Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus Perusakan Atribut Partai, Demokrat Klaim Kantongi Bukti Keterlibatan Pejabat

Kasus Perusakan Atribut Partai, Demokrat Klaim Kantongi Bukti Keterlibatan Pejabat Sekjen Partai Demokrat Hinca Panjaitan. ©2018 Merdeka.com/Muhammad Genantan Saputra

Merdeka.com - Partai Demokrat menghimpun informasi terkait peristiwa perusakan atribut partai yang dipasang di Pekanbaru, Riau, akhir pekan lalu. Sekjen Partai Demokrat, Hinca Pandjaitan menyebut ada informasi percakapan beberapa pejabat yang dikantongi pihaknya.

Menurut Hinca, percakapan itu diduga berkaitan dengan peristiwa perusakan tersebut. "Partai Demokrat mendapatkan informasi dan kesaksian dari berbagai sumber menyangkut pihak mana yang melakukan perusakan atribut Demokrat secara masif," jelasnya dalam konferensi pers di Kantor DPP Partai Demokrat, Jalan Proklamasi, Menteng, Jakarta Pusat, Selasa (18/12) malam.

"Informasi yang diyakini kebenarannya berupa percakapan "pejabat A" dengan "pejabat B". Informasi lain dari "pejabat C'' yang terima permintaan dari "institusi X"," lanjutnya.

Pihaknya juga menghimpun informasi dari pelaku yang diduga terlibat dalam perusakan tersebut. Pelaku berinisial HS ini tertangkap tangan oleh tim Rajawali Partai Demokrat saat melakukan penyisiran di Pekanbaru.

Selain itu, Partai Demokrat juga mengantongi sejumlah informasi dari Ketua DPD Partai Demokrat Provinsi Riau dan Ketua DPD Partai Demokrat Kota Pekanbaru.

"Dari semua informasi dan kesaksian tersebut dapat diyakini bahwa ada pihak yang menjadi mastermind dan inisiator. Bahkan memerintahkan perusakan secara masif dan terorganisir," kata Hinca.

Hinca juga menyinggung isu perusakan baliho caleg DPR RI dari PDIP yang pelakunya merupakan kader Demokrat. Isu ini menurutnya hal yang dipaksakan dan mengada-ada serta menurutnya diciptakan hanya sebagai imbangan atas perusakan atribut partainya.

Demokrat juga menilai pihak Polres Pekanbaru mengecilkan laporan pihaknya dan telah dianggap selesai dengan ditangkapnya salah seorang pelaku. Dia juga mengkritisi adanya nuansa perubahan sikap dari Polri atas kasus ini.

"Semula PDIP tidak terlibat menjadi oknum PDIP terlibat. Dipaksakan dengan menambahkan bahwa kader Partai Demokrat juga terlibat," ujarnya.

Dengan sikap kepolisian ini menurutnya sebagai upaya memutus mata rantai untuk mengusut siapa dalang atau mastermind perusakan ini. Pernyataan Menko Polhukam Wiranto yang meminta kasus ini jangan dibesar-besarkan serta jangan melakukan polarisasi dan mengganggu proses Pemilu dan demokrasi menurut Hinca tidak mencerminkan fakta sesungguhnya.

"Juga tidak sesuai dengan informasi dan kesaksian yang didapatkan oleh Partai Demokrat," jelasnya.

"Partai Demokrat tidak bermaksud membesar-besarkan kasus ini, karena kasus ini memang serius dan besar. Justru jangan dikecil-kecilkan dan dianggap angin lalu," katanya.

(mdk/dan)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
24 Alat Peraga Kampanye Dirusak, PAN Kota Kediri Lapor ke Bawaslu dan Polisi
24 Alat Peraga Kampanye Dirusak, PAN Kota Kediri Lapor ke Bawaslu dan Polisi

PAN membawa bukti-bukti foto dan rekaman kamera CCTV pelaku perusakan

Baca Selengkapnya
PDIP Sebut Serangan Berbentuk Spanduk Jelang Kongres Upaya Sistematis dan Terstruktur
PDIP Sebut Serangan Berbentuk Spanduk Jelang Kongres Upaya Sistematis dan Terstruktur

Ketua DPP PDIP Deddy Sitorus mendesak kepolisian untuk turun tangan menangkap para pelaku.

Baca Selengkapnya
Babak Baru Kasus Ketua DPC Gerindra Semarang Pukul Kader PDIP, Hasil Visum Diserahkan ke Polisi
Babak Baru Kasus Ketua DPC Gerindra Semarang Pukul Kader PDIP, Hasil Visum Diserahkan ke Polisi

Buntut pemukulan yang dilakukan, ketua DPC Gerindra Semarang dicopot dari jabatannya.

Baca Selengkapnya
Gerindra Bentuk Tim Investigasi Terkait Dugaan Kader Pukul Kader PDIP di Semarang
Gerindra Bentuk Tim Investigasi Terkait Dugaan Kader Pukul Kader PDIP di Semarang

Gerindra menyatakan akan menindak anggotanya yang melakukan perbuatan tercela.

Baca Selengkapnya
Puluhan Baliho PKS Dirusak, Ketua DPD Sebut Ada Pihak Tak Siap Bersaing Sehat di Depok
Puluhan Baliho PKS Dirusak, Ketua DPD Sebut Ada Pihak Tak Siap Bersaing Sehat di Depok

Sekitar 47 baliho yang dirusak di sekitar Kecamatan Bojongsari dan sawangan.

Baca Selengkapnya
Bawaslu Temukan Dugaan Penggunaan Mobil Dinas untuk Kampanye di Tangerang
Bawaslu Temukan Dugaan Penggunaan Mobil Dinas untuk Kampanye di Tangerang

Dugaan pelanggaran yang ditemukan itu berupa dugaan pelanggaran kampanye.

Baca Selengkapnya
Buntut HP Hasto Disita, PDIP akan Laporkan Penyidik KPK ke Bareskrim Polri
Buntut HP Hasto Disita, PDIP akan Laporkan Penyidik KPK ke Bareskrim Polri

PDI Perjuangan (PDIP) bakal mendatangi Bareskrim Polri untuk membuat laporan polisi terkait dengan penyitaan HP Hasto.

Baca Selengkapnya
Demo Apdesi Ricuh, Polisi Buru Pelaku Perusakan Gedung DPR
Demo Apdesi Ricuh, Polisi Buru Pelaku Perusakan Gedung DPR

Polisi sudah sempat mengamankan 30 ban bekas sebelum demo berlangsung.

Baca Selengkapnya
Ada Upaya 'Membegal' PDIP, Siapa Pelakunya?
Ada Upaya 'Membegal' PDIP, Siapa Pelakunya?

PDIP mencium ada upaya membegal partainya melalui Kongres PDIP yang bakal digelar dalam waktu dekat.

Baca Selengkapnya
Kemendagri: Kepala Daerah Dilarang Copot Baliho Capres-Cawapres Tanpa Sepengetahuan Partai
Kemendagri: Kepala Daerah Dilarang Copot Baliho Capres-Cawapres Tanpa Sepengetahuan Partai

Plh. Direktur Jenderal Politik dan PUM Kemendagri, Togap Simangunsong menyebut para Kepala Daerah dan ASN dilarang melakukan pencopotan baliho sepihak

Baca Selengkapnya
PDIP Beberkan Bukti Kecurangan Kubu Bobby di Pilkada Sumut: Penyelenggara Pemilu Masuk Angin!
PDIP Beberkan Bukti Kecurangan Kubu Bobby di Pilkada Sumut: Penyelenggara Pemilu Masuk Angin!

PDIP akan mengadukan temuan kecurangan itu ke Bawaslu.

Baca Selengkapnya
Penuhi Panggilan Polisi, Sekjen PDIP Hasto: Ini Saya Bawa Banyak Bukti
Penuhi Panggilan Polisi, Sekjen PDIP Hasto: Ini Saya Bawa Banyak Bukti

Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto hadir memenuhi panggilan Polda Metro Jaya hari ini

Baca Selengkapnya