Ke Pansel, DPR pertanyakan sistem rekrutmen anggota KPU dan Bawaslu
Merdeka.com - Komisi II DPR menggelar Rapat Dengar Pendapat Umum (RDPU) dengan Panitia Seleksi (Pansel) anggota Komisi Pemilihan Umum (KPU) dan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) siang ini. Dalam rapat ini, Komisi II mempertanyakan proses dan mekanisme seleksi yang dilakukan Pansel hingga akhirnya memilih 14 calon anggota KPU dan 10 anggota Bawaslu.
Adapun Pansel KPU dan Bawaslu yang hadir di antaranya, Ramlan Subakti, Soedarmo, Harjono, Valina, Betti Alisjahbana, Nicolas TB Harjanto dan Komaruddin Hidayat.
Anggota Komisi II Fraksi PAN Yandri Susanto mempertanyakan dasar penilaian Pansel soal tidak lolosnya seluruh anggota Bawaslu petahana, termasuk Muhammad Bagus. Sementara, Pansel meloloskan seluruh anggota KPU petahana untuk kembali menjabat.
-
Siapa saja caleg petahana yang gagal di Pemilu? Sederet petahana calon legislatif (caleg) yang sempat menimbulkan kontroversi di DPR terancam tak lolos parlemen pada Pemilu 2024. Hal itu diprediksi dari rekapitulasi hasil penghitungan perolehan suara Pemilu 2024 tingkat nasional yang telah disahkan oleh Komisi Pemilihan Umum (KPU) RI.
-
Siapa yang berhasil lolos seleksi? Akun Instagram resmi penerimaan_polri_polda_banten membagikan kisah seorang pemuda yang lolos seleksi menjadi anggota Polri.
-
Siapa yang gagal lolos jadi Anggota DPR RI? Kris Dayanti, yang juga merupakan penyanyi kondang, gagal lolos menjadi anggota DPR RI dari daerah pemilihan (Dapil) Jawa Timur V.
-
Siapa yang terlibat dalam Pemilu? Pemilihan Umum (Pemilu) merupakan salah satu mekanisme fundamental dalam sistem demokrasi yang memungkinkan warga negara untuk secara langsung atau tidak langsung memilih para pemimpin dan wakilnya.
-
Siapa yang terlibat dalam proses Pemilu? Proses Pemilu mencakup berbagai tahapan, termasuk pendaftaran pemilih, kampanye politik, pemilihan umum, dan penghitungan suara.
-
Siapa yang lolos seleksi Bintara Polri? 'Kini dinyatakan lulus seleksi bintara Polri,' demikian dikutip dari keterangan video.
"Kalau semua anggota KPU petahana lolos dalam seleksinya namun mengapa semua anggota Bawaslu petahana tidak ada yang lolos padahal mereka paham soal kepemiluan," kata Yandri di Kompleks Parlemen Senayan, Jakarta, Kamis (30/3).
Tidak lolosnya seluruh anggota Bawaslu petahana itu, kata Yandri, sama saja memvonis lembaga tersebut gagal menjalankan tugasnya. Yandri pun menilai banyak kejanggalan dalam proses seleksi anggota KPU dan Bawaslu baru.
"Ini menimbulkan gejolak memvonis Pansel tidak objektif, masa Ketua Bawaslu tidak lolos. Di tahap mana tidak lolos Pak. Ketua Bawaslu tugas udah terpublish Pak, Pansel memvonis Bawaslu gagal total," tegasnya.
Padahal, sejauh ini kinerja komisioner Bawaslu petahana dinilai cukup baik. Bahkan, Bawaslu dianggap sudah menguasai teknis kepemiluan serta mampu membangun sinergitas dengan DPR khususnya Komisi II DPR.
Untuk itu, Komisi II meminta penjelasan Pansel menyangkut keputusan tidak meloloskan anggota Bawaslu petahana.
"Nah ini penting enggak apa-apa sampaikan tahap mana mereka tidak lolos dan tidak cakap. Bawaslu itu sudah hatam, laporan mereka bagus-bagus kok. Saya setuju kalau tidak cakap tidak dipilih, tapi ini pertanyaan publik," ujar Yandri.
Sementara, Anggota Komisi II DPR Fraksi Partai Golkar, TB Ace Hasan Syadzily menambahkan, pihaknya meminta penjelasan soal sejumlah tes dan parameter yang digunakan Pansel terhadap calon-calon anggota KPU dan Bawaslu.
"Ekspektasi saya bagaimana tes psikologi dan ada scorenya seperti apa. Supaya tidak ada kecurigaan dalam proses seleksi tersebut sistem score seperti apa," ungkapnya.
"Saya bukan ahli psikolog tapi biasa melihat orang melakukan seleksi. Para akademisi tentu bisa menyampaikan kepada kami bagaimana proses-proses itu," sambung Ace.
Wasekjen Partai Golkar ini menyebut apabila Pansel bisa memaparkan parameter yang dipakai untuk menyeleksi calon anggota KPU dan Bawaslu dengan jelas, otomatis kecurigaan publik akan hilang.
"Kalau saja ada parameter yang bisa dipertanggungjawabkan dan kami dijelaskan maka publik bisa menilai jangan sampai kami tidak dijelaskan hal-hal semacam itu," pungkasnya.
(mdk/msh)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
KPU RI menetapkan Daftar Calon Tetap (DCT) anggota DPD RI sebanyak 668 orang
Baca SelengkapnyaDalam rapat tersebut, Arteria Dahlan keras mengkritik KPU karena tidak bisa membuat keputusan dan bergantung pada Bawaslu
Baca SelengkapnyaMantan Hakim MK Aswanto mengungkapkan hal itu saat menjawab pertanyaan hakim MK terkait penyelenggaraan Pemilu 2024 dari kaca mata sebagai saksi.
Baca SelengkapnyaMenurutnya, para peserta yang gagal tidak menyampaikan alasan dari ketidakhadiran mereka saat tes tertulis.
Baca SelengkapnyaICW menilai banyak hal yang membuat pendaftaran seleksi calon pimpinan KPK dan Dewas terasa sepi
Baca SelengkapnyaPemilih potensial tersebut rata-rata akan menginjak usia 17 tahun pada 14 Februari mendatang.
Baca SelengkapnyaHanya ada 12 parpol yang 580 bacalegnya lolos karena berhasil memenuhi syarat.
Baca SelengkapnyaMellaz merinci, 1.553 pasangan calon tersebut terbagi atas 103 pasangan calon gubernur dan calon wakil gubernur.
Baca SelengkapnyaNama-nama Caleg Terancam Gagal Dapat Kursi DPR Meski Dapat Ratusan Ribu
Baca SelengkapnyaDahyar mengaku melapor ke DKPP setelah Trisal Tahir dinyatakan memenuhi syarat (MS) oleh KPU Palopo.
Baca SelengkapnyaRekrutmen calon pimpinan dan dewan pengawas KPK dibuka sejak 26 Juni 2024.
Baca SelengkapnyaJohan Budi juga akan mengajukan proses pengunduran diri sebagai kader PDI Perjuangan.
Baca Selengkapnya