Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus dihentikan Bareskrim, PSI minta Bawaslu lebih profesional

Kasus dihentikan Bareskrim, PSI minta Bawaslu lebih profesional PSI. ©2018 Merdeka.com/Hari Ariyanti

Merdeka.com - Beberapa waktu lalu Bawaslu melaporkan Partai Solidaritas Indonesia (PSI) ke Bareskrim Polri. Partai baru ini dituding mencuri awal kampanye dengan terbitnya iklan di koran Jawa Pos edisi April lalu. Setelah diperiksa sekitar dua pekan lalu, Bareskrim menghentikan kasus tersebut dan menerbitkan Surat Perintah Penghentian Penyidikan (SP3).

Sekjen PSI Raja Juli Antoni menyampaikan apresiasinya kepada Polri karena telah menghentikan kasus dugaan kampanye dini. Ini menandakan keadilan masih bisa ditegakkan di Indonesia. Pihaknya juga sejak awal meyakini laporan Bawaslu tidak memenuhi unsur-unsur pidana.

Toni menyampaikan terima kasih kepada publik yang turut mendukung PSI melalui penandatanganan petisi di Change.org. "Ada 16 ribu lebih petisi di Change.org yang meminta sekali lagi keadilan hadir di tengah kita. Kemudian banyak juga pengamat politik yang juga memberikan pandangan yang kritis bahwa apa yang dilakukan PSI bukan bagian dari pidana," jelasnya saat jumpa pers di Kantor DPP PSI, Jalan KH Wahid Hasyim, Jakarta Pusat, Jumat (1/6).

PSI juga meminta kepada Bawaslu agar lebih profesional dalam menjalankan tugas dan fungsinya. Dia mengatakan Bawaslu adalah lembaga yang sangat penting dalam konteks demokrasi. Hasil penyelenggaraan Pemilu apakah memiliki legitimasi atau tidak akan sangat bergantung pada Bawaslu.

"Ini jadi momentum yang baik bagi Bawaslu untuk meningkatkan kapasitas, introspeksi diri, evaluasi. Karena itu peran Bawaslu ini sangat krusial, sangat signifikan dalam pematangan demokrasi kita," jelasnya.

Bawaslu juga diminta meningkatkan kapasitas berbasis keadilan. Keadilan harus tajam kepada semua pihak tanpa pandang bulu, bukan hanya kelompok tertentu saja.

"Kami percaya bahwa Bawaslu institusi penting dalam demokrasi. Kami mengenal banyak anggota Bawaslu di provinsi maupun di kabupaten/kota yang memiliki kompetensi tinggi untuk meningkatkan demokrasi," terang Toni.

Ia menambahkan walaupun pernah dilaporkan ke polisi, PSI tak memiliki dendam atau rasa benci kepada Bawaslu. Kasus ini juga membuat PSI semakin matang.

"Saya justru melihat blessing in disguise. Serangan ini membuat kader PSI makin solid. Ini membuat kawan-kawan bergandengan tangan dan tambah bersemangat," pungkasnya.

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Beda dengan Kejagung, KPK akan Tetap Periksa Capres-Caleg Terjerat Korupsi Selama Pemilu 2024
Beda dengan Kejagung, KPK akan Tetap Periksa Capres-Caleg Terjerat Korupsi Selama Pemilu 2024

KPK menyatakan setiap laporan dari masyarakat akan ditindaklanjuti tanpa pandang bulu.

Baca Selengkapnya
Ketegasan Polisi Tindak Pelaku Pidana Masih Diperlukan Demi Penuhi Rasa Keadilan Masyarakat
Ketegasan Polisi Tindak Pelaku Pidana Masih Diperlukan Demi Penuhi Rasa Keadilan Masyarakat

Kini, AKP Dadang telah dipecat dengan tidak hormat dan menjalani proses hukum atas tindakan pidananya.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Daerah Sambut Baik Putusan MK Aparat Negara Tak Netral Langsung Pidana: Berikan Efek Jera
Bawaslu Daerah Sambut Baik Putusan MK Aparat Negara Tak Netral Langsung Pidana: Berikan Efek Jera

Selama ini Sentra Gakkumdu merasa kesulitan dalam memproses pelanggaran Pemilu,

Baca Selengkapnya
Bawaslu Janji Tak Pandang Bulu Tindak Pelanggaran Pemilu, Jamin Suara di TPS Tak Berubah hingga Tingkat Nasional
Bawaslu Janji Tak Pandang Bulu Tindak Pelanggaran Pemilu, Jamin Suara di TPS Tak Berubah hingga Tingkat Nasional

Bawaslu berjanji menegakkan aturan sesuai perundang-undangan bila ditemukan pelanggaran Pemilu.

Baca Selengkapnya
Ini Alasan Bareskrim Polri Tolak Laporan TPDI Soal Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024
Ini Alasan Bareskrim Polri Tolak Laporan TPDI Soal Dugaan Pelanggaran Pemilu 2024

Laporan dibuat TPDI itu dilakukan Petrus Selestinus, Roy Suryo dan empat orang lainnya pada Senin (4/3).

Baca Selengkapnya
VIDEO: Hakim Saldi Isra Keras MK Bukan 'Keranjang Sampah' Tumpuan Penyelesaian Pemilu
VIDEO: Hakim Saldi Isra Keras MK Bukan 'Keranjang Sampah' Tumpuan Penyelesaian Pemilu

Saldi Isra mengatakan masih ada lembaga lain yang bisa menyelesaikan pemilu, seperti Bawaslu bahkan Gakkumdu.

Baca Selengkapnya
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Komisi III: Jadikan Pembelajaran, Agar Tak Memperburuk Citra Polri
Pegi Setiawan Menang Praperadilan, Komisi III: Jadikan Pembelajaran, Agar Tak Memperburuk Citra Polri

"Secara umum maka penyidik terkait juga harus menjadikan perkara ini sebagai pembelajaran, jangan sampai terulang."

Baca Selengkapnya
Kejagung Siap 'Sikat' Jaksa yang Mencoreng Institusinya
Kejagung Siap 'Sikat' Jaksa yang Mencoreng Institusinya

Kejagung siap pecat anggota yang terbukti bersalah

Baca Selengkapnya
Kapolda Jabar Ganti Seluruh Penyidik Kasus Vina Cirebon, DPR: Keputusan Tepat
Kapolda Jabar Ganti Seluruh Penyidik Kasus Vina Cirebon, DPR: Keputusan Tepat

Pegi Setiawan menang praperadilan dan akhirnya dibebaskan.

Baca Selengkapnya
DPR Ingatkan KPK, Kasus Dugaan Kabasarnas Jangan Bernasib Sama dengan Korupsi Heli AW
DPR Ingatkan KPK, Kasus Dugaan Kabasarnas Jangan Bernasib Sama dengan Korupsi Heli AW

Melalui tim koneksitas ini, KPK terus memproses tersangka sipil. Sementara POM TNI memproses tersangka perwira aktif TNI.

Baca Selengkapnya