Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kampanyekan Kartu Sakti, Demul Anggap Penyerang Jokowi Tak Berpengalaman

Kampanyekan Kartu Sakti, Demul Anggap Penyerang Jokowi Tak Berpengalaman Dedi Mulyadi. ©2018 Merdeka.com/Bram Salam

Merdeka.com - Kubu pendukung pasangan Joko Widodo-Maruf Amin ikut bergerak menyosialisasikan tiga 'kartu sakti'. Kubu lawan diminta untuk tidak berlebihan mengkritik berlebihan mengenai janji yang dicetuskan calon presiden nomor urut 01 itu.

Ketua Tim Kampanye Daerah (TKD) Joko Widodo-Maruf Amin Jabar, Dedi Mulyadi memastikan sudah menginstruksikan kepada semua kader dan relawan untuk memasukan konten kartu sakti dalam kampanye kepada masyarakat.

Tiga program tersebut adalah Kartu Indonesia Pintar (KIP) Kuliah, Kartu Sembako Murah, dan Kartu Prakerja. Seluruh infrastruktur partai dan relawan pun sudah dibekali semua informasi tentang kartu tersebut.

Pria yang akrab disapa Demul ini mengatakan bahwa dalam perjalanan satu periode, Jokowi fokus membangun infrastruktur. Di periode kedua, petahana akan lebih berkonsentrasi pada pembangunan sumber daya manusia (SDM).

"Ke depan yang diperlukan adalah peningkatan kesejahteraan ekonomi dan sumber daya. Nah, sumber daya itu dimulai dengan menyiapkan kerangka pendidikan yang kuat. SMP, SMA kan gratis, KIP Kuliah ini bentuk jaminan pemerintah kepada anak muda untuk kuliah," katanya, Minggu (3/3).

Meski dalam praktiknya, Demul menginginkan infrastruktur perguruan tinggi lebih merata. Salah satu kuncinya adalah BUMN di bidang infrastruktur diarahkan untuk membangun perguruan tinggi di berbagai daerah secara merata di kabupaten Kota di Indonesia seperti halnya pembangunan tol di periode pertama Joko Widodo.

"Sehingga minimal kota kabupaten yang penduduknya satu juta, ada universitas. Karena kan biaya perguruan tinggi yang mahal itu kan bukan biaya kuliahnya, tetapi biaya kostnya," ucapnya.

Kemudian, Kartu Sembako Murah itu menurutnya adalah lanjutan dari kemudahan akses beras kepada masyarakat dari pemerintah dengan kualitas premium. Dengan kartu ini, masyarakat bisa mendapatkan subsidi serupa untuk komoditas lain, seperti telur atau daging.

Adapun Kartu Prakerja ia jelaskan bukan diperuntukan bagi sembarang orang yang secara cuma-cuma mendapat gaji. Tapi, kartu ini berlaku bagi mereka yang sudah mengikuti pendidikan ketenagakerjaan di bidang keterampilan memadai, namun masih antre untuk memasuki bursa kerja.

"Saya kan terus ngomong (mengkampanyekan kartu sakti Jokowi). Bisa dilihat kan konten konten saya, bicara di berbagai tempat, forum selalu saya sampaikan itu," terangnya.

Disinggung mengenai kritik dari pihak yang menyindir mengenai tiga program tersebut, Demul memilih enggan mengambil pusing. Baginya, serangan kepada Jokowi lebih disebabkan kebingungan mereka melihat celah kelemahan petahana.

"Biasa saja (jangan kritik berlebihan). (Program Kartu Sakti) Ini saya lihat negara maju melakukan itu kok," katanya.

Ia mencontohkan tentang salah satu serangan yang dilancarkan pada Jokowi adalah mengenai harga sejumlah komoditas pangan naik di pasar. Informasi itu merupakan provokasi bersifat hoaks yang dibuat sistemik.

"Kita merasakan lho empat tahun kepemimpinan pak Joko Widodo itu nyaris tidak ada gejolak harga. Kalau misalkan hari raya idul fitri, gejolak harga daging, cabai selama ini terkendali," tegasnya.

Artinya, kemampuan Jokowi dalam mengendalikan stabilitas harga pangan ia klaim mumpuni dan memberi implikasi kepada ketahanan dan perputaran ekonomi masyarakat.

"Orang yang menyerang Pak Jokowi itu kan enggak punya celah untuk menyerang, sehingga buat hoaks dengan terus menggelorakan harga mahal," imbuhnya.

"Saya pikir orang ini enggak pernah belanja. Karena enggak pernah belanja, kemudian baru pertama turun ke masyarakat, biasanya euforia. Euforia itu biasanya merasa lebih tahu. Orang yang merasa paling tahu itu biasanya orang yang enggak punya pengalaman," pungkasnya.

(mdk/eko)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Turun Gunung Dukung Ridwan Kamil, PDIP: Mungkin Masih Candu Kekuasaan
Jokowi Turun Gunung Dukung Ridwan Kamil, PDIP: Mungkin Masih Candu Kekuasaan

Ketua DPP PDIP Deddy Yevry Sitorus mengkritisi Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) yang turun gunung mendukung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Reaksi Tegas Anies Soal Jokowi Kritik Debat Capres: Siapa yang Serang Personal?
VIDEO: Reaksi Tegas Anies Soal Jokowi Kritik Debat Capres: Siapa yang Serang Personal?

Anies mempertanyakan siapa dimaksud Jokowi yang melakukan penyerangan secara personal.

Baca Selengkapnya
Jubir RIDO Balas Sindiran Hasto: Jokowi Punya Basis Kuat di Jakarta
Jubir RIDO Balas Sindiran Hasto: Jokowi Punya Basis Kuat di Jakarta

Juru Bicara RIDO Herzaky Mahendra Putra mengingatkan, Jokowi merupakan sosok yang pernah memimpin Jakarta dan memiliki basis pendukung kuat.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Anies & Ganjar Desak Prabowo Buka Data Pertahanan, Jokowi: Tak Semua Bisa Dibuka Bak Toko Kelontong
VIDEO: Anies & Ganjar Desak Prabowo Buka Data Pertahanan, Jokowi: Tak Semua Bisa Dibuka Bak Toko Kelontong

Jokowi mengingatkan tidak semua data keamanan negara bisa dibuka sembarangan.

Baca Selengkapnya
JK Soal Jokowi Sebut Debat Capres 2024 Serang Personal: Pandangan Boleh Beda-beda
JK Soal Jokowi Sebut Debat Capres 2024 Serang Personal: Pandangan Boleh Beda-beda

JK juga menyinggung situasi yang terjadi saat debat kemarin tak berbeda jauh pada debat Pilpres 2019

Baca Selengkapnya
Politikus PDIP Sebut Jokowi Berubah, Sulit Diungkapkan dengan Kata-Kata
Politikus PDIP Sebut Jokowi Berubah, Sulit Diungkapkan dengan Kata-Kata

Politikus PDIP Wayan menilai sosok Jokowi sudah mulai berubah.

Baca Selengkapnya
Budi Arie Jadi Menkominfo, Relawan Dinilai Jadi Kekuatan Politik Jokowi
Budi Arie Jadi Menkominfo, Relawan Dinilai Jadi Kekuatan Politik Jokowi

Kunto menerangkan, dengan menunjuk relawannya, Jokowi juga tidak harus konsultasi dengan pimpinan parpol jika ingin mengambil kebijakan di Kominfo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wajah Santai Jokowi Berubah Jengkel Dituding Dalang Penjegalan Anies di Pilkada
VIDEO: Wajah Santai Jokowi Berubah Jengkel Dituding Dalang Penjegalan Anies di Pilkada

Presiden Jokowi buka suara terkait tudingan menghambat dan menjegal langkah politik Anies Baswedan di Pilkada Serentak, Jumat (30/8).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Wapres Jusuf Kalla Blak-blakan Perjalanan Jokowi Menjadi Presiden: Bahaya!
VIDEO: Wapres Jusuf Kalla Blak-blakan Perjalanan Jokowi Menjadi Presiden: Bahaya!

Jusuf Kalla berbicara mengenai rekam jejak Presiden Jokowi

Baca Selengkapnya
Gerindra Ragu Elektabilitas Ridwan Kamil Kalah dari Anies, Contohkan Foke hingga Ahok
Gerindra Ragu Elektabilitas Ridwan Kamil Kalah dari Anies, Contohkan Foke hingga Ahok

Gerindra merespons soal elektabilitas Ridwan Kamil sebagai calon gubernur Jakarta masih kalah dari Anies

Baca Selengkapnya
VIDEO: Jokowi Gregetan Debat Capres Serang Pribadi: Kurang Beri Pendidikan!
VIDEO: Jokowi Gregetan Debat Capres Serang Pribadi: Kurang Beri Pendidikan!

Presiden Jokowi menilai banyak pihak kecewa melihat debat capres kemarin

Baca Selengkapnya
Jokowi Sebut Debat Capres Serang Personal, Timnas AMIN: Mungkin Perlu Datang ke Desak Anies
Jokowi Sebut Debat Capres Serang Personal, Timnas AMIN: Mungkin Perlu Datang ke Desak Anies

"Mungkin Pak Jokowi perlu datang ke Desak Anies sekali-kali, itu kan terbuka," kata Jazilul Fawaid

Baca Selengkapnya