KawalPemilu Simulasi Prabowo-Sandi Menang 54,24%, Begini Cara Hitungnya
Merdeka.com - Kubu Prabowo-Sandiaga mengeluarkan data internal yang dimiliki melalui formulir C1 yang dikumpulkan. Hasilnya, Prabowo-Sandi memperoleh 54,24 persen, sementara Jokowi-Ma'ruf 44,14 persen.
Hasil tersebut berdasarkan perhitungan data C1 dari 444.976 TPS atau 54,91 persen. Prabowo-Sandi kumpulkan 48.657.483 suara, Jokowi-Ma'ruf 39.599.832 suara.
Inisiator KawalPemilu.org, Ainun Nadjib mengkritisi data yang dikeluarkan oleh koalisi Adil dan Makmur tersebut. Dalam simulasi yang ia lakukan, Prabowo sangat mungkin menang 54 persen, tapi dengan catatan, ada beberapa data sampel TPS yang tidak dimasukkan.
-
Apa yang membuat Prabowo unggul? Survei yang selesai mereka lakukan pada 6 Februari atau delapan hari jelang pemungutan suara itu menemukan bahwa elektabilitas Prabowo-Gibran sebesar 53,5 persen. Pasangan tersebut unggul telak dibanding dua kompetitornya, Anies-Muhaimin yang elektabilitasnya 21,7 persen dan Ganjar-Mahfud dengan tingkat keterpilihan 19,2 persen.
-
Bagaimana Prabowo-Gibran unggul dalam Pilpres? Berdasarkan hasil rekapitulasi KPU, Prabowo-Gibran unggul dengan suara sah sebanyak 96.214.691 dari total suara sah nasional, atau setara dengan 58,6%. Keduanya juga dilaporkan unggul di 36 Provinsi.
-
Bagaimana Prabowo menjaga kontestasi Pemilu? Prabowo dalam jumpa pers selepas pertemuan menyampaikan secara langsung tekadnya untuk menjaga kontestasi pemilu tetap santun.
-
Di mana Prabowo-Gibran unggul? 'Menurut wilayah, Prabowo-Gibran unggul di semua wilayah, kecuali Jawa Tengah DIY,' kata Direktur Eksekutif Indikator, Burhanuddin Muhtadi, dalam jumpa pers online, Selasa (26/12).
-
Suara apa yang diraih Prabowo-Gibran di Sulawesi Utara? Komisi Pemilihan Umum (KPU) mengesahkan suara pasangan nomor urut 2 Prabowo Subianto-Gibran Rakabuming Raka unggul di wilayah Sulawesi Utara. Prabowo-Gibran meraup 1.229.069 suara. Hal ini berdasarkan hasil rapat rekapitulasi wilayah Sulawesi Utara yang digelar di kantor KPU RI, Menteng, Jakarta Pusat, Kamis (14/3).
Misalnya saja di Jawa Tengah, Bali dan NTT. Di tiga provinsi tersebut, Jokowi-Ma'ruf menang besar. Dengan demikian, Prabowo-Sandi bisa memperoleh kemenangan sebesar 54 persen.
"Prabowo bisa menang 54% dengan data < 500 ribu TPS kalau pilah-pilih TPSnya, bisa dicoba pakai data http://KawalPemilu.org misalnya ini pilah-pilih tidak pake TPS Jawa Tengah, Bali, NTT dan hanya pakai Kabupaten yang Prabowo tinggi suaranya di Jawa Timur. Simulasi oleh @septian," tulis Ainun Nadjib dalam Twitternya, dikutip merdeka.com, Kamis (16/5).
Ainun juga memberikan sampel penghitungan Prabowo-Sandi menang 54 persen. Dalam simulasi itu, data C1 yang dihitung, tidak menggunakan sampel TPS yang berada di Jateng, NTT dan Bali.
Dengan data itu, Prabowo-Sandi unggul 47.432.566 suara (54,24%), sementara Jokowi-Ma'ruf tertinggal dengan 40.010.698 suara (45,76%). Total suara masuk yakni 87.443.264 suara, berasal dari 440.380 TPS.
©2019 Merdeka.com/kawalpemilu.orgSementara untuk hasil penghitungan kawalpemilu keseluruhan, hingga Pukul 14.23 WIB hari ini, Jokowi-Ma'ruf masih unggul dengan perolehan 71.053.574 suara atau 55,73%. Prabowo-Sandiaga tertinggal dengan 56.450.831 atau 44,27%. Suara masuk telah mencapai 83,1 persen.
Kawal Pemilu bukan kali ini saja melakukan penghitungan form C1. Pada Pemilu 2014 lalu, bahkan hasil hitung KawalPemilu hanya selisih 0,14 persen dengan hasil real count KPU.
Kawal Pemilu adalah proyek urun daya (crowdsourcing) netizen pro data Indonesia yang didirikan tahun 2014 untuk menjaga suara rakyat di Pemilihan Umum melalui penggunaan teknologi untuk melakukan real count secara cepat dan akurat.
Pada Pemilu 2019, KawalPemilu.org merupakan mitra dari Netgrit (Network for Democracy and Electoral Integrity) dalam gerakan KawalPemilu - Jaga Suara 2019. Kemitraan ini resmi terakreditasi oleh Bawalsu RI. Selain dari kemitraan ini, situs KawalPemilu.org tidak terafiliasi dengan pihak manapun.
Hasil Quick Count Jokowi-Ma'ruf Unggul
Setelah proses pencoblosan selesai 17 April lalu, sejumlah lembaga survei merilis hasil quick count atau hitung cepat. Dalam hitung cepat tiga lembaga survei pasangan Joko Widodo- Ma'ruf Amin unggul dari Prabowo Subianto- Sandiaga Uno.
Indo Baro Meter
Jokowi-Ma'ruf: 54,32 persenPrabowo-Sandi: 45,68 persenSurat suara masuk: 99,67 persen
Litbang Kompas
Jokowi-Ma'ruf: 54,52 persenPrabowo-Sandi: 45,48 persenSurat suara masuk: 97,00 persen
Poltracking Institute
Jokowi-Ma'ruf: 55,21 persenPrabowo-Sandi: 44,79 persenSurat suara masuk: 97,30 persen
Quick count lembaga-lembaga survei bukanlah hasil final Pemilu 2019, baik untuk pemilihan presiden maupun legislatif. Hasil resmi akan dikeluarkan oleh KPU sebagai penyelenggara Pemilu yang menjalankan amanat Undang-Undang Nomor 7 Tahun 2017 tentang Pemilihan Umum.
Hitungan di KPU Masih Berlangsung
Saat ini proses penghitungan resmi masih dilakukan oleh KPU. Rekapitulasi dilakukan secara berjenjang, mulai dari tingkat kecamatan ke kabupaten, provinsi, hingga ke nasional.
Tahapan penghitungan dan rekapitulasi suara tertuang dalam PKPU Nomor 7 Tahun 2019 tentang Perubahan Ketiga atas Peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2017 tentang Tahapan, Program, dan Jadwal Penyelenggaraan Pemilihan Umum Tahun 2019. Proses ini dimulai dari tingkat TPS.
17 April-18 April 2019
Setelah tempat pemungutan suara (TPS) ditutup, penghitungan dimulai. Di sini masing-masing saksi dari dua calon atau partai akan ikut menyaksikan proses penghitungan.
Setelah itu dibuat berita acara, hasil penghitungan dan alat kelengkapan TPS diserahkan ke Panitia Pemungutan Kecamatan (PPK). Di seluruh Indonesia, terdapat total 809.563 TPS.
18 April sampai 5 Mei 2019
Setelah selesai di tingkat kecamatan akan diserahkan ke KPU kabupaten/kota.
20 April-8 Mei 2019
Selesai di tingkat KPU kabupaten/kota, hasil rekapitulasi diserahkan ke KPU provinsi.
22 April hingga 12 Mei
Proses penghitungan suara dilakukan di tingkat provinsi sebelum diserahkan ke KPU Pusat.
25 April-22 Mei 2019
Setelah menerima rekapitulasi dari provinsi, KPU pusat akan mempublikasikan suara sah secara nasional.
(mdk/rnd)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Hasil real count KPU suara masuk dari berbagai dari daerah mencapai 63,54 persen
Baca SelengkapnyaProses hitung suara manual masih akan terus dilakukan sampai surat suara masuk mencapai 100 persen.
Baca SelengkapnyaProses hitung suara manual masih akan terus dilakukan sampai surat suara masuk mencapai 100 persen.
Baca SelengkapnyaData KPU Kamis (22/2) pukul 23.00 WIB, sudah ada 619.579 TPS yang melaporkan hasil pemungutan suara atau 75,26%.
Baca SelengkapnyaBerdasarkan hasil sementara ini, keunggulan Prabowo-Gibran sudah melewati ambang batas Pemilu satu putaran
Baca SelengkapnyaReal count merupakan metode pengumpulan suara dari TPS
Baca SelengkapnyaRapat pleno penghitungan suara tingkat kabupaten/kota akan dilakukan hingga 5 Maret 2024.
Baca SelengkapnyaData sementara yang masuk ke KPU sebesar 66,61 persen.
Baca SelengkapnyaPasangan Prabowo-Gibran sementara unggul dari Anies-Muhaimin dan Ganjar-Mahfud MD.
Baca SelengkapnyaReal count merupakan proses penghitungan suara yang dilakukan KPU berdasarkan TPS
Baca SelengkapnyaKeunggulan Prabowo-Gibran sudah melewati ambang batas Pemilu satu putaran.
Baca SelengkapnyaHingga kini penghitungan suara di KPU masih terus berjalan dan diperbaharui.
Baca Selengkapnya