Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kasus SBY, Amir Syamsuddin persoalkan pertemuan pengacara dengan saksi jaksa

Kasus SBY, Amir Syamsuddin persoalkan pertemuan pengacara dengan saksi jaksa Konpers Amir Syamsuddin. ©2013 Merdeka.com/dwi narwoko

Merdeka.com - Ketua umum Partai Demokrat Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) merasa difitnah kelompok tertentu dengan mengaitkannya di kasus korupsi proyek e-KTP. SBY pun telah melaporkan pengacara Setya Novanto, Firman Wijaya ke Bareskrim Mabes Polri.

Praktisi hukum, Amir Syamsuddin menjelaskan, duduk perkara pelaporan SBY. Dia memahami bahwa seorang pengacara memiliki hak imunitas. Tak bisa perkarakan ucapan dan pertanyaannya pada saat membela kliennya di persidangan.

"Tanya jawab dalam persidangan itu tidak ada masalah, artinya sepanjang dia seorang pengacara, tidak kemudian mempersiapkan suatu tanya jawab itu di luar persidangan," kata Amir saat berbincang dengan merdeka.com, Kamis (8/2).

Orang lain juga bertanya?

SBY menduga ada grand desain atau skenario sebelum sidang berlangsung. Pengacara SBY, Ferdinan Hutahaean juga mengakui. Menurut dia, saat ini pihaknya tengah memvalidasi dugaan orang-orang ini bertemu untuk memfitnah SBY.

Amir yang juga Sekretaris Majelis Tinggi Demokrat itu mengatakan, pihaknya juga mempersoalkan tentang pertemuan antara pengacara terdakwa dengan saksi dari jaksa KPK untuk mempersiapkan tanya jawab di depan hakim Tipikor. Dalam hal ini, Firman Wijaya sebagai pengacara Setya Novanto dengan Mirwan Amir sebagai saksi dari Jaksa KPK.

"Kalau dia bertemu dengan sesorang sebelum persidangan, mempersiapkan tanya jawab karena itu adalah saksi yang membela (terdakwa), itu tidak ada masalah. Tapi Kalau dia bertemu mempersiapkan tanya jawab dengan saksi daripada jaksa, di situ persoalan, itulah kode etik advokat itu bekerja," jelas mantan Menkum HAM era SBY itu.

"Memang pengacara itu punya hak imunitas, tapi hak imunitas ini ada pembatasan, rambu-rambu," tambah Amir yang telah menjadi advokat puluhan tahun.

Amir berbagi pengalaman saat dirinya menjadi pengacara. Dia tak pernah mau bertemu dengan saksi dari jaksa. Apalagi untuk mempersiapkan suatu draf eksaminasi tanya jawab dengan saksi daripada Jaksa.

Tapi, Amir tak mau menuduh memang ada pertemuan sebelumnya antara Firman Wijaya dan Mirwan Amir untuk menyiapkan skenario di sidang. Menurut dia, pertemuan diduga dirancang di Lapas Sukamiskin itu sedang divalidasi tim hukum SBY.

"Saya tidak berani melemparkan tuduhan itu, biarkanlah penyidik yang menjalankan tugas," kata Amir.

SBY mempersoalkan tanya jawab Firman Wijaya dengan Mirwan Amir dalam persidangan korupsi e-KTP pada 25 Januari lalu. Dalam sidang itu, Mirwan mengaku telah melaporkan persoalan proyek e-KTP kepada SBY. Tapi sayang, menurut keterangan Mirwan, SBY menolak menghentikan proyek itu karena sudah mendekati Pilkada.

SBY telah menjawab pernyataan Mirwan. Menurut dia, mantan kader Demokrat itu tak pernah melaporkan persoalan proyek e-KTP. SBY pun menuding ada skenario yang ingin menyudutkan dirinya di kasus e-KTP hingga berujung pelaporan polisi kepada Firman Wijaya.

Pengacara SBY, Ferdinan Hutahaean membocorkan pihak yang bisa bikin geger seperti kata kliennya itu. Menurut dia, saat ini pihaknya tengah melakukan kroscek kebenaran informasi yang diperoleh berasal dari orang kepercayaan SBY.

"Laporan yang beliau terima memang bersumber dari teman-teman, sahabat yang masih bersimpati kepada beliau. Tapi kenapa belum diungkap kan namanya informasi butuh validasi, kita kroscek ke lapangan apa memang pertemuan itu ada," kata Ferdinan saat berbincang dengan merdeka.com.

Salah satu bentuk validasi yang ia lakukan adalah dengan menganalisa daftar tamu yang ada di Lapas Sukamiskin, Bandung, tempat para koruptor bersarang. Menurut Ferdinan, pertemuan orang-orang ini merancang fitnah terhadap SBY dimulai dari sini.

"Kita melakukan pengecekan, contoh penjara Sukamiskin, kalau orang mau masuk ke dalam kan akan tercatat, siapa tamunya, tahanan menerima tamu siapa, tentu tercatat, tidak mungkin tahanan, napi ditahan menerima tamu tidak tercatat itu yang kita lakukan," jelas Ferdinan.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
Mantan Jubir KPK Febri Sempat Berkelit Hingga Akui Pernah Temui Saksi Perkara Korupsi SYL
Mantan Jubir KPK Febri Sempat Berkelit Hingga Akui Pernah Temui Saksi Perkara Korupsi SYL

Febri terlebih dahulu berkelit dengan majelis hakim.

Baca Selengkapnya
Febrie Diansyah dan Rasamala Aritonang Bakal Jadi Saksi dalam Sidang SYL Senin Pekan Depan
Febrie Diansyah dan Rasamala Aritonang Bakal Jadi Saksi dalam Sidang SYL Senin Pekan Depan

Febrie Diansyah dan Rasamala Aritonang Bakal Jadi Saksi dalam Sidang SYL Senin Pekan Depan

Baca Selengkapnya
Peluk dan Kecup Hangat SYL Jelang Sidang
Peluk dan Kecup Hangat SYL Jelang Sidang

Keluarga SYL langsung berdiri dan segera menghampiri eks Mentan itu.

Baca Selengkapnya
Bertemu di Ruang Sidang, Mantan Jubir KPK Febri Diansyah Langsung Sambut Kedatangan SYL
Bertemu di Ruang Sidang, Mantan Jubir KPK Febri Diansyah Langsung Sambut Kedatangan SYL

Febri menjadi saksi fakta untuk perkara pemerasan dan gratifikasi mantan kliennya, Syahrul Yasin Limpo.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Peluk dan Kecup Istri-Anak untuk SYL Jelang Sidang Korupsi, Sahroni NasDem Bersaksi
VIDEO: Peluk dan Kecup Istri-Anak untuk SYL Jelang Sidang Korupsi, Sahroni NasDem Bersaksi

Para saksi yang bakal dihadirkan Jaksa KPK, yakni pedangdut Nayunda, Bendahara Umum NasDem Ahmad Sahroni, termasuk keluarganya

Baca Selengkapnya
Momen Hakim Murka 'Semprot' Dirjen Era SYL di Sidang Korupsi Kementan: Sama-sama Sembunyikan Borok, Ketahuan Juga
Momen Hakim Murka 'Semprot' Dirjen Era SYL di Sidang Korupsi Kementan: Sama-sama Sembunyikan Borok, Ketahuan Juga

Hakim menilai pejabat di Kementan era SYL berupaya menutupi kebobrokannya masing-masing.

Baca Selengkapnya
TOP NEWS: Kubu Prabowo Cecar Saksi Ahli Amin | Serda Adan Bunuh Casis TNI AL & Kuras Harta Keluarga
TOP NEWS: Kubu Prabowo Cecar Saksi Ahli Amin | Serda Adan Bunuh Casis TNI AL & Kuras Harta Keluarga

Dalam sidang, saksi ahli dari dihadirkan tim hukum Timnas Anies-Muhaimin dicecar pertanyaan tim hukum Prabowo-Gibran.

Baca Selengkapnya
KPK Buka Peluang Hadirkan Febri Diansyah Cs Disidang Syahrul Yasin Limpo
KPK Buka Peluang Hadirkan Febri Diansyah Cs Disidang Syahrul Yasin Limpo

Pemanggilan Febri Diansyah Cs Usai diungkapkan saksi pada saat sidang perkara gratifikasi dan pemerasan SYL.

Baca Selengkapnya
Gelak Tawa Kubu Prabowo-Gibran Tanya Nepotisme Jokowi ke Saksi AMIN: Apa itu Hasil Penerawangan Saudara?
Gelak Tawa Kubu Prabowo-Gibran Tanya Nepotisme Jokowi ke Saksi AMIN: Apa itu Hasil Penerawangan Saudara?

Gelak Tawa Kubu Prabowo-Gibran Tanya soal Nepotisme: Apa itu Hasil Penerawangan Saudara Ahli?

Baca Selengkapnya
SYL Hadirkan Mantan Ketua Klub Ferrari Hanan Supangkat jadi Saksi Meringankan
SYL Hadirkan Mantan Ketua Klub Ferrari Hanan Supangkat jadi Saksi Meringankan

SYL bakal menghadirkan mantan ketua klub Ferrari Owner Club Indonesia (FOCI), Hanan Supangkat sebagai saksi meringankan

Baca Selengkapnya
Dewas KPK: Firli Bahuri Cerita Bertemu Syahrul Yasin Limpo ke Seluruh Pimpinan
Dewas KPK: Firli Bahuri Cerita Bertemu Syahrul Yasin Limpo ke Seluruh Pimpinan

Para pimpinan KPK lainnya mengaku tak mengetahui yang dibahas Firli dan Syahrul Yasin Limpo dalam pertemuan itu.

Baca Selengkapnya
Nayunda Nabila hingga Sahroni Bakal Jadi Saksi di Sidang SYL Pekan Depan
Nayunda Nabila hingga Sahroni Bakal Jadi Saksi di Sidang SYL Pekan Depan

Nayunda sempat dititipkan oleh SYL agar bekerja di Kementan dan digaji Rp4 juta perbulan.

Baca Selengkapnya