Ke Ahok atau Anies, Agus akan berikan suara pendukungnya?
Merdeka.com - Agus Yudhoyono mengaku mendapat banyak pertanyaan dari para relawan. Setelah kalah di putaran pertama, pada siapa Agus akan menyerahkan dukungan relawannya?
Agus mengaku misinya sudah selesai saat dinyatakan kalah oleh KPU DKI Jakarta. Dia mengaku tak punya otoritas apa pun untuk mengarahkan seseorang memilih Ahok atau Anies.
"Saya akan memberikan kembali kepada setiap warga Jakarta untuk menggunakan hak konstitusinya dan tentunya menggunakan hak itu dengan mengembalikan kepada hati nurani masing-masing," kata Agus saat menggelar malam terima kasih untuk para relawan di Jakarta, Rabu (15/3).
-
Siapa yang berhak memilih? KPU sudah menentukan siapa saja yang bisa menjadi pemilih dalam pemilu.hal itu tertuang dalam peraturan KPU Nomor 7 Tahun 2022 sebagai berikut: 1. Genap berusia 17 (tujuh belas) tahun atau lebih pada hari pemungutan suara, sudah kawin, atau sudah pernah kawin.
-
Kenapa PKB mempertimbangkan untuk mendukung Anies? PKB Pertimbangkan Dukung Anies Maju Pilgub Jakarta 2024 Namun, PKB juga sudah punya jagoan sendiri untuk diusung sebagai bakal calon gubernur Jakarta. Wasekjen PKB Syaiful Huda mengungkapkan, partainya sudah membuka komunikasi awal dengan Anies Baswedan untuk maju di Pemilihan Gubernur Jakarta 2024.Dia mengatakan, PKB tengah mempertimbangkan untuk mengusung Anies.
-
Kenapa PKS usung Anies-Sohibul di Pilgub Jakarta? 'Selanjutnya, rencana pertemuan dengan PKB juga sudah dirancang dan akan dilaksanakan. Kami optimis, insya Allah sosok Bapak Anies Rasyid Baswedan dan Bapak Mohamad Sohibul Iman adalah kandidat yang memiliki peluang menang besar,' pungkasnya.
-
Bagaimana cara PKB memutuskan dukungan untuk Anies? 'Komunikasi awalan tepatnya, jadi secara tahapan, PKB belum mengeluarkan rekomendasi secara resmi, tapi dari hasil diskusi obrolan dari teman teman kanan kiri Mas Anies, kira kira kita akan pertimbangkan Mas Anies kalau maju lagi,' ungkap Huda saat ditemui di DPR, Jakarta, Selasa (21/5).
-
Pilkada memilih apa saja? Pilkada adalah proses pemilihan demokratis untuk memilih kepala daerah dan wakil kepala daerah.Dalam hal ini, hak suara masyarakat digunakan untuk memilih Gubernur, wakil gubernur, Bupati, wakil bupati, Wali kota, dan wakil wali kota.
-
Siapa yang setuju dengan AHY? Menteri ATR/BPN ini mengaku sudah berbicara dengan capres Prabowo Subianto yang memiliki kekhawatiran yang sama. Menurutnya, jika kemiskinan dipertahankan, maka jual beli suara semakin merajalela. 'Kalau kemiskinan dipertahankan, politik vote buying akan merajalela. Jadi ini perlu jadi atensi kita bersama, dan saya telah berbicara intens dengan Pak Prabowo Subianto yang setuju beliau sangat setuju karena beliau juga merasakan hal yang sama dan Gerindra mengalami nasib yang tidak jauh berbeda. Artinya di luar ekspektasi yang telah ditargetkan sebelumnya,' pungkasnya.
"Saya tentu punya pilihan tapi Bapak Ibu punya pilihan masing-masing. Oleh karena itu tentu kurang bijak jika saya katakan saya ingin membawa pemilih Agus-Sylvi untuk mendukung antara nomor dua atau tiga karena itu adalah hak individu," lanjut Agus.
Agus berharap putaran kedua berjalan baik dan lancar. Dia hanya berharap pendukungnya untuk membantu kelancaran pelaksanaan Pilgub DKI.
"Saya berpesan tolong tetaplah pegang prinsip nilai demokrasi yang baik dan benar. Kalau bapak ibu bisa melakukan itu, justru kita bisa membawa nilai baik itu untuk masyarakat lainnya," kata Agus.
"Jangan sampai terjadi perang antara dua kubu. Kita adalah Bangsa Indonesia. Boleh kita berkompetisi, tapi pada akhirnya kita harus menghindarkan diri dari perpecahan," tegasnya.
(mdk/ian)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Ahok menyatakan kubu KIM plus yang mengusung Ridwan Kamil akan malu jika kalah melawan kotak kosong.
Baca SelengkapnyaGerakan Anak Abah Tusuk 3 paslon tersebut dianggap sebagai bentuk kekecewaan pendukung lantaran Anies Baswedan tak diusung.
Baca SelengkapnyaAhok secara terang-terangan bakal berjuang buat Ganjar-Mahfud di 2024.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan mengatakan, gerakan tersebut harus dihormati karena wujud kebebasan berekspresi.
Baca SelengkapnyaAnies menjawab, bahwa saat ini partai politik tengah memutuskan diantara dua pilihan.
Baca SelengkapnyaAmsori melihat, suara anak abah justru sampai saat ini masih mengambang di Pilkada Jakarta 2024.
Baca SelengkapnyaAnies Baswedan merespons keinginan Kaesang untuk berduet di Pilkada Jakarta.
Baca SelengkapnyaIngin Pilkada Jakarta Hanya 2 Kubu, PKS Bakal Yakinkan PKB dan PDIP Terima AMAN
Baca SelengkapnyaKeduanya pernah menjadi gubernur. Akankan berpotensi menang jika keduanya berduet?
Baca SelengkapnyaPDIP Jakarta telah mengirimkan surat rekomendasi bakal calon gubernur untuk Pilkada Jakarta 2024 ke Dewan Pimpinan Pusat (DPP) PDIP.
Baca SelengkapnyaAnies masih menunggu gagasan dari ketiga calon peserta pemilihan gubernur (Pilgub) Jakarta 2024 terlebih dahulu
Baca SelengkapnyaKata Anies maju Pilgub DKI 2024 bukan sesuatu yang dapat ia putuskan sendiri.
Baca Selengkapnya