Kebakaran hutan jadi amunisi Demokrat kritik Jokowi
Merdeka.com - Kebakaran hutan dan lahan yang terjadi mengakibatkan sejumlah kota di Sumatera dan Riau diselimuti kabut asap. Akibat kabut asap tersebut, banyak warga yang terkena Infeksi Saluran Pernapasan Akut (ISPA).
Bahkan, kabut asap juga sampai ke negeri tetangga, Singapura dan Malaysia. Kedua negara tetangga itu bahkan menyebut Indonesia lamban menangani masalah ini.
Kritikan tak cuma datang dari negeri tetangga. Dari dalam negeri, kritikan terhadap pemerintahan Jokowi-JK juga datang dari politikus Demokrat.
-
Bagaimana Jokowi atasi krisis air? Jokowi menyampaikannya, beberapa negara saat ini dilanda krisis Air. Untuk itu, Ia mengimbau agar potensi air di dalam negeri bisa dimanfaatkan melalui beragam infrastruktur, dengan begitu air tidak langsung mengalir ke laut.
-
Apa yang Jokowi ajak untuk ditanggulangi? 'Selain itu kejahatan maritim juga harus kita tanggulangi seperti perompakan, penyelundupan manusia, narkotika, dan juga ilegal unregulated unreported IUU Fishing,'
-
Kenapa Jokowi dikritik? Khususnya terhadap keluarga Jokowi yang ikut dalam kontestasi politik baik Pilpres maupun pilkada.
-
Siapa yang mengkritik Jokowi? Ketua DPP PDIP Djarot Saiful Hidayat mengkritik kepemimpinan Presiden Joko Widodo (Jokowi).
-
Apa yang dikatakan Hasto soal Jokowi? Lebih lanjut Hasto menyatakan, Jokowi ingin mempertahankan kekuatan politik dengan menguasai parpol. Tidak hanya PDIP namun juga Partai Golkar pimpinan Airlangga Hartarto, salah satu pembantunya di Kabinet Indonesia Maju.
-
Siapa Ajudan Presiden Jokowi? Kapten Infanteri Mat Sony Misturi saat ini tengah menjabat sebagai ajudan Presiden Joko Widodo.
Wakil Ketua Umum Partai Demokrat, Syarief Hasan, merasa maklum bila Wakil Perdana Menteri Malaysia Ahmad Zahid Hamidi menyebut pemerintah Indonesia lamban menangani kabut asap. Dia meminta pemerintahan Jokowi meniru pemerintahan Susilo Bambang Yudhoyono (SBY) yang diklaimnya sigap mengatasi kebakaran hutan di beberapa daerah di Pulau Sumatera dan Pulau Kalimantan.
"Memang kami lihat agak lamban ya. Seharusnya cepat kayak SBY dulu," kata Syarief di Gedung DPR, Jakarta, Selasa (6/10).
Anggota Komisi I DPR ini juga meminta pemerintahan Jokowi tak hanya diam dan mengambil sikap karena Indonesia telah dikritik oleh Malaysia.
"Ya itu kita serahkan ke Jokowi untuk menjawab. Silakan pemerintah untuk menjawab seperti apa," katanya.
(mdk/dan)Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya
Jokowi telah memerintahkan Kapolri Jenderal Listyo Sigit dan Panglima TNI Laksamana Yudo Margono untuk menangani kabut asap.
Baca SelengkapnyaJenderal Dudung sebelumnya meninjau langsung proses penanganan antisipasi kebakaran hutan dan lahan di Jambi.
Baca SelengkapnyaLewat salah satu posternya, Koalisi Ibukota tampak menyinggung kabar Presiden Joko Widodo yang mengalami batuk batuk selama 4 minggu karena udara buruk Jakarta.
Baca SelengkapnyaSandiaga menyebut dokter kepresidenan menjelaskan salah satunya karena kualitas udara buruk.
Baca SelengkapnyaPuluhan personel dikerahkan untuk memadamkan kebakaran hutan dan lahan.
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo mengajak semua pihak untuk menanam pohon sebanyak-banyaknya, serta melakukan rehabilitasi hutan. Khususnya di Jakarta.
Baca SelengkapnyaMemasuki musim kemarau, kebakaran hutan dan lahan dilaporkan terjadi Ogan Ilir.
Baca SelengkapnyaLaporan yang diterima Dudung, hanya ada empat titik api yang terpantau di Jambi.
Baca SelengkapnyaKasad Jenderal TNI Dudung Abdurachman terjun langsung melakukan pemadaman kebakaran hutan di kebun sawit Desa Ramin, Kecamatan Kumpeh Ul, Kabupaten Muaro Jambi
Baca SelengkapnyaPresiden Joko Widodo atau Jokowi menyoroti kurangnya pohon dan banyaknya kendaraan di DKI Jakarta.
Baca SelengkapnyaJokowi mengatakan ada beberapa faktor yang menyebabkan polusi udara di Jabodetabek.
Baca SelengkapnyaPresiden Jokowi menghadiri puncak Festival Lingkungan, Iklim, Kehutanan, dan Energi Baru Terbarukan (LIKE) diselenggarakan di Indonesia Arena, kawasan GBK
Baca Selengkapnya