Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapitra: Katakanlah umpamanya saya caleg PDIP, lalu saya murtad?

Kapitra: Katakanlah umpamanya saya caleg PDIP, lalu saya murtad? Kapitra jawab soal isu nyaleg dari PDIP. ©2018 Merdeka.com

Merdeka.com - Mantan Pengacara Habib Rizieq Syihab (HRS) Kapitra Ampera tidak merasa dimanfaatkan oleh PDIP karena ditawarkan dan dicalonkan menjadi calon legislatif 2019. Dia menegaskan, tidak ada partai politik yang meminta atau merekomendasi dan menyalonkannya sebagai caleg selain PDIP.

Sehingga, kata Kapitra, tak tepat pula bila ada yang menyebut dirinya pindah haluan politik.

"Pindah haluan, memang saya ini kapal. Haluan mana yang saya pindahin? Apa saya pindah agama? Katakanlah umpamanya saya caleg PDIP, lalu saya murtad? Saya kafir? Saya munafik?" ujar Kapitra di Masjid Al - Ijtihad, Tebet, Jakarta Selatan, Rabu (18/7).

Sosok Kapitra muncul saat aksi bela Islam 212 dan menerima kuasa untuk mengawal kasus chat porno pimpinan FPI, Habib Rizieq Shihab. Dia memastikan bantahan soal maju sebagai caleg PDIP bukan karena beberapa gerakan yang dia lakukan sebelumnya.

"Oh tidak, saya tadi udah jelaskan bahwa 212 itu adalah aksi bela Islam atas penistaan agama Islam, penistaan ini sudah clear dan clean sudah diadili dan dihukum, lalu ada akses, ada ulama dikriminalisasi dan sebagainya," kata Kapitra.

"Saya diberi kuasa juga bagian bukan saya satu satunya, saya hanya bagian dari penerima kuasa, lalu ini juga yang sudah ditahan dikeluarin yang ditersangkakan (Habib Rizieq) sudah di SP3 (kasusnya dihentikan) dan sebagainya, berarti ini udah selesai dong, konstruksi ini udah final," sambungnya.

Dia kurang setuju bila ada anggapan PDIP dibenci masyarakat karena jauh dari nilai Keislaman. Kapitra menuturkan, PDIP juga bekerja sama dengan partai Islam ketika mengusung calon calon kepala daerah. Urusan kepercayaan bagi dia, juga dengan Sang Pencipta sendiri.

"PDIP dibenci masyarakat, tapi di lapangan di daerah daerah berkoalisi dengan partai pendukung aksi bela Islam, mencalonkan orang untuk memimpin daerah dan sebagainya itu gimana, itu urusan merekalah urusan umat, urusan saya adalah tanggung jawab saya secara personal kepada Tuhan saya kepada diri saya dan kepada masyarakat, kepada Indonesia," tuturnya.

(mdk/lia)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Gibran Sudah Membangkang Keputusan Partai, PDIP Tunggu Pengembalian KTA
Gibran Sudah Membangkang Keputusan Partai, PDIP Tunggu Pengembalian KTA

PDIP mengingatkan Gibran untuk segera mengembalikan Kartu Tanda Anggota (KTA).

Baca Selengkapnya
Sekjen Hasto Tegaskan Gibran Bukan Lagi Kader PDIP!
Sekjen Hasto Tegaskan Gibran Bukan Lagi Kader PDIP!

Hasto mengatakan, bahwa Gibran sudah pamit dan sudah tidak boleh beranggota politik ganda.

Baca Selengkapnya
PDIP Ingatkan Etika Politik Gibran: Harusnya Mengundurkan Diri
PDIP Ingatkan Etika Politik Gibran: Harusnya Mengundurkan Diri

Ketua DPP PDIP, Ahmad Basarah mengingatkan Gibran soal etika dalam berpolitik.

Baca Selengkapnya
Puan Maharani: Saat Ini Ada Teman Jadi Lawan, Lawan Jadi Banyak
Puan Maharani: Saat Ini Ada Teman Jadi Lawan, Lawan Jadi Banyak

Puan sempat meragukan informasi terkait Gibran yang bakal jadi cawapres Prabowo.

Baca Selengkapnya
Puan Ungkap Nasib Gibran di PDIP: Sudah Cawapres Prabowo, Tidak Ada Pengunduran Diri
Puan Ungkap Nasib Gibran di PDIP: Sudah Cawapres Prabowo, Tidak Ada Pengunduran Diri

Ketua DPP PDIP Puan Maharani berbicara nasib Gibran Rakabuming Raka setelah resmi menjadi Cawapres Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Puan Ogah Bahas Gibran Terus: Ada Pertempuran Besar di Pilpres 2024
Puan Ogah Bahas Gibran Terus: Ada Pertempuran Besar di Pilpres 2024

Puan juga berbicara nasib Gibran Rakabuming Raka setelah resmi menjadi Cawapres Prabowo Subianto.

Baca Selengkapnya
Gibran Pasrah Disebut Bukan Kader PDIP, Soal KTA akan Temui FX Rudy
Gibran Pasrah Disebut Bukan Kader PDIP, Soal KTA akan Temui FX Rudy

Wali Kota Solo yang juga kader PDI Perjuangan Gibran Rakabuming Raka mengatakan akan segera menemui FX Rudy.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP: Kami Terima Telepon dari Airlangga, Mas Gibran Dikuningkan Golkar
Sekjen PDIP: Kami Terima Telepon dari Airlangga, Mas Gibran Dikuningkan Golkar

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto mengungkapkan Gibran Rakabuming Raka sudah bukan lagi menjadi bagian keluarga besar PDI Perjuangan.

Baca Selengkapnya
PDIP Minta Gibran Mundur dan Kembalikan KTA
PDIP Minta Gibran Mundur dan Kembalikan KTA

PDIP meminta para relawan untuk tidak menghujat dan mencaci maki lawan politik Ganjar-Mahfud.

Baca Selengkapnya
PDIP Tegaskan Gibran Bukan Lagi Kader Partai
PDIP Tegaskan Gibran Bukan Lagi Kader Partai

Gibran telah melanggar aturan partai yang menegaskan bahwa kader PDIP dilarang melakukan manuver.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Nasib Marshel 'Digantung' Usai Riza Mundur Pilkada Tangsel || DPR Bongkar Kebohongan Yaqut
TOP NEWS: Nasib Marshel 'Digantung' Usai Riza Mundur Pilkada Tangsel || DPR Bongkar Kebohongan Yaqut

Nasib bakal calon Wakil Wali Kota Tangerang Selatan, Marshel Widianto menggantung usai Ahmad Riza Patria mundur.

Baca Selengkapnya
PDIP: Keanggotaan Gibran di PDIP Telah Berakhir!
PDIP: Keanggotaan Gibran di PDIP Telah Berakhir!

Ketua DPP Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Komarudin Watubun menegaskan, kadernya yang bernama Gibran Rakabuming Raka sudah bukan kadernya.

Baca Selengkapnya