Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kampanye Virtual Minim, Paslon Pilkada di Jateng Lebih Suka Temui Langsung Warga

Kampanye Virtual Minim, Paslon Pilkada di Jateng Lebih Suka Temui Langsung Warga Ilustrasi Kampanye. ©2015 Merdeka.com

Merdeka.com - Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) Jateng mengungkap jumlah pasangan calon pilkada di 21 kabupaten kota yang melakukan kampanye virtual sangat minim. Mereka lebih memilih kampanye langsung bertemu dengan warga.

"Jadi kampanye medsos masih sedikit hanya ada 11,3 persen atau sebanyak 341 kali. Hanya beberapa daerah saja," kata Koordinator Divisi Pengawasan dan Hubungan Antarlembaga Bawaslu Jateng, Anik Sholihatun, Jumat (30/10).

Dia mengungkapkan para paslon lebih melakukan kampanye tatap muka dengan berbagai alasan. Padahal, Peraturan KPU Nomor 13 tahun 2020 mengamanatkan bahwa metode kampanye pertemuan diutamakan menggunakan daring, karena penyelenggaraan pilkada digelar dalam kondisi pandemi covid-19.

"Jangan sampai kampanye lalu abaikan keselamatan. Tapi faktanya mereka memilih tidak pakai virtual. Berdasarkan rekapan indeks kerawanan pilkada (IKP), ada beberapa daerah yang rawan dari dimensi jaringan dan infrastruktur. Untuk alasan bisa dicek ke parpolnya," ujarnya.

Dalam pelaksanaan pilkada Jateng tahun ini, sistem kampanye tatap muka masih boleh dilakukan oleh setiap paslon. Saat pelaksanaan pengawasan, petugas memergoki mayoritas paslon masih memilih kampanye tatap muka dengan menghadirkan para calon pemilih.

"Kegiatan kampanye didominasi dengan tatap muka langsung. Salah satunya pertemuan terbatas dan berdialog," ungkapnya.

Sedangkan di Kabupaten Purworejo cuma ada 28 kampanye virtual. Di Pemalang terdapat 238 kampanye virtual. Lalu di Kota Pekalongan ada 20 kampanye virtual dan ada 15 kali kampanye virtual di Wonogiri.

"Kita akan gencar melakukan pengawasan untuk tahapan pilkada 2020. Termasuk selama kampanye sampai masa tenang 5 Desember 2020. Kita sudah lakukan 3.966 kali pengawasan," jelasnya.

Kampanye tatap muka di Jateng dari Bawaslu sendiri mencatat mencapai 2.655 kali. Jumlahnya setara dengan 88,7 persen. Paslon yang banyak kampanye tatap muka berada di Kabupaten Sukoharjo ada 749 kali, Kendal ada 551 kali, Pemalang ada 282 kali, Kabupaten Purbalingga ada 260 kali, Klaten ada 120 kali dan sisanya di daerah lainnya.

"Kampanye tatap muka bisa, tapi harus mulai bisa membatasi pertemuan warga maksimal 50 orang, memakai pelindung diri yang lengkap, membasuh tangan pakai air dan antiseptik serta berjaga jarak," jelasnya.

Anik mengimbau kepada semua paslon, timses dan masing-masing pendukung supaya mentaati aturan kampanye. Para paslon harus mengantongi surat tanda terima pemberitahuan (STTP). "Jadi semua pelaksanaan kampanye juga wajib mentaati protokol kesehatan, dilarang melibatkan Aparatur Sipil Negara (ASN), TNI/Polri, kepala desa dan perangkat desa," tutupnya.

(mdk/bal)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Putuskan Tak Kampanye Akbar, Hendi Pilih Dekatkan Diri ke Masyarakat
Putuskan Tak Kampanye Akbar, Hendi Pilih Dekatkan Diri ke Masyarakat

Meski tak menggelar kampanye akbar, tokoh-tokoh PDIP akan tetap hadir dalam kampanye bersama Andika.

Baca Selengkapnya
Pramono-Rano Paling Sering Kampanye Tatap Muka, Bang Doel: Gembira dan Menangis Bersama Rakyat!
Pramono-Rano Paling Sering Kampanye Tatap Muka, Bang Doel: Gembira dan Menangis Bersama Rakyat!

Pramono Anung-Rano Karno tercatat yang paling sering kampanye tatap muka dengan masyarakat dibanding pasangan calon lainnya.

Baca Selengkapnya
Miris, Pemilu Ulang di Jateng Sepi Peminat, Ini Sederet Faktanya
Miris, Pemilu Ulang di Jateng Sepi Peminat, Ini Sederet Faktanya

Minat warga untuk hadir di TPS untuk memberikan suara menurun.

Baca Selengkapnya
Ganjar Kampanye Akbar di Jatim Hari Ini
Ganjar Kampanye Akbar di Jatim Hari Ini

Ketua DPD PDI Perjuangan Jawa Timur, Said Abdullah mengungkapkan alasan Jatim menjadi lokasi kampanye akbar pertama bagi Ganjar.

Baca Selengkapnya
Wamendagri Bima Tegaskan Komitmen Kemendagri Tingkatkan Partisipasi Pemilih pada Pilkada Serentak 2024
Wamendagri Bima Tegaskan Komitmen Kemendagri Tingkatkan Partisipasi Pemilih pada Pilkada Serentak 2024

Upaya ini salah satunya dengan mendorong Dinas Kependudukan dan Pencatatan Sipil (Dukcapil) agar melakukan jemput bola.

Baca Selengkapnya
Relawan Pede AMIN Tetap Raup Suara Maksimal Meski Tak Kampanye Terbuka di Jateng
Relawan Pede AMIN Tetap Raup Suara Maksimal Meski Tak Kampanye Terbuka di Jateng

Relawan dan semua parpol pengusung AMIN yang akan memanfaatkan momen kampanye terbuka secara masif di Jawa Tengah.

Baca Selengkapnya
Jokowi Bersama Ahmad Luthfi-Taj Yasin Pawai Keliling Kota Klaten dan Karanganyar
Jokowi Bersama Ahmad Luthfi-Taj Yasin Pawai Keliling Kota Klaten dan Karanganyar

Ribuan warga di kedua kabupaten antusias menyambut kedatangan Jokowi dan kedua pasangan yang berpawai diiringi kesenian daerah

Baca Selengkapnya
Ganjar Minta Relawan Fokus Rebut Hati Warga Lewat Door to Door: soal Baliho Dicopot Udah Biasa
Ganjar Minta Relawan Fokus Rebut Hati Warga Lewat Door to Door: soal Baliho Dicopot Udah Biasa

Ganjar mengatakan kalau masyarakat didekati secara personal maka akan sendirinya mendukung.

Baca Selengkapnya
Ridwan Kamil Minta Relawan Tak Lengah Jaga Suara Prabowo-Gibran di Jabar
Ridwan Kamil Minta Relawan Tak Lengah Jaga Suara Prabowo-Gibran di Jabar

Dengan demikian, fokusnya pada pekan pertama adalah memperkenalkan pasangan urut nomer 2 tersebut pada warga Jawa Barat secara umum.

Baca Selengkapnya
Ini 3 Strategi Ganjar-Mahfud Rebut Hati Pemilih di Jawa Barat Dalam Pemilu 2024
Ini 3 Strategi Ganjar-Mahfud Rebut Hati Pemilih di Jawa Barat Dalam Pemilu 2024

Capres-cawapres nomor 3 Ganjar-Mahfud pun menyiapkan sejumlah strategi untuk merebut hati para calon pemilih Jabar.

Baca Selengkapnya
3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran
3 Pekan Kampanye, Bawaslu Jabar Temukan 10 Jenis Dugaan Pelanggaran

Sejak tahapan kampanye Pemilu 2024 dimulai pada 28 November 2023, Bawaslu Jawa Barat mencatat 10 jenis dugaan pelanggaran di 22 kota dan kabupaten.

Baca Selengkapnya
Kata Anies soal Gaya Kampanyenya Ditiru Paslon Lain
Kata Anies soal Gaya Kampanyenya Ditiru Paslon Lain

Selama ini, Anies berkampanye dengan dua cara, yakni di media sosial dan bertemu langsung dengan masyarakat.

Baca Selengkapnya