Ke Anies, warga keluhkan lapangan kerja pasca direlokasi ke rusun

Merdeka.com - Lino, warga Blok B Rusun Pesakih, Cengkareng, Jakarta Barat, mengeluhkan tak punya pekerjaan sejak direlokasi ke rusun. Akibatnya warga tak punya uang untuk membayar sewa rusun yang ditempatinya saat ini.

"Kami korban penggusuran yang enggak punya pekerjaan jadi enggak bisa bayar Pak," kata Lino saat Anies Baswedan blusukan ke Rusun Pesakih, Cengkareng, Jakarta Barat, Senin (28/11).

Mendapatkan pertanyaan seperti itu Anies mengaku akan membuka lapangan pekerjaan yang tak ada batasan formal seperti usia.

"Seperti apa lapangan kerjanya nanti, jangan bayangkan itu pabrik atau kantoran bukan. Apa yang sekarang terjadi kalau pemerintah punya proyek dikasih ke yang besar-besar," kata Anies.

Anies mencontohkan proyek tahunan pemerintah dalam pengadaan seragam. Kata Anies pemerintah dengan kewenangannya bisa saja memberikan proyek tersebut kepada masyarakat.

"Contoh buat seragam pemerintah. Biasanya pesan ke konveksi yang besar. Apa salahnya kita kumpulkan penjahit kampung-kampung. Tetangga kan bisa ikut buang benang. Jadi serangkaian pada yang informal," cerita Anies.

Mantan Menteri Pendidikan dan Kebudayaan itu mengatakan sistem tersebut telah dilakukannya saat masih menjabat sebagai menteri.

"Dan itu sudah saya kerjakan waktu Mendikbud dulu. Kalau ada acara kita nginap di rumah warga. Uangnya jadi buat warga bukan hotel," sambung Anies. (mdk/dan)