Karding Cs 'Hilang' dari Struktur DPP, PKB Tegaskan Bukan Karena Personal
Merdeka.com - Wakil Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Jazilul Fawaid memberikan penjelasan soal adanya beberapa pengurus partai yang tak lagi masuk dalam susunan kepengurusan PKB 2019-2024. Menurut dia, tak masuknya lagi pengurus lama ke kepengurusan baru adalah hal yang lumrah.
"Itu kan biasa saja toh, namanya partai kan ada penyegaran yang itu biasa saja dan putusan semuanya mengacu kepada putusan muktamar tidak ada yang dilanggar," kata Jazilul di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (28/8).
Diketahui memang ada beberapa petinggi PKB tidak masuk lagi dalam kepengurusan. Di antaranya, eks Sekjen PKB Abdul Kadir Karding, eks Ketua DPP Lukman Edy, Anton Doni, Jon Ramadhan, Ali Anshori hingga Imam Nahrawi. Nama-nama itu dikabarkan tak masuk lagi kepengurusan karena dianggap pemberontak dalam partai.
-
Siapa Ketua Umum PKB sekarang? Muhaimin Iskandar terpilih menjadi Ketua Umum PKB pada Muktamar II PKB yang digelar pada 16-19 April 2005 di Semarang. Politikus kelahiran Jombang, 24 September 1966 ini masih memimpin PKB hingga sekarang.
-
Kenapa posisi Ketua Harian PKB diisi kader muda? Nantinya, posisi tersebut akan diisi oleh kader muda PKB.'Hanya masih akan ada penambahan posisi katua harian, deputy dan sekretaris eksekutif yang akan diisi kader muda PKB berprestasi,' ujarnya.
-
Siapa Ketua Dewan Syuro PKB? Diketahui, Ma'ruf Amin kembali dipercaya menjabat Ketua Dewan Syuro DPP PKB berdasarkan hasilMuktamar ke-VI yang digelar di Nusa Dua Bali, Minggu (25/8) lalu.
-
Bagaimana cara pengisian posisi ketua harian PKB? 'Namanya akan jadi kejutan dan diumumkan berbarengan saat pengukuhaan/pelantikan pengurus DPP PKB periode 2024-2029,' pungkasnya.
-
Kenapa PKB mendukung yang lain di Pemilu lalu? 'Kita kumpul berbeda bisa kerja sama saudara-saudara sekalian walaupun dalam pemilihan yang lalu PKB mendukung yang lain, tapi saya mengatakan dari awal saya yakin pada saatnya PKB akan kembali mendukung saya. Saya yakin saya yakin bahwa PKB akan bersama saya membangun bangsa,'kata Prabowo.
-
Siapa yang didukung oleh PKB untuk Pilgub Jakarta 2024? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
Jazilul pun membantah mereka tak masuk kepengurusan karena sering memberontak. Kata dia, DPP punya alasan lain untuk tidak memasukan mereka lagi dalam kepengurusan.
"Itu isu saja, itu isu saja. Tidak ada. Ini kan organisasi bukan personal-personal," ungkapnya.
"Kader itu kan banyak masa semuanya mau jadi pengurus. Ya bersabarlah untuk tidak jadi pengurus nanti jadi pengurus lagi itu kan biasa. Itu rolling-rolling biasa," sambungnya.
Terkait surat kesediaan menjadi pengurus dan siap dinonaktifkan jika tidak bekerja dengan baik, Jazilul juga menganggap itu hal yang biasa. Semua itu, lanjutnya dilakukan karena sesuai dengan hasil muktamar PKB beberapa waktu lalu.
"Pengurus itu biasa bukan sesuatu yang ini, setiap ada muktamar ada pengurus baru. Ada yang ditinggal ada yang masuk. Yang ditinggal jangan merasa ketinggalan biasa saja nanti kan bisa masuk lagi," ucapnya.
Sebelumnya, Ketua Umum PKB Muhaimin Iskandar alias Cak Imin telah membentuk struktur pengurus DPP periode 2019-2024. Pengurus yang masuk disebut hanya orang dekat Cak Imin. Hal tersebut pun dikonfirmasi eks Sekretaris Jenderal Lukman Edy.
Lukman juga salah satu yang disingkirkan Cak Imin. Dia mengungkap, beberapa orang yang disingkirkan adalah eks Sekjen Abdul Kadir Karding, Menpora yang juga Ketua DPP Imam Nahrawi serta Helmi Faisal Zaini. Lukman menuturkan orang tersebut dianggap sebagai pemberontak di internal.
"Ini dianggap gerombolan pemberontak," kata Lukman kepada wartawan, Selasa (27/8).
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ditanya Soal Pilkada Jabar, PKB Singgung Aturan PKPU yang Membingungkan
Baca SelengkapnyaJazilul mengatakan, saat ini struktur kepengurusan PKB mengalami penyegaran dengan masuknya kalangan milenial gen-z.
Baca SelengkapnyaSekjen DPP PKB Hasanuddin Wahid menyesalkan keputusan Bawaslu dan KPU terkait dengan penetapan caleg terpilih meski sudah dipecat oleh partai.
Baca SelengkapnyaLukman juga mengaku dimintai pendapatnya soal kepemimpinan Muhaimin Iskandar alias Cak Imin sebagai ketua umum.
Baca SelengkapnyaMenurut Jazilul, pernyataan Lukman Edy justru memecah belah soliditas PKB.
Baca SelengkapnyaJika PBNU tetap memanggil Cak Imin maka langkah itu melanggar AD/ART dan melenceng dari khittah NU.
Baca SelengkapnyaSinyal kuat pemecatan ini terlihat dari keputusan DPP PKB yang tidak mengundang Yaqut pada Muktamar PKB di Bali pada 24-25 Agustus 2024.
Baca SelengkapnyaPBNU sudah menyimpang terlihat dari upaya mengambil PKB, padahal ormas.
Baca SelengkapnyaJazilul memastikan jika PKB disebutnya sebagai alat perjuangan politik warga Nahdliyin yang disebutnya hari ini namanya semakin besar.
Baca SelengkapnyaDewan Syuro PKB di Jawa Barat mendatangi kantor Pengurus Besar Nadhlatul Ulama (PBNU) pada Jumat (9/8).
Baca SelengkapnyaPKB menyatakan Yahya Cholil Staquf, Lukman Edi, Yaqut Cholil Qoumas, hingga Effendy Choirie tak diundang ke muktamar Bali.
Baca SelengkapnyaDalam mengusung nama-nama di pilkada, PKB memutuskannya berdasarkan aspirasi di tingkat DPW.
Baca Selengkapnya