Kampanye terakhir, SBY refleksikan keberhasilan kepemimpinannya
Merdeka.com - Partai Demokrat menggelar kampanye terakhirnya dengan besar-besaran. Kampanye ini digelar langsung di Jakarta Internasional Expo (JIExpo), Jakarta Pusat. Kegiatan ini juga menghadirkan Ketua Umumnya Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) sebagai juru kampanye nasional.
Saat menyampaikan orasinya di depan seluruh kader dan simpatisannya, SBY mencoba merefleksikan pencapaian-pencapaian yang diperoleh selama kepemimpinannya. Tak hanya refleksi, SBY juga mengungkap sejumlah proyeksi yang ingin dicapai jika Demokrat kembali duduk di pemerintahan.
"Tentu ini bukan sekadar retorika atau slogan kosong. Ingat, yang kita bangun adalah negara bangsa. Yang kita kelola adalah pemerintahan sebuah negara besar. Konsep dan rencana harus kredibel, sasaran harus tinggi dan berani dan bisa dicapai dan bukan rencana compang-camping yang tak jelas. Mengelola negara tentu tak sama dengan menjalankan parpol atau perusahaan dagang," kata SBY pada Rapat Umum Partai Demokrat di JIExpo, Jakarta, Kamis (3/4).
-
Siapa yang jadi presiden pasca pemilu 2004? Pasangan Susilo Bambang Yudhoyono dan Jusuf Kalla memenangkan pemilu ini dengan 60,62% suara, mengalahkan pasangan Megawati Soekarnoputri dan Hasyim Muzadi yang mendapatkan 39,38% suara. Pasangan ini kemudian dilantik sebagai presiden dan wakil presiden keenam Indonesia pada 20 Oktober 2004.
-
Kenapa pemilu 2004 bersejarah? Pemilu 2004 adalah pemilu yang bersejarah bagi Indonesia. Karena untuk pertama kalinya, rakyat dapat memilih langsung presiden dan wakil presiden mereka, tanpa campur tangan dari lembaga perwakilan.
-
Kenapa Pemilu 2004 menjadi momen penting? Pemilu 2004 juga menjadi momen penting karena partisipasi masyarakat yang tinggi, mencapai lebih dari 70%.
-
Apa sistem pemilu presiden 2004? Pemilu 2004 adalah pemilu yang bersejarah bagi Indonesia. Karena untuk pertama kalinya, rakyat dapat memilih langsung presiden dan wakil presiden mereka, tanpa campur tangan dari lembaga perwakilan.
-
Bagaimana sistem pemilu legislatif 2004? Pemilu untuk memilih Anggota DPR, DPRD Provinsi dan DPRD Kabupaten/Kota dilaksanakan dengan sistem perwakilan berimbang (proporsional) dengan sistem daftar calon terbuka. Partai politik akan mendapatkan kursi sejumlah suara sah yang diperolehnya.
-
Bagaimana Pilkada sebelum tahun 2005? Sebelum adanya sistem pemilihan langsung, pemilihan kepala daerah diangkat oleh presiden atau dipilih oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).
SBY mengungkapkan beberapa janji kampanyenya saat mencalonkan diri sebagai calon presiden saat masa kampanye yang berlangsung pada April 2004 sampai Juni 2004. Ketika itu, SBY menyampaikan hal-hal besar yang ingin dicapainya.
"Setelah saya terpilih. 20 Oktober. 1 hari setelah itu kabinet dibentuk, di sidang kabinet semua dijelaskan, di hadapan gubernur juga dijelaskan. Sekarang saya persilakan untuk menilai, apakah sasaran-sasaran besar itu sudah tercapai? Meskipun belum sepenuhnya tercapai, inilah yang saya maksud dalam rangkaian kampanye 2014 ini, kami telah memberi banyak bukti, dan bukan hanya pandai berjanji," tandasnya.
Melalui grafis yang ditampilkan di dua layar besar. SBY mengungkap keberhasilan membayar seluruh hutang Indonesia kepada IMF, memperkecil rasio utang dan serta beberapa hal lain seperti pengurangan kemiskinan, kesejahteraan hingga pendidikan.
"Pertumbuhan ekonomi kita telah tumbuh 5,8 persen. Atau nomor 2 setelah Tiongkok. Kemiskinan pada tahun 2000 19,1 persen. Sekarang menjadi 11,47 persen," imbuh SBY.
(mdk/gib)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
SBY juga akan berusaha menambah suara Partai Demokrat di Jawa Tengah, meskipun wilayah tersebut dikuasai oleh PDIP.
Baca SelengkapnyaSBY menegaskan mendukung penuh pencapresan Prabowo.
Baca SelengkapnyaPresiden ke-6 Susilo Bambang Yudhoyono turun gunung kampanye. SBY menegaskan bahwa rakyat tidak boleh susah harus hidup sejahtera
Baca SelengkapnyaPernyataan itu disampaikan Presiden RI ke 6 itu dalam pidatonya pada pertemuan konsolidasi kader dan calon legislatif dari Partai Demokrat se-Aceh.
Baca SelengkapnyaPotret lawas Presiden ke-2 RI Soeharto berikan hak pilihnya di Pemilihan Umum (Pemilu) 2004.
Baca SelengkapnyaPada Pemilu 2004, pertama kalinya rakyat memiliki hak suara langsung dalam menentukan siapa yang akan memimpin negeri ini.
Baca SelengkapnyaSBY mengungkapkan, di ruangan ini juga menyatakan dukungannya kepada Taufiq Kiemas saat pemilihan Ketua MPR RI.
Baca SelengkapnyaKepada kader Demokrat, SBY memerintahkan untuk bisa kembali ke pemerintahan.
Baca SelengkapnyaSBY menginstruksikan keluarga besar Partai Demokrat untuk memilih Prabowo Subianto
Baca SelengkapnyaPemilu Presiden tahun 2004 menjadi ajang pertarungan dua pensiunan Jenderal TNI. Potret keduanya saat berkampanye menjadi satu hal menarik untuk diulas.
Baca SelengkapnyaSBY menegaskan, apa yang sudah berjalan baik dari pemerintahan Jokowi harus dilanjutkan.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengatakan, SBY adalah presiden pertama yang dipilih secara langsung dengan sistem one man one vote.
Baca Selengkapnya