Kaukus Muda PPP Optimis Kasus Romahurmuziy Tak Bikin Jeblok Suara di Pemilu 2019

Merdeka.com - Kaukus Muda Partai Persatuan Pembangunan (PPP) yakin kasus yang menimpa mantan Ketua Umum Romahurmuziy atau Rommy tak membuat jeblok perolehan suara partai berlambang kabah dalam Pemilu 2019. Mereka optimis partainya akan lolos parlementary threshold di Pemilu 2019.

Koordinator Nasional Kaukus Muda PPP, Ja'far Shodiq mengatakan para kader muda tetap akan solid dan bekerja keras mengantarkan PPP meraih parlementary threshold. Terkait kasus yang membelit Rommy, para kader muda ini percaya pada kebijakan DPP PPP.

"Menyikapi musibah pada ketum kami (Rommy), kami tetap solid untuk bekerja membesarkan partai dan memenangkan partai di Pemilu 2019. Kami mempercayakan ke DPP untuk menentukan langkah strategis. Kalau kami fokus di pemenangan," ujar Ja'far di Sleman, Kamis (21/3).

Ja'far mengungkapkan pihaknya baru saja menggelar Kopdarnas yang diikuti 27 korwil provinsi dan kota. Kopdarnas, karq Ja'far untuk menyikapi hasil Mukernas PPP III di Bogor dan melihat dinamika perkembangan partai menjelang hari pencoblosan yang kurang dari 26 hari lagi.

Dalam Kopdarnas itu beberapa poin dihasilkan. Diantaranya Kaukus Muda PPP mendukung hasil keputusan Mukernas ke III PPP di Bogor yang mengukuhkan Soeharso Monoarfa sebagai Plt Ketum PPP menggantikan Rommy.

"Kaukus Muda PPP mendukung penuh fatwa Ketua Majelis Syariah PPP KH Maimoen Zubair dan hasil keputusan Mukernas ke III PPP di Bogor yang mengukuhkan Suharso Monoarfa sebagai Plt Ketum PPP menggantikan Romahurmuziy," terang Ja'far.

Ja'far menjabarkan Kaukus Muda PPP pun siap mendukung dan menjalankan semua arahan maupun kebijakan DPP PPP untuk meraup suara di Pemilu 2019. Para generasi muda PPP siap bekerja keras mengangkat kembali panji-panji partai.

Ja'far menambahkan dalam kopdarnas ini pun disepakati agar para kader muda PPP turut menciptakan pemilu yang damai, sejuk dan berintegritas. Selain itu juga para kader muda PPP bisa turut menangkal hoaks.

"Kader muda PPP siap untuk memberantas hoaks dan isu-isu yang tidak bertanggung jawab demi terciptanya Pemilu damai, sejuk dan berintegritas," imbuhnya.