Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kata PDIP soal Prediksi Lawan Poros Golkar-NasDem di Pilpres 2024

Kata PDIP soal Prediksi Lawan Poros Golkar-NasDem di Pilpres 2024 Hendrawan Supratikno. ©2017 dok foto dok ri

Merdeka.com - Politikus PDI Perjuangan Hendrawan Supratikno menanggapi prediksi wacana poros PDIP-Gerindra melawan poros Golkar-NasDem di Pilpres 2024. Hendrawan mengatakan, pihaknya tidak ingin berspekulasi.

Maka itu, soal koalisi Pilpres dan Pemilu 2024 masih jauh. Saat ini belum ada urgensi untuk membahasnya.

"Jadi kami tidak boleh berperan sebagai pengamat. Soal-soal koalisi, Pilpres dan lain-lain, masih jauh, sehingga tidak ada urgensi kami untuk mengulasnya," ujar Hendrawan kepada wartawan, Kamis (4/11).

Orang lain juga bertanya?

"Terkesan menghabiskan energi percuma. Banyak hal lain yang lebih penting dikerjakan untuk rakyat," sambungnya.

Hendrawan menuturkan, kader PDIP tidak bisa berspekulasi dan berimajinasi terkait politik. Semua kader harus taat asas dan disiplin terhadap perintah partai.

"Kalau kami di partai harus taat asas dan disiplin, hanya bicara apa yang diputuskan partai," ujarnya.

Sementara itu, Ketua DPP PDIP Mindo Sianipar, menegaskan, kader partainya akan tertib selama Ketum PDIP Megawati Soekarnoputri belum memberikan arahan soal koalisi maupun capres.

"Kita tertib kita soal itu, soal ketertiban," kata Mindo kepada merdeka.com, Kamis (4/11).Menurutnya, koalisi pilpres 2024 masih jauh. Dia mengatakan, tiap partai saat ini sedang melakukan konsolidasi.

"Masih jauh, biarlah tiap partai konsolidasi ke rakyat sekarang ini, berbuat kepada rakyat," kata Anggota DPR RI ini.

Deklarasi Prabowo-Puan

Dia juga menanggapi soal deklarasi sekelompok orang yang mendukung pasangan Prabowo-Puan untuk Pilpres 2024. Kata dia, hal itu diserahkan kepada Megawati.

"Kongres partai mengamanatkan dibawahnya ketua umum lah yang menyampaikan itu," ujarnya.

Mindo menjelaskan, PDIP berbeda dengan partai lain. Selama Ketum Megawati belum memberikan perintah, maka partai tidak boleh bertingkah.

"Partai PDI Perjuangan gak sama dengan yang lain, kita dari awal di kongres terakhir sudah dikatakan, gak boleh riweh, pokoknya serahkan kepada ketua umum, tunggu aja, sebagai anggota DPR amankan daerah pemilihan, amankan, buatlah yang terbaik untuk daerah pemilihan, buatlah yang terbaik," tuturnya.



Selain itu, Mindo merespons terkait dukungan relawan terhadap Ganjar Pranowo sebagai capres. Menurutnya, dukungan itu diluar PDIP.

"Itu kan orang per orang bukan partai, yang penting orang-orang partai struktur partai, di kongres kayak gini, ya kita jaga marwah kongres itu," tandasnya.

Prediksi Poros PDIP-Gerindra vs Golkar-NasDem

Sebelumnya, Pengamat Politik Gun Gun Heryanto melihat kemungkinan tiga poros di Pemilihan Presiden 2024. Di antaranya poros PDIP-Gerindra melawan Golkar-NasDem.

Gun Gun melihat dari pergerakan aktor-aktor partai politik yang memiliki kecenderungan akan terdapat tiga poros di Pilpres. Kemungkinan, poros pertama akan diisi PDIP dan Gerindra. Poros kedua, NasDem, Golkar, dan PKS. Sedangkan poros ketiga akan diisi oleh partai-partai menengah, seperti PKB, PPP, PAN, dan Demokrat.

Gun Gun mengatakan, poros pertama akan mencalonkan pasangan capres Prabowo Subianto dan cawapres Puan Maharani.

"Secara chemistry tidak ada masalah Prabowo dan Mega. Kedua, akan diinisiasi oleh Golkar dan NasDem. Golkar akan menjadikan Airlangga sebagai kandidat yang didorong. Entah itu RI 1 atau RI 2," ucap Gun Gun saat dikonfirmasi, Rabu (3/11).

Gun Gun menambahkan, Airlangga bisa dipasangkan dengan sejumlah kepala daerah yang memiliki tingkat keterpilihan cukup tinggi. Seperti Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Gubernur Jawa Barat Ridwan Kamil.

"Ini akan jadi pertimbangan poros kedua, yang dimotori Golkar dan NasDem. Karena masih butuh 1 partai lagi, kemungkinan ada di PKS. Makanya kalau kita lihat beberapa komunikasi intens. Tapi masih dinamis," tutur Gun Gun.

Sedangkan, poros ketiga akan dimotori oleh partai-partai tengah. Namun, menurut Gun Gun, butuh sosok atau figur kuat yang bisa diterima oleh semua partai.

"Yang paling penting soal skema masing-masing partai, keuntungan untuk kekuasaan di kemudian hari," ucap Gun Gun.

(mdk/rnd)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
PSI Mengaku Tak Pernah Dianggap PDIP Akhirnya Mesra dengan Prabowo, Hasto: Pintu Kami Selalu Terbuka
PSI Mengaku Tak Pernah Dianggap PDIP Akhirnya Mesra dengan Prabowo, Hasto: Pintu Kami Selalu Terbuka

Hasto mengaku enggan mencampuri kedaulatan partai politik lain termasuk PSI yang sebelumnya menyatakan dukungan terhadap Ganjar.

Baca Selengkapnya
Golkar Batal Dukung Ganjar, PDIP Singgung Politik Transaksional
Golkar Batal Dukung Ganjar, PDIP Singgung Politik Transaksional

PDIP menegaskan menghindari pola transaksional dan pembagian sumber daya ekonomi dalam membangun koalisi politik.

Baca Selengkapnya
Golkar Tegaskan Tak Ada Dorongan untuk Koalisi dengan Gerindra
Golkar Tegaskan Tak Ada Dorongan untuk Koalisi dengan Gerindra

Seluruh kader Partai Golkar sudah menyerahkan keputusan di Pilpres 2024 kepada Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto.

Baca Selengkapnya
Airlangga Bantah Ada Upaya Jegal Anies Baswedan di Pilkada Jakarta
Airlangga Bantah Ada Upaya Jegal Anies Baswedan di Pilkada Jakarta

Golkar sendiri telah menugaskan Ridwan Kamil untuk maju di Pilgub Jakarta 2024.

Baca Selengkapnya
PDIP Lagi Hitung Baik Buruknya Jika Cuma Dua Capres di Pilpres 2024
PDIP Lagi Hitung Baik Buruknya Jika Cuma Dua Capres di Pilpres 2024

Ketua DPP PDI Perjuangan Puan Maharani mengaku partainya terbuka untuk membahas kemungkinan terbentuknya dua poros di Pilpres 2024

Baca Selengkapnya
Reaksi Ganjar Tanggapi Wacana Sandiaga-AHY dan Manuver PPP Dekati PKS-Demokrat
Reaksi Ganjar Tanggapi Wacana Sandiaga-AHY dan Manuver PPP Dekati PKS-Demokrat

Belakangan santer manuver PPP menggaet PKS dan Demokrat. Sandiaga juga menilai merasa cocok berduet dengan AHY

Baca Selengkapnya
Gerindra Pede Pilpres 2024 Satu Putaran, NasDem: Mustahil
Gerindra Pede Pilpres 2024 Satu Putaran, NasDem: Mustahil

NasDem memandang mustahil dengan adanya tiga pasangan calon presiden dan calon wakil presiden, Pilpres 2024 bisa berjalan hanya satu putaran.

Baca Selengkapnya
VIDEO: Elite PDIP Tegas Tak Mungkin Ganjar Turun Jadi Cawapres Prabowo!
VIDEO: Elite PDIP Tegas Tak Mungkin Ganjar Turun Jadi Cawapres Prabowo!

Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat seusai Rapat Kerja Nasional IV PDIP menyebut PDIP dan para partai pendukung selalu memperjuangkan Ganjar Pranowo

Baca Selengkapnya
Singgung Budiman Sujatmiko, Komaruddin Watubun Pastikan Tak Ada Lagi Kader PDIP Membelot ke Prabowo
Singgung Budiman Sujatmiko, Komaruddin Watubun Pastikan Tak Ada Lagi Kader PDIP Membelot ke Prabowo

Komaruddin akan menindak tegas jika ada kader PDIP yang membelot atau tidak mendukung Ganjar Pranowo di Pilpres 2024.

Baca Selengkapnya
Kata Ridwan Kamil soal Kabar Golkar dan Gerindra Pecah Kongsi di Pilgub Jakarta 2024
Kata Ridwan Kamil soal Kabar Golkar dan Gerindra Pecah Kongsi di Pilgub Jakarta 2024

Zulhas saat ditemui usai workshop dan Rakornas PAN mengatakan bahwa partainya berencana mengusung RK.

Baca Selengkapnya
Respons Demokrat Usai Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran
Respons Demokrat Usai Ganjar Deklarasi Jadi Oposisi Pemerintahan Prabowo-Gibran

Ganjar mendeklarasikan keputusannya tersebut pada pembubaran Tim Pemenangan Nasional (TPN) Ganjar-Mahfud di Teuku Umar, Jakarta, Senin (6/5) malam

Baca Selengkapnya
Jenderal Ahli Intelijen Prediksi Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, Ini Respons Pihak Ganjar-Mahfud
Jenderal Ahli Intelijen Prediksi Prabowo-Gibran Menang Pilpres 2024, Ini Respons Pihak Ganjar-Mahfud

Hendropriyono dalam analisa intelijennya menyoroti faktor yang akan memenangkan Prabowo-Gibran, yaitu cepatnya mesin partai bergerak.

Baca Selengkapnya