Kaus kuning Jokowi, Golkar sebut politik penuh simbol
Merdeka.com - Presiden Joko Widodo menggunakan kaus kuning saat berolahraga dan berbincang dengan Ketua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto di Kebun Raya Bogor, akhir pekan lalu. Warna kuning selama ini diidentikkan dengan Golkar. Namun belum bisa dipastikan itu sebagai simbol dan isyarat dari Jokowi untuk menyerahkan posisi cawapres pada Golkar.
Ketua DPP Partai Golkar Ace Hasan Syadzily mengamini, dalam dunia politik seringkali menggunakan simbol-simbol. Termasuk warna.
"Politik kan sebetulnya penuh dengan simbol-simbol," kata Ace saat dihubungi, Senin (26/3).
-
Siapa Ketua Umum Partai Golkar? Ketua Umum DPP Partai Golkar Airlangga Hartarto bersilaturahmi dengan pimpinan ormas Hasta Karya atau pendiri, ormas yang didirikan, dan organisasi sayap partai berlambang pohon beringin, Minggu (6/8/2023).
-
Siapa ketua umum Partai Golkar saat ini? Airlangga Hartarto menjadi Ketua Umum Partai Golkar ke-11 sejak pertama kali dipimpin Djuhartono tahun 1964.
-
Siapa yang memimpin Golkar? Menteri Koordinator Bidang Perekonomian Airlangga Hartarto mendampingi Presiden Joko Widodo yang memimpin jalannya KTT di Jakarta Convention Center (JCC) Jakarta, Rabu (6/9).
-
Kenapa Jokowi bergabung dengan Golkar? 'Kita perhatikan saat ini, meskipun putaran pileg atau pilpres ini belum selesai Jokowi secara gesit dan tangkas sudah mempersiapkan series cawe-cawe putaran berikut untuk memanfaatkan instrumen parpol mana yang bisa 'ditunggangi' untuk tetap berkuasa,' kata Andreas Hugo, saat dikonfirmasi, Senin (11/3).
-
Bagaimana Golkar berperan? Pertemuan KTT ke-26 ASEAN-RRT menyepakati pentingnya penguatan kerjasama regional untuk meningkatkan kesejahteraan ekonomi dan mewujudkan cita-cita Asia Tenggara sebagai pusat pertumbuhan ekonomi, terutama dengan adanya upgrading ASEAN-China Free Trade Agreement (FTA) 3.0 dan implementasi penuh Regional Comprehensive Economic Partnership (RCEP).
"Jadi saya kira silakan masyarakat menilai apa yang dilakukan Pak Jokowi dlm pertemuan dengan ketua umum kami kemarin," sambung Ace.
Ace mengakui muncul dorongan dari para kader agar Golkar menyodorkan nama Airlangga menjadi cawapres Jokowi saat Rakernas partai. Dorongan itu dianggap wajar, namun Golkar belum memutuskan akan mencalonkan kadernya menjadi cawapres.
"Itu belum menjadi sebuah keputusan partai. Karena itu aspirasi-aspirasi itu kita hargai. Pada saatnya pasti Partai Golkar akan membicarakan cawapres seperti yang diminta para kader tersebut," ungkapnya.
Golkar tengah mencari waktu yang pas untuk menawarkan kader menjadi cawapres Jokowi. Saat ini, Golkar tengah mempertimbangkan beberapa hal dan masih fokus pada pemenangan Pilkada dan Pileg.
"Ada momentum yang tepat. Partai golkar tentu mempertimbangkan banyak hal. Salah satunya adalah kita ingin bahwa Pak Jokowi ini didukung oleh Partai Golkar yang seharusnya secara elektabilitas juga kuat di bawah," ucap Ace.
Sebelumnya, Pengamat Politik Universitas Padjadjaran (Unpad) Bandung, Muradi memaknai 'kaus kuning' Jokowi saat olahraga bersama Airlangga sebagai sebuah kehormatan dari Presiden. Terlebih, Jokowi sebagai tuan rumah.
"Jokowi sebagai tuan rumah pengundang tentu ingin menghormati tamu," kata Muradi saat berbincang dengan merdeka.com, Senin (26/3).
Muradi menambahkan, dalam politik, tak hanya melulu dilakukan dengan lisan. Namun, bisa juga melalui gestur atau sebuah simbol.
"Golkar bisa geer (senang dengan simbol 'kaus kuning') normal. Apalagi Wapres JK juga Golkar meski saat memilih JK bukan karena partai tetapi ke penokohan," tuturnya.
Selain itu, Golkar yang merupakan partai pengusung Jokowi nomor dua terbesar mempunyai hak mengajukan cawapres. Terlebih, komunikasi Jokowi dengan partai pengusung dan pendukung terus berjalan dengan baik.
"Tetapi saya melihat kaus tersebut tidak terlalu politis. Yang penting komunikasi bekerja terus. PSI saja diterima apalagi Golkar," katanya.
(mdk/noe)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Sebelumnya Jokowi memuji kinerja dari Menteri Hadi Tjahjanto.
Baca SelengkapnyaBelakangan ini Presiden Jokowi sering dikaitkan dengan Partai Golkar.
Baca Selengkapnya"Pak Jokowi memakai dasi warna apa saja karena Pak Jokowi milik semua masyarakat Indonesia dan semua partai politik di Indonesia," kata Anggawira
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo (Jokowi) mengaku merasa nyaman dengan Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaKetua Umum Partai Golkar Airlangga Hartarto buka suara soal dasi kuning yang dipakai Presiden Jokowi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi mengaku bingung, melihat panggung yang berwarna serba kuning.
Baca SelengkapnyaAirlangga mengatakan bahwa Jokowi adalah salah satu pemilik partai Golkar.
Baca SelengkapnyaBeberapa kode-kode tipis yang isyaratkan Presiden Joko Widodo akan gabung ke Partai Golkar.
Baca SelengkapnyaDalam pidatonya Jokowi mengatakan jika melihat pohon beringin, dirinya terasa adem dan sejuk.
Baca SelengkapnyaJokowi awalnya sempat bertanya kepada kader Golkar dan tamu yang hadir alasan dirinya memakai kemeja kuning.
Baca SelengkapnyaAnggota Komisi XI DPR RI Fraksi Partai Golkar Puteri Komarudin sampaikan apresiasi.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi tak menampik nyaman dengan Partai Golkar.
Baca Selengkapnya