Kampanye Pilkada ini disorot gara-gara pakai bikini & sexy dancer
Merdeka.com - Para calon kepala daerah biasanya memakai berbagai strategi untuk menarik massa saat kampanye. Salah satu yang lazim dilakukan dengan mengundang penyanyi papan atas hingga biduan.
Tetapi berbeda dengan Kampanye pasangan calon bupati Badung Sudiana-Sutrisno (Badung Bagus) yang digelar di Lapangan Kopral Wayan Surem, Desa Blahkiuh, AbianSemal, Badung. Selain hiburan musik, puluhan ribu massa juga dimeriahkan dengan aksi sexy dancer.
Para pendukung yang hadir dalam acara ini sedikit menyentil soal kehadiran para wanita seksi saat meliuk-liukan tubuhnya.
-
Bagaimana acara tersebut? Acara gender reveal diadakan serentak dengan ulang tahun Michael di Bali, yang membuat momen tersebut sangat menarik.
-
Siapa yang terlihat langsing dalam acara tersebut? Aurel Hermansyah Makin Langsing, 8 Potret Cantik dalam Kebaya Batik di Acara Tedak Siten Aurel Hermansyah dan keluarganya terlihat serasi dalam balutan busana bernuansa cokelat.
-
Bagaimana menjadi pantarlih pilkada? Dengan mematuhi semua syarat-syarat yang telah ditetapkan, calon Pantarlih akan memenuhi kualifikasi untuk mendaftar sebagai Pantarlih pada Pilkada 2024.
-
Apa itu pantarlih pilkada? Salah satunya adalah Petugas Pemutakhiran Data Pemilih (Pantarlih).
-
Siapa saja yang terlibat dalam Pilkada? Selain itu, Pilkada juga merupakan ujian bagi penyelenggara pemilu, partai politik, dan para calon kepala daerah dalam menjalankan proses demokrasi yang jujur dan adil.
-
Siapa saja yang hadir dalam diskusi? Hadir dalam diskusi ini, dari pakar hukum, politik, hak asasi manusia, pegiat anti-korupsi, akademisi, dan aktivis.
Kelima penari yang berpakaian putih-putih itu mengenakan hak tinggi saat beraksi. Begitu menaiki panggung, kelimanya membawa bendera merah putih. Setelah dikibar-kibarkan, bendera diletakan begitu saja. Kemudian mereka melanjutkan dengan goyangan yang bikin massa pendukung ikut jingkrak-jingkrak.
"Bukan soal berpakaian yang serba minimnya, itu lumrah, namanya juga sexy dancer. Tetapi kenapa harus membawa bendera merah putih saat awal memulai gerakan," ungkap Kadek Putra, di lokasi, Minggu (29/11).
Ketua DPD Demokrat Bali, Made Mudarta meyakinkan bahwa kampanye ini adalah sebuah sajian mengenal dan mendengarkan apa yang menjadi janji politik. Soal kritik sexy dancer dia tak banyak berkomentar.
"Soal sexy dancer itu hanya sisipan saja untuk menghibur masyarakat, dan itu hal biasa dalam setiap acara kampanye akbar," kata Mudarta.
Lalu beredarnya foto bule seksi berbikini dalam kampanye Pilkada Kabupaten Malang. Kejadian ini mendapat perhatian serius dari Panitia Pengawas Pemilu (Panwaslu) Kabupaten Malang.
Foto yang tersebar luas di media sosial Facebook itu dinilai mengandung unsur pelanggaran, yang dilakukan pasangan calon nomor urut dua Dewanti Rumpoko-Masrifah Hadi. Panwaslu berencana memanggil pasangan calon Pilkada tersebut.
Beberapa foto menampilkan bule yang hanya mengenakan bikini bergoyang di atas panggung dalam kampanye pasangan nomor urut 2. Foto tersebut diambil di Desa Sidodadi, Kecamatan Gedangan, Kabupaten Malang. Hal tersebut dianggap tidak etis dan memuat adanya unsur pornografi.
"Kami sudah mendapatkan laporan dan mengumpulkan keterangan dari Panwascam. Sekarang tengah dilakukan kajian sejumlah barang bukti terkait masalah itu," kata Komisioner Panwaslu Kabupaten Malang, George Da Silva, Selasa (24/11).
Panwas akan memanggil pihak-pihak terkait untuk menyelidikinya. Pihaknya juga sudah mempelajari bentuk pelanggaran dan sanksi yang diterapkannya.
"Kami melihat adanya unsur pelanggaran kampanye, jika memang kejadian itu nyata seperti yang terjadi," katanya.
George mengatakan, sesuai jadwal kampanye nomor urut 2 memang di zona wilayah tersebut. Lokasi kampanye bukan di kawasan wisata pantai, melainkan dekat dengan areal permukiman.
Jika mengacu Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2015 tentang Penyelenggaraan Pemilu Kepala Daerah, jelas ditemukan adanya pelanggaran Pasal 14 dan Pasal 19. Pasal 14 ayat 2 menyatakan bahwa kampanye harus dilakukan secara lisan oleh calon. Sedangkan pasal 19 disebutkan pelaksanaan kampanye dilakukan dengan mengedepankan kesopanan dan kesantunan.
"Apa yang terjadi jelas tidak mengedepankan sopan santun, bahkan tidak pantas karena dilakukan di muka umum," tegasnya.
Panwas akan memanggil pasangan Dewanti Rumpoko-Masrifah Hadi untuk memberikan keterangan. Hasil pemeriksaan selanjutnya akan diserahkan kepada KPU untuk ditindaklanjuti.
Selama proses Pilkada yang kini memasuki masa kampanye, Panwas mengaku menerima 16 laporan dan temuan pelanggaran oleh pasangan calon nomor urut 2.
Panwas sebelumnya telah merekomendasi pada KPU untuk pemberian sanksi administrasi pada Dewanti, juga diketahui menjabat sebagai Ketua Tim Penggerak PKK Kota Batu. Rekomendasi sanksi tersebut terkait memobilisasi warga Kabupaten Malang untuk berwisata gratis ke Jatim Park II, Batu.
Perlu diketahui Pilbup Kabupaten Malang digelar serentak 9 Desember 2015 mendatang. Tiga pasangan menjadi kontestan, masing-masing Rendra Kresna-HM Sanusi (nomor urut 1), Dewanti Rumpoko-Masrifah Hadi (nomor urut 2) dan Nurcholis-M Chafid (nomor urut 3).
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Viral Bule Promosikan Situs Porno di Bali, Menparekraf Sandiaga Siapkan Tindakan Tegas
Baca SelengkapnyaJadi salah satu bridesmaid Mahalini, penampilan Tiara Andini sukses jadi sorotan publik.
Baca SelengkapnyaKehadiran para SPG cantik ini bertujuan menarik perhatian pengunjung GIIAS 2024.
Baca SelengkapnyaAksi memukau dipertontonkan enam anggota Polwan cantik dari Ditlantas Polda Riau. Para Srikandi unjuk kebolehan sambil mengendarai moge.
Baca SelengkapnyaMegawati mendapat pertanyaan dari Presiden Joko Widodo atau Jokowi soal bagaimana suasana pemilihan umum (Pemilu) 2024.
Baca Selengkapnyastana Merdeka dimeriahkan oleh pertunjukan Istana Berkebaya pada Minggu sore (6/8). Salah satu yang mencuri perhatian adalah sosok cantik Sri Mulyani.
Baca SelengkapnyaSebelum memasuki masa kampanye Pemilu 2024, ada baiknya kita bernostalgia sejenak dengan menyimak foto-foto kenangan kampanye masa lalu tahun 1987.
Baca SelengkapnyaAcara Senam Bareng Mbak Trini ini diikuti lebih dari 3000 perempuan penggerak di Kabupaten Demak.
Baca SelengkapnyaIstana Negara menyelenggarakan pameran busana batik yang diikuti oleh seluruh menteri dan pimpinan lembaga negara sebagai modelnya.
Baca Selengkapnya