibatan aktif anak muda dalam menentukan masa depan Jawa Tengah.
Baca SelengkapnyaBeragam cara dilakukan warga Jateng untuk mendukung capres pilihan untuk Pemilu 2024 besok
Baca SelengkapnyaAndika Perkasa juga melakukan safari politik ke pabrik pembuatan rokok kretek di Kudus.
Baca Selengkapnya