Kata penulis AS soal Prabowo kutip bukunya sebut Indonesia bubar 2030
Merdeka.com - Ketua Umum Partai Gerindra, Prabowo Subianto membuat heboh dengan pidatonya yang menyebut Indonesia akan bubar pada tahun 2030. Wakil Presiden Jusuf Kalla (JK) menyebut pernyataan Prabowo fiksi karena berdasarkan kajian ahli luar negeri.
Ini bukan pertama kali Prabowo berkoar soal runtuhnya Indonesia. Dilaporkan Liputan6.com, Prabowo juga pernah melontarkan pendapat serupa saat berbicara dalam acara bedah buku Nasionalisme, Sosialisme, dan Pragmatisme. Pemikiran Ekonomi Politik Sumitro Djojohadikusumo di Fakultas Ekonomi dan Bisnis UI, Senin 27 September 2013.
Di tengah pidato itu, Prabowo mengeluarkan tiga buku yang dia beli di luar negeri. Tiga buku tersebut antara lain, Destined for War: Can America and China Escape Thucydides's Trap? karya Graham Allison, War by Other Means: Geoeconomics and Statecraft karya Ambassador Robert D. Blackwill, dan Ghost Fleet karya Peter W. Singer dan August Cole.
-
Apa yang dideklarasikan Prabowo? Forum Rektor Indonesia menyerukan pelaksanaan Pemilu 2024 yang aman dan damai pada suatu deklarasi di Makassar, Sabtu (3/2).
-
Apa yang dilakukan Prabowo usai berpidato? Capres Prabowo Subianto menghadiri acara Jaringan Islam Indonesia di Palembang, Selasa (9/1). Usai berpidato, Prabowo menyempatkan diri menggendong dan mencium dua anak kecil.
-
Apa yang akan dilakukan Prabowo? 'Pak Prabowo yang akan bisa menjembatani kembali, merajut kembali hubungan Pak Jokowi dengan PDIP. Kita tahulah, dalam hati mereka masing-masing sebenarnya sih sangat mungkin ketemu. Kenapa? Ya Pak Jokowi juga kan besar di PDI-P dan PDI-P juga kan pernah ikut dibesarkan Pak Jokowi,' kata Habiburokhman di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (26/3).
-
Siapa yang membuat pernyataan tentang Indonesia? Tidak ada pembahasan terkait PM Singapura sebut Indonesia sebagai negara yang tidak akan maju karena gila agama.
-
Kenapa Prabowo menghentikan pidato? Prabowo juga mengungkapkan kejadian tersebut dalam pidatonya di sebuah acara doa di Lebak, Banten. Ketika mendapat isyarat dari ajudannya melalui tatapan, Prabowo meminta izin untuk menghentikan pidatonya dengan berkata, 'Saudara-saudara, saya sudah diberi isyarat oleh ajudan saya. Orang yang berdiri di depan saya, matanya melotot.'
-
Kapan Prabowo sampaikan sambutan? Calon presiden (capres) nomor urut 2 Prabowo Subianto memberi sambutan dalam acara buka bersama (bukber) Tim Kampanye Nasional (TKN) Prabowo-Gibran, di kawasan Jakarta Selatan, pada Senin (25/3).
Buku Ghost Fleet merupakan novel berlatar belakang konflik global yang melibatkan China dan Amerika Serikat (AS). Dalam novel tersebut Indonesia dikabarkan runtuh. Tapi, tak jelas apakah musnah atau menjadi negara gagal.
Ramai diperbincangkan publik Indonesia, Peter angkat bicara. Melalui akun Twitter pribadinya, @peterwsinger menyebut ini sebagai kejadian tak terduga.
"Ada banyak alur dan perubahan pengalaman yang terduga usai membaca buku tersebut, namun ini mungkin melebihi segala-galanya..." tulis Peter setelah diterjemahkan dalam bahasa Indonesia.
Sembari membicarakan novelnya, Peter membagikan berita mengenai mimpi Presiden China Xin Jinping menaklukkan lawan-lawannya. Dia menautkan nama penulis Ghost Fleet lainnya Cole dalam berita itu.
Cole pun bertanya bagaimana mungkin fiksi dapat muncul menjadi ramalan. "Fiksi, bukan prediksi, ya kan?" cuit Cole melalui akunnya @august_cole.
Peter menjawab pernyataan Cole dengan kalimat sederhana. "Tanya saja ke Sang Jenderal," tulis Peter.
Politikus Partai Gerindra Elnino M Husein membenarkan ucapan Prabowo itu hanya mengutip tulisan dari luar negeri. "Pak Prabowo itu membaca berbagai tulisan orang-orang yang ada di luar negeri, pengamat intelektual yang ada, di online juga bisa kita lihat," kata Elnino di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (21/3).
Elnino mengatakan, Mantan Danjen Kopasus itu hanya ingin Indonesia tetap bersatu. Lagi pula referensi tulisan untuk ucapan Prabowo Subianto sudah tercantum di internet dalam bentuk bahasa Inggris.
Diberitakan sebelumnya, video pidato politik Prabowo yang menyebut Indonesia akan bubar pada tahun 2030 viral di media sosial. Video tersebut diunggah oleh Facebook resmi Partai Gerindra.
"Saudara-saudara. Kita masih upacara, kita masih menyanyikan lagu kebangsaan, kita masih pakai lambang-lambang negara, gambar-gambar pendiri bangsa masih ada di sini, tetapi di negara lain mereka sudah bikin kajian-kajian, di mana Republik Indonesia sudah dinyatakan tidak ada lagi tahun 2030," kata Prabowo dalam acara temu kader Gerindra di Sentul, Bogor, tahun lalu.
"Bung, mereka ramalkan kita ini bubar, elite kita ini merasa bahwa 80 persen tanah seluruh negara," sambungnya.
Sumbr: Liputan6.com (mdk/did)
Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Pernyataan tersebut rupanya Prabowo kutip dari salah satu buku yang berjudul Ghost Fleet.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyebut saat ini masih dalam proses penjaringan ide-ide.
Baca SelengkapnyaCapres nomor urut , Prabowo Subianto kembali menyinggung pernyataannya yang menggunakan kata "goblok" beberapa waktu lalu. Dia mengaku bicara apa adanya.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyinggung soal kebocoran data, pemimpin dunia tidak arif hingga program makan siang.
Baca SelengkapnyaPrabowo tak mempermasalahkan jika rekan satu koalisi harus bersebrangan saat Pilkada.
Baca SelengkapnyaPrabowo menyatakan dirinya akan dilantik menjadi Presiden Indonesia pada 20 Oktober mendatang.
Baca SelengkapnyaPrabowo menduga pihak-pihak yang menakuti-nakuti masyarakat merupakan antek-antek asing yang ingin Indonesia selalu menjadi negara miskin.
Baca SelengkapnyaPadahal, kata Prabowo, isu kudeta yang dituduhkan padanya tidak terbukti.
Baca SelengkapnyaPrabowo juga miris dengan peristiwa Iran dengan Israel di mana banyak anak dan perempuan menjadi korban
Baca SelengkapnyaPrabowo dengan tegas mengatakan Indonesia mendukung kemerdekaan Palestina yang berdaulat.
Baca SelengkapnyaIndonesia akan berkomitmen untuk memperkuat kerja sama dengan kawasan Afrika.
Baca SelengkapnyaHal itu disampaikan Prabowo di hadapan investor, pakar ekonomi, dan perwakilan negara asing yang menghadiri Qatar Economic Forum
Baca Selengkapnya