Better experience in portrait mode.
Iklan - Geser ke atas untuk melanjutkan

Kebohongan Ratna Sarumpaet dinilai sebagai dagelan politik murahan

Kebohongan Ratna Sarumpaet dinilai sebagai dagelan politik murahan Ratna Sarumpaet bantah penganiayaan. ©Liputan6.com/Immanuel Antonius

Merdeka.com - Aktivis Ratna Sarumpaet mengakui kebohongannya terkait penyebab munculnya memar dan lebam di wajahnya. Menurutnya hal itu terjadi karena dia baru saja melakukan operasi plastik.

Mendengar ucapan Ratna, Wakil Sekretaris Jenderal Partai Persatuan Pembangunan (PPP) Achamd Baidowi merasa seperti baru saja disuguhi dagelan politik. Mengingat, Ratna sempat mendapat pembelaan dari Calon Presiden 2019 Prabowo Subianto beserta petinggi partai lainnya.

"Kita baru saja disuguhi dagelan politik murahan ala Ratna Sarumpaet. Ditengah kita berupaya membangun sistem politik yang beradab justru dinodai oleh perilaku tidak terpuji," kata Baidowi pada merdeka.com, Rabu (3/10).

Menurut dia, kebohongan itu juga semakin diperparah dengan para petinggi partai koalisi pendukung Prabowo-Sandi. Mereka, kata pria, yang akrab disapa Awiek itu menggelar konferensi pers tanpa ada pengencekan terlebih dahulu.

"Parahnya lagi, situasi ini ditangkap dan dipercaya begitu saja oleh kawan-kawan sebelah (termasuk elitenya) tanpa konfirmasi secara mendalam dan tanpa cek and ricek," ungkapnya.

"Kasihan masyarakat dibuat suasana oleh sandiwara politik. Sedari awal memang isu penganiayaan ini memang mencurigakan," sambungnya.

Anggota Komisi II DPR ini menilai isu semacam ini tidak layak untuk digulirkan. Sebab, saat ini Indonesia tengah dirundung musibah bencana.

"Dan membantu korban bencana Palu-Donggala, malah di sisi lain ada oknum yang membuat skenario politik murahan bahkan diblow up media," ucapnya.

Diketahui, aktivis Ratna Sarumpaet mengakui dirinya membuat kebohongan soal penganiayaan oleh orang tak dikenal di Bandung. Dia meminta maaf kepada Calon Presiden nomor urut 2 Prabowo Subianto telah menemui dan membelanya. Setelah menyadari kebohongan soal penganiayaan itu salah, Ratna menyesal.

Ratna mengungkapkan, wajah lebamnya itu bukan karena dianiaya, tetapi akibat operasi sedot lemak yang dilakukan di bagian pipi kiri. Operasi itu dilakukan di RS Bina Estetika Jakarta tanggal 21 September lalu.

"Saya memohon maaf kepada Pak Prabowo Subianto yang kemarin tulus membela kebohongan yang saya buat," kata Ratna di rumahnya, kawasan Kampung Melayu, Jakarta Timur, Rabu (3/10).

(mdk/fik)
Geser ke atas Berita Selanjutnya

Cobain For You Page (FYP) Yang kamu suka ada di sini,
lihat isinya

Buka FYP
VIDEO: Jokowi Bela Prabowo Soal Kabar Tampar Wamentan, Sebut Sekarang Lebih Sabar
VIDEO: Jokowi Bela Prabowo Soal Kabar Tampar Wamentan, Sebut Sekarang Lebih Sabar

Presiden Jokowi juga meminta agar mencari kebenaran isu terlebih dahulu.

Baca Selengkapnya
Video Warga Solo Teriak 'Anies Presiden' Saat Kunjungan Prabowo? Cek Faktanya
Video Warga Solo Teriak 'Anies Presiden' Saat Kunjungan Prabowo? Cek Faktanya

Video yang beredar Prabowo bersama Presiden Jokowi tengah menyapa warga, kemudian terdengar teriakan "Presiden Anies

Baca Selengkapnya
VIDEO: Reaksi Prabowo Disinggung 'Ndasmu Etik', Sempat Tertawa Bilang
VIDEO: Reaksi Prabowo Disinggung 'Ndasmu Etik', Sempat Tertawa Bilang "Siapa Suruh Tanya?"

Prabowo Subianto meluruskan ucapannya soal 'Ndasmu Etik'

Baca Selengkapnya
VIDEO: Dilaporkan Bikin Hoaks Pemilu, Aiman Ngaku Tak Sebut Polri Tapi Oknum
VIDEO: Dilaporkan Bikin Hoaks Pemilu, Aiman Ngaku Tak Sebut Polri Tapi Oknum

Aiman mengaku bukan polisi tidak netral dalam Pemilu, melainkan oknum

Baca Selengkapnya
TKN: Pasangan Lain Jago Omon-Omon, Tetapi Kita Tidak akan Membalas
TKN: Pasangan Lain Jago Omon-Omon, Tetapi Kita Tidak akan Membalas

Namun, pihaknya tidak akan membalas kejahatan yang dilakukan lawan politik Prabowo.

Baca Selengkapnya
Prabowo dan Ganjar Absen di Acara Walhi, Timnas AMIN: Mereka Miskin Gagasan
Prabowo dan Ganjar Absen di Acara Walhi, Timnas AMIN: Mereka Miskin Gagasan

Asisten Pelatih Timnas AMIN Jazilul Fawaid menyebut perkataan adu gagasan dari dua capres itu hanya kertas kosong.

Baca Selengkapnya
NasDem Bakal Tempuh Jalur Hukum Usai Beredar Hoaks Rekaman Surya Paloh Marahi Anies
NasDem Bakal Tempuh Jalur Hukum Usai Beredar Hoaks Rekaman Surya Paloh Marahi Anies

"NasDem masih mempertimbangkan menempuh jalur hukum," kata Sekjen NasDem Hermawi

Baca Selengkapnya
Hoaks Prabowo Akui Boleh Jual Negara Atas Perintah Jokowi, Ini Faktanya
Hoaks Prabowo Akui Boleh Jual Negara Atas Perintah Jokowi, Ini Faktanya

Hoaks Prabowo Akui Boleh Jual Negara Atas Perintah Jokowi, Ini Faktanya

Baca Selengkapnya
Airlangga Soal Menteri Neolib: Bagian dari Drakor
Airlangga Soal Menteri Neolib: Bagian dari Drakor

"Itu bagian dari drakor (drama korea)," kata Airlangga

Baca Selengkapnya
VIDEO: Grace Natalie PSI Tajam, Anies Dulu Minta Tolong Kini Menjatuhkan Prabowo
VIDEO: Grace Natalie PSI Tajam, Anies Dulu Minta Tolong Kini Menjatuhkan Prabowo

Grace Natalie mengomentari soal serangan-serangan capres Anies Baswedan ke capres Prabowo Subianto

Baca Selengkapnya
VIDEO: Bocor Pidato Prabowo Sampai Ucap
VIDEO: Bocor Pidato Prabowo Sampai Ucap "Ndasmu Etik", Sindir Capres Mana?

Juru Bicara Prabowo, Dahnil Anzar Simanjuntak angkat bicara soal ucapkan capres Prabowo 'ndasmu etik' dalam sambutan di Rakornas Partai Gerindra

Baca Selengkapnya
Soal Pakta Integritas Pj Bupati Sorong, Hasto Singgung Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet
Soal Pakta Integritas Pj Bupati Sorong, Hasto Singgung Kasus Hoaks Ratna Sarumpaet

Hasto mengaku PDIP tidak akan melakukan kampanye hitam atau black campaign.

Baca Selengkapnya