Kantor Panwaslu dikepung massa Raja Gowa
Merdeka.com - Kantor Panitia Pengawas Pemilu Kabupaten Gowa, Sulawesi Selatan, di Jalan Andi Mallombassang, dikepung oleh ratusan pendukung pasangan calon nomor urut satu, Andi Maddussila Karaeng Idjo-Wahyu Permana Kaharuddin, Kamis (10/12). Mereka masih mempermasalahkan pemindahan kotak suara ke gedung sekolah SMK 1 Grafika.
Saat diterima dalam ruangan yang dijaga ketat polisi ini, pendukung Andi Maddussila Karaeng Idjo yang juga Raja Gowa ke-37, meminta Panwaslu Gowa bertindak terhadap keputusan PPK Pallangga yang memindahkan kotak-kotak suara ke gedung sekolah SMK 1 Grafika. Menurut mereka, seharusnya kotak suara itu berada di sekretariat PPK di kantor Camat Pallangga.
Kantor Panwaslu Gowa dikepung ©2015 merdeka.com/mappesona
-
Apa itu Sengketa Pemilu? Sengketa Pemilu adalah konsekuensi yang mungkin terjadi dalam sistem penyelenggaraan Pemilihan Umum (Pemilu). Walaupun sistem sudah dirancang sebaik mungkin, kemungkinan pelanggaran yang bisa mencederai kualitas Pemilu masih bisa terjadi.
-
Di mana Kotak Suara Pemilu disimpan setelah pemilihan? Setelah pemilihan selesai, kotak suara tersebut akan disegel dan dibawa ke pusat penghitungan suara untuk proses selanjutnya.
-
Dimana pemilih memberikan suara? Pemilihan ini akan dilaksanakan di Tempat Pemungutan Suara (TPS) di masing-masing wilayah.
-
Kenapa KPU DKI Jakarta imbau warga urus pindah memilih? Komisi Pemilihan Umum (KPU) DKI Jakarta mengimbau masyarakat yang belum pindah memilih untuk segera mengurus berkas sebelum batas waktu yang telah ditetapkan yakni 15 Januari 2024.
-
Bagaimana Kotak Suara Pemilu menjaga kerahasiaan suara? Tujuan utama dari kotak suara adalah menjaga kerahasiaan dan keamanan suara setiap pemilih, sehingga setiap individu dapat dengan bebas mengekspresikan pilihannya tanpa tekanan atau pengaruh dari pihak lain.
-
Apa itu konversi suara di Pemilu? Dalam pemilihan legislatif, konversi suara digunakan untuk mengonversi perolehan suara partai politik menjadi jumlah perolehan kursi legislatif.
Kantor Panwaslu Gowa berseberangan dengan kantor KPU Gowa. Karena jumlah massa yang begitu banyak, arus lalu lintas pun macet. Alhasil, Kasat Lantas Polres Gowa, AKP Amin Toha, dan anggotanya kerja keras mengurai kemacetan.
Ruangan kantor Panwaslu Gowa tidak begitu luas, sehingga hanya perwakilan dari massa diterima oleh Panitia Pengawas.
Kantor Panwaslu Gowa dikepung ©2015 merdeka.com/mappesona
Menurut Ketua Divisi Pencegahan dan Hubungan Antarlembaga Panwaslu Gowa, Syamsuar Saleh, ada alasan khusus pemindahan kotak-kotak suara itu. Masalahnya ada pada PPK Pallangga yang telat menyampaikan ke tim pemenangan pasangan calon, soal alasan pemindahan.
Tidak puas dengan penjelasan ketua Panwaslu Gowa, massa pasangan calon Pilkada Gowa yang diusung oleh Partai Demokrat, Partai Hanura, PKB, dan PKD ini keluar dari kantor Panwaslu. Mereka lantas berunjuk rasa di tengah jalan.
Di antaranya ada yang berteriak supaya tidak membiarkan orang-orang Panwaslu keluar dari kantornya. (mdk/ary)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Situasi Mencekam di Papua Pegunungan saat Proses Rekapitulasi, Tombak & Anak Panah 'Seliweran'
Baca SelengkapnyaPemindahan surat suara dikawal 4 personel polisi bersenjata lengkap
Baca SelengkapnyaMereka sempat meledek massa kontra dengan pemilu yang didominasi dengan orangtua lantaran hanya duduk saja tanpa ada melakukan orasi.
Baca SelengkapnyaKantor Bawaslu DKI Jakarta DKI Jakarta menjadi sasaran aksi protes dugaan kecurangan Pemilu 2024, pada Kamis (7/3).
Baca SelengkapnyaMassa yang hadir menduga ada pelanggaran seperti pengurangan, penambahan, hingga pengalihan suara yang dilakukan PPS dan PPD kepada dari caleg lain.
Baca SelengkapnyaPolisi meningkatkan pengamanan selama proses pengesetan dan pengepakan surat suara
Baca SelengkapnyaAksi unjuk rasa untuk mengawal putusan MK terus berlanjut. Setelah mengepung Gedung KPK, demonstran kini menggeruduk markas KPU.
Baca SelengkapnyaKetua KPU Hasyim Asy'ari buka suara terkait perusakan alat pemungutan suara yang terjadi di Paniai, Papua Tengah.
Baca SelengkapnyaNana keluar dari pintu Istana Negara pukul 09.20 WIB, usai bertemu Jokowi.
Baca SelengkapnyaMassa merupakan pendukung salah satu calon anggota legislatif.
Baca SelengkapnyaDi sisi kanan, massa membakar ban bekas dan melemparkan botol-botol ke arah barikade petugas yang berada di dalam kawasan Gedung DPR/MPR.
Baca SelengkapnyaMereka coba kembali mendekati gedung DPRD sambil melempar botol, kayu dan batu.
Baca Selengkapnya