Kang Emil: Kalau ngikut syahwat politik, saya sudah maju Pilgub DKI
Merdeka.com - Ridwan Kamil (Emil) akhirnya menerima pinangan Partai NasDem untuk didukung sebagai calon Gubernur Jabar 2018 mendatang. Banyak pihak menilai keinginan Wali Kota Bandung itu, sebagai ambisi besar politik Emil, untuk memperebutkan kursi Jabar satu.
Namun pria yang akrab disapa Emil itu menjawab tudingan tersebut. Jika mengikuti hasrat politik, dirinya bisa saja ikut Pilkada DKI Jakarta pada Februari 2017 lalu. Namun nyatanya kesempatan itu tidak diambil karena tanggung jawab menjadi Wali Kota Bandung masih sampai 2018 mendatang.
"Warga banyak bertanya dan pertanyaannya multidimensi. Saya nggak bisa maksa-maksa, ada yang nanya 'ini syahwat politik', saya jawab kalau syahwat, ikut aja Cagub di Jakarta, kan enggak," kata Emil, saat ditemui di Pendopo, Kota Bandung, Senin (20/3).
-
Siapa yang diusung Partai Nasdem untuk Pilgub Jabar? Anak Presiden ke-3 ini diusung oleh Partai NasDem.
-
Mengapa Khofifah dan Emil maju di Pilkada Jatim? Khofifah Indar Parawansa berpasangan dengan Emil Elistianto Dardak.
-
Bagaimana Ridwan Kamil mengkampanyekan dirinya di Pilkada DKI Jakarta? 'Saya akan sosialisasikan dan membantu Pak Ridwan Kamil menjadi gubernur. Saat mengemudikan angkot, saya akan mengajak penumpang untuk memilih nomor 1, pasangan RIDO,' tuturnya.
-
Siapa yang ajukan Ridwan Kamil maju di Jakarta? 'Silakan dicek bahwa pada waktu itu kan yang minta mau maju Jakarta kan Pak Ridwan Kamil,' klaim Dasco.
-
Kenapa Ridwan Kamil pede dalam debat Pilgub Jakarta? Jika tidak optimis, bagaimana bisa menjadi pemimpin? Saya selalu memiliki sikap optimis berkat pengalaman 10 tahun di Bandung dan Jabar,' ungkap RK kepada awak media di Posko Bang Mul, Jakarta Utara, pada hari Minggu.
-
Bagaimana Nasdem ingin memakmurkan Indonesia? 'Nasdem tidak pernah menggunakan ketidakmampuan masyarakat hanya untuk kepentingan politik. Tetapi yang kami inginkan ialah adanya perubahan di bangsa dan negara yang kita cintai ini. Kami akan melakukan gerakan perubahan untuk memakmurkan negara ini. Menyejahterakan rakyat Indonesia, bukan hanya ucapan atau retorika kita. Tetapi nanti akan kita buktikan di lima tahun kedepan,' kata Surya Paloh.
Pasca dideklarasikan langsung Surya Paloh sebagai bakal calon gubernur, dia mengatakan, bahwa itu bukanlah keputusan final. Hal itu bisa berkaca saat Pilkada DKI Jakarta yang sudah dideklarasikan, tapi keputusan mutlak ada ketika pendaftaran ke KPU.
"Inikan masih proses. Apakah NasDem mendukung sampai hari pendaftaran? Kan masih berdinamika. Kalau ternyata koalisinya bubar karena kurang kursi, pindah ke yang siap kursi, ya itu-kan bisa aja," ujarnya.
Deal-dealan Emil dan NasDem untuk Pilgub Jabar sendiri sudah dilakukan dalam deklarasi. Keinginan NasDem pada Emil agar Jawa Barat bisa dijadikan sebagai benteng Pancasila yang melindungi masyarakat. Kedua, Ridwan kamil harus menjadi milik seluruh rakyat dan seluruh Partai Politik.
Ketiga, Ridwan Kamil harus mampu mengkonsolidasikan roda pemerintahan dengan membawa peran masyarakat untuk memahami arti pembangunan Nasional.
"Saya mereview, memahami aspirasinya selama logikanya bisa dipahami gak ada masalah," imbuhnya. (mdk/rhm)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Kang Emil menuliskan mendapat wejangan dari menteri pertahanan sekaligus ketua umum Gerindra tersebut.
Baca SelengkapnyaIlham Akbar Habibie mengungkap kriteria wakil yang diinginkannya untuk maju dalam Pilgub Jabar.
Baca SelengkapnyaPartai yang tergabung dalam KIM Plus telah sepakat untuk mengusung mantan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil untuk maju sebagai bakal calon gubernur.
Baca SelengkapnyaKIM akan bersama-sama berembuk untuk membicarakan komposisi yang paslon di Pilgub Jakarta.
Baca SelengkapnyaKetua Harian DPP Partai Gerindra Sufmi Dasco Ahmad menegaskan bahwa yang berkeinginan untuk maju menjadi calon gubernur di Pilkada Jakarta adalah Ridwan Kamil.
Baca SelengkapnyaEmil Dardak Ungkap Dapat Mandat dari Demokrat Dampingi Khofifah Lagi di Pilkada Jatim
Baca SelengkapnyaDia menilai pertimbangan itu sebagai dinamika politik.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan oleh Ketua DPP PDI Perjuangan (PDIP) Said Abdullah.
Baca SelengkapnyaPartai Golkar memutuskan untuk mendukung Dedi Mulyadi di Pilkada Jawa Barat 2024. Dengan demikian, Golkar berpotensi mengusung Ridwan Kamil di Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya