Kasus Sumber Waras bikin PDIP pikir-pikir dukung Ahok di Pilgub
Merdeka.com - Gubernur DKI Jakarta Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) disebut-sebut telah merugikan negara sebesar Rp 191 miliar dalam pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras, Jakarta Barat. Hal itu berdasarkan audit Badan Pemeriksa Keuangan (BPK) terhadap Laporan Keuangan Pemprov DKI Tahun 2014.
Ketua DPP PDIP Andreas Perreira mengakui kasus Sumber Waras menjadi salah satu pertimbangan bagi partainya dalam memutuskan mendukung pencalonan Ahok di Pilkada DKI tahun 2017.
"Semua menjadi bahan pertimbangan, PDI Perjuangan tidak akan mengusung calon yang kemudian akan berpotensi menjadi masalah," kata Andreas usai mengisi sebuah diskusi di Cikini, Jakarta Pusat, Sabtu (25/6).
-
Bagaimana cara Pilkada DKI 2017? Pemilihan umum Gubernur DKI Jakarta 2017 (disingkat Pilgub DKI 2017) dilaksanakan pada dua tahap, yaitu tahap pertama di tanggal 15 Februari 2017 dan tahap kedua tanggal 19 April 2017 dengan tujuan untuk menentukan Gubernur dan Wakil Gubernur DKI Jakarta periode 2017–2022.
-
Bagaimana Pilkada DKI 2017 dijalankan? Pilkada DKI Jakarta 2017 merupakan salah satu pemilihan kepala daerah yang paling menonjol dalam sejarah Indonesia karena berbagai dinamika politik dan sosial yang terjadi.
-
Siapa saja kandidat yang bertarung di Pilkada DKI 2017? Pada putaran pertama, ada tiga pasangan calon: Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) - Djarot Saiful Hidayat; Anies Baswedan - Sandiaga Uno; dan Agus Harimurti Yudhoyono - Sylviana Murni.
-
Apa yang dikritik Golkar dari Anies soal Pilgub DKI? Dia mempertanyakan, apakah ada partai yang mau mengusung Anies di Pilgub Jakarta.
-
Mengapa Pilkada DKI 2017 menarik perhatian? Pilkada DKI 2017 menjadi salah satu pemilihan kepala daerah yang menarik perhatian. Saat itu, pemilihan diisi oleh calon-calon kuat seperti Basuki Tjahaja Purnama, Anies Baswedan, dan Agus Harimurti Yudhoyono.
-
Kapan putaran kedua Pilkada DKI 2017? Putaran kedua Pilkada DKI Jakarta 2017 mempertemukan dua pasangan Anies Baswedan dan Sandiaga Uno, serta Basuki Tjahaja Purnama bersama Djarot Saiful Hidayat.
Andreas berharap ada baiknya BPK maupun Ahok dapat menyelesaikan kasus Sumber Waras sampai tuntas. Apabila masih terus diungkit-diungkit sampai berlarut-larut, ia khawatir kasus ini akan membuat jalannya Pilkada DKI tahun 2017 menjadi gaduh dan tak berjalan secara elegan.
"Ya silakan BPK dan Pak Ahok menyelesaikan masalah itu dong. Jangan sampai itu menjadi masalah dalam proses Pilkada di DKI," ujarnya.
Meski BPK bersikukuh bahwa Pemprov DKI di bawah kendali Ahok merugikan negara melalui pembelian lahan Rumah Sakit Sumber Waras, justru KPK tidak menemukan adanya tindak pidana dalam kasus pembelian lahan tersebut.
"Penyidik kami tidak menemukan perbuatan melawan hukum," kata Ketua KPK Agus Rahardjo di sela-sela rapat dengar pendapat dengan Komisi III DPR di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Selasa (14/6).
(mdk/lia)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Namun dari hasil temuan di lapangan dan menyikapi aspirasi warga, Hasto klaim banyak yang kehilangan Ahok.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDIP Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok menyatakan siap maju Pilkada
Baca SelengkapnyaAhok menyerahkan keputusan pencalonan Pilkada Jakarta kepada Tim Desk Pilkada DPP PDIP, Sekjen PDIP dan nantinya akan diputuskan oleh Megawati Soekarnoputri
Baca SelengkapnyaWalaupun keputusan akhirnya tetap akan berada di Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri.
Baca SelengkapnyaAhok kini tengah fokus memberikan pendidikan bagi kader-kader PDIP terkait perekonomian.
Baca SelengkapnyaKeduanya pernah menjadi gubernur. Akankan berpotensi menang jika keduanya berduet?
Baca SelengkapnyaAhok mengaku ditugaskan untuk membantu PDIP dalam pemenangan pilkada.
Baca SelengkapnyaPDIP masih belum mengambil keputusan perihal dukungan calon gubernur pada Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaKetua DPP PDI Perjuangan Djarot Saiful Hidayat menantang Partai Keadilan Sejahtera untuk mengusung Ahok.
Baca SelengkapnyaAhok mengungkapkan peniadaan Pilgub merupakan wacana yang sudah lama ia ketahui.
Baca SelengkapnyaMenurut Bobby, seluruh partai berhak mencalonkan nama-nama di Pilkada Sumut 2024.
Baca SelengkapnyaPKS memiliki 18 kursi di DPRD DKI, sehingga masih membutuhkan empat kursi untuk mengusung di Pilkada Jakarta.
Baca Selengkapnya