Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kapolri khawatir ada kekosongan kepala negara saat pemilu nanti

Kapolri khawatir ada kekosongan kepala negara saat pemilu nanti Ilustrasi Pemilu. ©2014 Merdeka.com

Merdeka.com - Kapolri Jenderal Polisi Sutarman mengingatkan sangat berbahaya apabila pelantikan presiden dan wakil presiden mundur. Dia khawatir apabila pelantikan tidak sesuai jadwal maka akan terjadi kekosongan pemimpin negara.

"Kita harapkan melakukan pemilu dengan baik dan kita harus memastikan bahwa jadwal KPU khususnya pemilu presiden dan wakil presiden. Kita harus mampu memastikan pada 20 Oktober 2014, presiden dan wakil presiden harus dilantik," kata Sutarman saat acara 'Rapat Koordinasi Nasional dalam Rangka Pemantapan Pelaksanaan Pemilu Anggota DPR, DPD dan DPRD Tahun 2014' di JCC Senayan, Jakarta, Selasa (11/2).

Menurut dia, jangan sampai terjadi kekosongan pimpinan negara. Bila pelantikan presiden dan wakil presiden lewat dari tanggal yang sudah ditetapkan maka negara tidak ada yang pimpin.

Bila tidak ada yang memimpin, lanjut Sutarman, negara ditakutkan ada kelompok yang bisa mengambil alih kepemimpinan negara.

"Ini sangat rawan, oleh karena itu harus dipastikan. Seluruh proses pemilu pasti ada kelebihan dan kekurangannya dan jangan sampai kekurangan-kekurangan yang sedikit ini jadi persoalan yang menjadi besar sehingga menghambat proses pelantikan presiden dan wakil presiden pada saatnya," ungkap mantan Kabareskrim Mabes Polri tersebut.

Dia menambahkan, bila pada 20 Oktober 2014 pukul 24.00 WIB tidak ada pelantikan presiden dan wakil presiden maka akan ada yang mengambil tugas dan terjadi pemerintahan transisi. Pada saat para menteri pun juga harus diganti lantaran tugas kabinet sudah selesai.

"Perlu dipastikan dari aspek keamanan bila itu tidak ada negara harus diambil seseorang sebagai pemimpin negara ini. Yang jelas Kapolri tidak mau mengambil alih itu," katanya.

Kondisi kosongnya pemimpin negara sangat berbahaya, karena akan ada pemerintahan transisi yang waktunya tidak bisa dipastikan hingga kapan selesai.

"Saya perlu ingatkan pada bangsa ini dan warga masyarakat jangan sampai persoalan-persoalan kecil ini dapat mengganggu khususnya dalam pemilu presiden dan wakil presiden. Ini betul-betul dari hati saya paling dalam karena sampai saat ini belum ada aturan tentang itu," terangnya.

Untuk itu, dia mengajak kepada semua pihak yang hadir dalam rapat koordinasi tersebut untuk menjaga, mengawal, dan melaksanakan pemilu damai dengan menaati peraturan dan ketentuan berlaku.

"Silakan menyampaikan pendapat kritik apapun, tapi jangan melakukan kekerasan yang berakibat terganggunya tahapan-tahapan pemilu," tuturnya.

(mdk/mtf)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Jokowi Minta TNI-Polri Jaga Stabilitas Keamanan Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran: Jangan Sampai Ada Riak-Riak Mengganggu
Jokowi Minta TNI-Polri Jaga Stabilitas Keamanan Jelang Pelantikan Prabowo-Gibran: Jangan Sampai Ada Riak-Riak Mengganggu

Pelantikan Prabowo-Gibran dilakukan pada 20 Oktober 2024.

Baca Selengkapnya
Pelantikan Gubernur Terpilih Rencananya pada 7 Februari 2025
Pelantikan Gubernur Terpilih Rencananya pada 7 Februari 2025

Jika salah satu pasangan calon terlibat dalam gugatan PHPU di MK, maka pihak pasangan calon harus menuntaskan sengketa sebelum dilantik.

Baca Selengkapnya
Pesan Jokowi ke TNI jelang Pelantikan Presiden & Pilkada Serentak: Jangan Ada Riak Ganggu Keamanan Negara
Pesan Jokowi ke TNI jelang Pelantikan Presiden & Pilkada Serentak: Jangan Ada Riak Ganggu Keamanan Negara

Jokowi meminta kepada TNI untuk ikut serta menjaga stabilitas keamanan.

Baca Selengkapnya
Mengapa Pilkada 2024 Harus Dipercepat?
Mengapa Pilkada 2024 Harus Dipercepat?

Mantan Anggota Komisi II DPR, Muhammad Rifqinizamy Karsayuda membocorkan, pemerintah bersama Komisi II DPR RI baru saja menyetujui percepatan jadwal Pilkada.

Baca Selengkapnya
KPU RI Temui Presiden Jokowi di Istana, Ini yang Dibahas
KPU RI Temui Presiden Jokowi di Istana, Ini yang Dibahas

KPU RI juga menyampaikan perihal perkembangan tahapan Pilkada serentak 2024.

Baca Selengkapnya
Bintang Dua Depan Kapolri-Panglima TNI Suruh Semua Kapolres & Dandim Berdiri, Ada Apa?
Bintang Dua Depan Kapolri-Panglima TNI Suruh Semua Kapolres & Dandim Berdiri, Ada Apa?

Berikut momen jenderal bintang 2 suruh semua Kapolres dan Dandim berdisi di depan Kapolri-Panglima TNI.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kapolri Listyo Tegas Serukan Cari Pemimpin yang Melanjutkan Estafet Kepemimpinan
VIDEO: Kapolri Listyo Tegas Serukan Cari Pemimpin yang Melanjutkan Estafet Kepemimpinan

Kapoli Listyo Sigit Prabowo melihat adanya situasi panas selama Pemilu 2024.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Kejutan! Respons Ahmad Dhani Bakal Satu Kantor Dengan Once Mekel PDIP di DPR
VIDEO: Kejutan! Respons Ahmad Dhani Bakal Satu Kantor Dengan Once Mekel PDIP di DPR

Sekretaris Jenderal DPP PKS, Habib Aboe Bakar Al Habsyi mengungkapkan, keyakinannya PKS bakal mendapat jatah menteri dalam kabinet Prabowo

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Prabowo-Gibran Dilantik Tanggal 20 Oktober 2024
Ini Alasan Prabowo-Gibran Dilantik Tanggal 20 Oktober 2024

Pelantikan Prabowo-Gibran bakal menggantikan Presiden Joko Widodo dan Wakil Presiden Ma’ruf Amin untuk mengakhiri masa jabatannya.

Baca Selengkapnya
Respons TKN Prabowo-Gibran Terkait Kapolri Soal Estafet Kepemimpinan harus Dilanjutkan
Respons TKN Prabowo-Gibran Terkait Kapolri Soal Estafet Kepemimpinan harus Dilanjutkan

"Saya pikir sudah tepat apa yang disampaikan pak Kapolri, tidak ada yang salah,"kata Habiburokhman

Baca Selengkapnya
Jenderal Listyo Sigit Bicara Masa Jabatan Sebagai Kapolri: Ternyata Diberi Kepercayaan untuk Melanjutkan
Jenderal Listyo Sigit Bicara Masa Jabatan Sebagai Kapolri: Ternyata Diberi Kepercayaan untuk Melanjutkan

Listyo Sigit mengatakan, sebetulnya masa jabatannya sebagai pimpinan tertinggi Polri berakhir pada tahun 2024 ini.

Baca Selengkapnya
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu
Sekjen PDIP Sindir Kapolri: Suara-Suara Rakyat Harapkan Polri Netral Tak Dukung Paslon Tertentu

Sekjen PDIP mengingatkan Kapolri banyak suara dari rakyat yang juga berharap agar Polri tetap netral di Pemilu 2024 ini.

Baca Selengkapnya