Kapitra: Rizieq Shihab dukung Prabowo-Sandi di Pilpres 2019
Merdeka.com - Politikus Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan (PDIP) Kapitra Ampera menyampaikan, Pimpinan Front Pembela Islam (FPI) Rizieq Shihab menyatakan dukungan kepada Prabowo Subianto-Sandiaga Uno di Pilpres 2019. Hanya saja dukungan tersebut memiliki syarat yang harus dipenuhi.
"Habib Rizieq mendukung Prabowo-Sandi tapi diikat dengan kontrak politik," tutur Kapitra di kawasan Pancoran, Jakarta Selatan, Sabtu (15/9).
Menurutnya, Prabowo-Sandi harus menandatangani terlebih dahulu kontrak politik dalam acara Ijtima Ulama Kedua pada Minggu 16 September 2018 besok. Hanya saja, meski mengaku mengetahui isi kontrak politik tersebut Kapitra enggan membeberkan.
-
Kapan Prabowo menyampaikan komitmen nya? Hal ini ia lakukan tepat di sela-sela Konferensi Tingkat Tinggi (KTT) G20, yang diselenggarakan di Rio de Janeiro, Brasil, pada 18-19 November 2024.
-
Kenapa Prabowo diundang ke deklarasi? Dalam rangka menjaga persatuan dan kesatuan dalam bingkai Negara Kesatuan Republik Indonesia (NKRI), Forum Rektor Indonesia menyerukan: 1. Mengajak segenap komponen bangsa untuk sukseskan pemilu 2024 yg aman dan damai.
-
Apa yang dideklarasikan Prabowo? Forum Rektor Indonesia menyerukan pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai pada suatu deklarasi di Makassar, Sabtu (3/2).
-
Apa kesepakatan Prabowo dengan KWI? 'Intinya semuanya adalah kesatuan dan di situ di bawah judul kesatuan itu ada sekian banyak hal, yaitu pemilu yang jujur, dikatakan oleh Bapak Prabowo sendiri, damai, adil, dan sebagainya,' kata Uskup Agung Jakarta Kardinal Suharyo dikutip Antara.
-
Apa yang akan dilakukan Prabowo? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa yang ikut dalam pertemuan Prabowo dan KWI? Menurut laporan Antara, Prabowo bersama Kardinal Suharyo Hardjoatmodjo dan pengurus Konferensi Waligereja Indonesia (KWI) sepakat Pemilihan Umum 2024 harus berjalan jujur, adil, damai, dan rukun.
"Biar mereka saja yang membacakannya," jelas dia.
Kapitra mengaku cukup bingung dengan keputusan Rizieq Shihab. Pasalnya, Prabowo dan partai politik pengusung sendiri tidak menerima pilihan Ijtima Ulama Pertama yang menyodorkan sejumlah nama ulama untuk maju menjadi bakal calon wakil presiden.
"Itu majelis ulama kan sudah dikhianati. Tidak diakemedir isinya. Nah sekarang muncul Ijtima Ulama melegitimasi. Sementara ini ada ulama bakal calon wakil presiden malah nggak didukung. Logikanya kan kebalik-balik," Kapitra menandaskan.
(mdk/fik)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Janji itu diberikan karena GNPF Ulama karena dianggap terbukti bekerja keras memenangkan Anies-Sandi di Pilkada DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaBerbeda dengan NasDem yang telah tegas menyatakan bergabung dengan koalisi Prabowo-Gibran
Baca SelengkapnyaPKB dipastikan bakal bergabung dalam koalisi pemerintahan Prabowo-Gibran ke depan.
Baca SelengkapnyaPrabowo menegaskan persoalan cawapres nantinya akan ditentukan oleh Cak Imin bersama PKB. Dengan catatan, terlebih dahulu didiskusikan bersama.
Baca SelengkapnyaPengumuman Gibran sebagai bakal cawapres disampaikan Prabowo didampingi ketua umum partai politik Koalisi Indonesia Maju (KIM) di kediamannya.
Baca SelengkapnyaKetua Umum PKB Muhaimin Iskandar tidak menjawab lugas mengenai posisi partainya pada pemerintahan Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka.
Baca SelengkapnyaDasco menyebut, pertemuan Prabowo dengan PKS masih menunggu kabar Ketua Majelis Syuro PKS Salim Segaf Aljufri kembali ke Indonesia.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku tidak memakai fasilitas negara ketika melakukan kegiatan pribadi.
Baca SelengkapnyaGerindra mengatakan, deklarasi PSI untuk Prabowo bukan dilakukan malam ini, tetapi besok.
Baca SelengkapnyaPrabowo mengaku sudah melakukan komunikasi dengan Prabowo, namun waktunya belum cocok.
Baca SelengkapnyaKetum PKB Muhaimin sekaligus mantan cawapres 01 menjawab pertanyaan terkait pertemuannya dengan presiden terpilih Prabowo di DPP PKB
Baca SelengkapnyaPrabowo juga akan menemui Jokowi setelah mendapatkan usulan Golkar agar menggandeng putranya menjadi calon wakil presiden.
Baca Selengkapnya